Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP Tema 02 Sub Bab 3, Interaksi Budaya Pada Masa Kerajaan Islam

SRIPOKU.COM - Simaklah rangkuman materi IPS kelas 8 SMP dengan pembahasan Interaksi Budaya Pada Masa Kerajaan Islam.

Materi yang dirangkum tersebut dari Tema 02 Sub Bab 3 yang dapat menjadi bahan belajar peserta didik.

Disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka, ringkasan materi ini juga dapat menjadi panduan dalam mempersiapkan ujian.

Dilansir dari YouTube Portal Edukasi, inilah rangkuman selengkapanya yang dapat dipelajari dengan saksama.

Baca juga: Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP Tema 04 Sub Bab 1 Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia

Indonesia sejak dahulu sudah terkenal sebagai daerah transit perdagangan Internasional. 

Karena inilah perdagangan yang melalui pelayaran tidak hanya berdampak pada bidang ekonomi, tetapi juga pada bidang agama. 

Sebagian dari para musafir yang berdagang merupakan para penuntut ilmu dan penyebar agama. 

Setidaknya ada tiga pendapat tentang masuknya Islam ke Indonesia, yaitu: 

• Pendapat pertama menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Menurut Buya Hamka, Islam berasal dari Arab atau Mesir dengan bukti bahwa Indonesia sejak awal telah menganut mazhab Syafi'i. 
• Pendapat kedua datang dari Hoesein Djajadiningrat, dia mengatakan bahwa Islam datang dari Persia. Buktinya adalah adanya perayaan 10 Muharram atau Asyuro. 
• Pendapat ketiga bahwa Islam berasal dari Gujarat (India) sekitar abad ke-13 Masehi.

Penyebaran Agama Islam di Indonesia

Di tanah Jawa, Walisongo sangat berperan dalam penyebaran agama Islam. 

Walisongo banyak mendirikan pondok pesantren sebagai tempat untuk menimba ilmu agama sekaligus pusat penyebaran agama Islam. 

Selain melalui pendidikan, mereka juga menggunakan kesenian dengan tembang seperti macapat, dan tradisi lainnya.

Kembali ke wilayah Indonesia, kenapa sih agama Islam diterima dengan sangat cepat? Daya tarik untuk memeluk agama Islam antara lain sebagai berikut: 

• Syarat untuk masuk agama Islam sangat mudah 
• Upacara-upacara dalam agama Islam sangat sederhana 
• Adanya faktor politik yang ikut memperlancar penyebaran Islam di Indonesia yaitu masa keruntuhan kerajaan Majapahit dan kerajaan Sriwijaya. 
• Agama Islam tidak mengenal sistem kasta dan menganggap semua manusia mempunyai kedudukan yang sama di hadapan Allah. 
• Proses penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa kekerasan melalui pendekatan budaya yang disesuaikan dengan adat dan tradisi bangsa Indonesia.

Penyebaran agama Islam sendiri melalui beberapa cara, yaitu: 
• Perdagangan 
• Pernikahan 
• Pendidikan 
• Kesenian 
• Dakwah

Bentuk Interaksi Budaya Pengaruh Islam di Indonesia

Pada masa perkembangan Islam berpengaruh pada beberapa aspek, seperti: 

• Geografi 
• Ekonomi 
• Bidang Sosial dan Pendidikan 
• Bidang Budaya

Pada aspek geografi, seperti: 

• Indonesia sebagai Silang Lalu Lintas dunia 
• Pertumbuhan Kota-Kota Pesisir 
• Pertumbuhan Jumlah Penduduk 
• Pemanfaatan lahan 
• Migrasi

Pada aspek ekonomi, seperti: 

• Kegiatan produksi yang meningkat karena semakin luas lahan p ertanian 
• Kegiatan konsumsi yang juga meningkat terutama kegiatan ekspor impor 
• Kegiatan distribusi otomatis meningkat karena adanya kegiatan ekspor impor yang meningkat 

Pada bidang sosial dan pendidikan, seperti: 

• Banyaknya surau atau mushola 
• Banyaknya pesantren

Pada bidang budaya, seperti: 

• Masjid dan menara yang merupakan perpaduan dengan budaya sebelumnya 
• Makam yang dihiasi ornamen indah dan unik 
• Seni ukir dengan motif daun-daunan dan bunga-bungaan 
• Seni pertunjukan, seperti debus, seudati, wayang 
• Aksara dan seni sastra, seperti hikayat, babad, suluk

Baca juga: Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP Tema 03 Sub Bab 2, Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan

Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia

Di buku paket kali ini akan dibahas beberapa kerajaan Islam, yaitu: 

• Kerajaan Perlak 
• Kerajaan Ternate 
• Kerajaan Samudra 
• Kerajaan Malaka 
• Kerajaan Demak 
• Kerajaan Aceh 
• Kesultanan Banten 
• Kerajaan Makassar (Gowwa- Tallo) 
• Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Perlak (840-1292)

Kerajaan Perlak merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia dengan raja pertama adalah Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah.

Kerajaan Ternate (1257-1950)

Kerajaan Ternate dan Kesultanan Tidore adalah dua kerajaan yang terletak di Kepulauan Maluku antara Sulawesi dan Papua.

Kerajaan Samudra Pasai (1285-1521)

Samudra Pasai terletak di pantai utara Sumatra (Aceh, dekat dengan Perlak Malaysia). 

Kerajaaan ini dirikan oleh Marah Silu yang merupakan Raja pertama kerajaan Samudra Pasai.

Kerajaan Malaka (1396-1511)

Setelah Samudra Pasai mengalami ke munduran, Malaka berkembang sebagai pe labuhan, pusat perdagangan, dan pusat penyebaran Islam yang sangat penting di Asia Tenggara. 

Paramisora adalah raja pertama Kerajaan Malaka. la memerintah pada tahun 1396 - 1414. Paramisora lebih dikenal dengan nama Iskandar Syah.

Kerajaan Demak (1500-1548)

Demak adalah kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yang berdiri tahun 1500 M. Raden Patah adalah raja pertamanya.

Kerajaan Aceh (1511-1904)

Akibat kejatuhan Malaka ke tangan Portugis tahun 1511 pusat perdagangan Islam kembali ke wilayah Aceh. Kapal-kapal dagang dari berbagai wilayah mulai mengubah jalur pelayarannya, tidak lagi singgah di Malaka tetapi di Aceh. 
Situasi tersebut menguntungkan Aceh. Raja pertama dari Kerajaan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah. la memerintah pada tahun 1514 - 1528.

Kesultanan Banten (1526-1813)

Raja pertama Kerajaan Islam Banten adalah Hasanuddin. Beliau merupakan putra Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah). Beliau memerintah sekitar tahun 1527-1570.

Kerajaan Makassar (Gowwa-Tallo) (1528-1670)

Kerajaan Makassar merupakan kerajaan Islam pertama di Sulawesi. 

Letak kerajaan Makassar sangat strategis, pada jalur pelayaran Malaka ke Maluku. Oleh karena itu, kerajaan ini berkembang menjadi negara maritim.

Kerajaan Mataram Islam (1586-1755)

Kerajaan Mataram Islam mulai berdiri ditandai pemindahan pusat pemerintahan dari Pajang ke Mataram pada tahun 1586 oleh Senopati. 

Pusat dari kerajaan ini adalah di Kotagede, Yogyakarta. Raja pertama Mataram adalah Sutawijaya.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News