Berita Sriwijaya FC

Peduli dengan Nasib Sriwijaya FC, Digi Sport Tawari Moh David Jadi Manajer SFC Gantikan Ajie Bastari

Salah satu sosok yang mencuat digadang bakal jadi Manajer Sriwijaya FC adalah Ketua Askot PSSI Palembang, Moh David.

|
Penulis: Odi Aria | Editor: Odi Aria
Handout
Calon Manajer Sriwijaya FC, Moh David. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Kursi manajer Sriwijaya FC saat ini alami kekosongan pasca Ajie Bastari mengundurkan diri.

Padahal, kursi manajer menjadi posisi sentral yang berfungsi sebagai penghubung antara pelatih Hendri Susilo dan manajemen Sriwijaya FC.

Kekosongan ini membuat manajemen Sriwijaya FC bergerak cepat mencari pengganti Ajie Bastari.

Salah satu sosok yang mencuat digadang bakal jadi Manajer Sriwijaya FC adalah Ketua Askot PSSI Palembang, Muhammad David.

David sendiri tidak membantah bahwa dirinya mendapatkan tawaran dari CEO PT Digi Sport, Anggoro Prajesta untuk menjadi Manajer Sriwijaya FC.

"Kalau tawaran jadi manajer Sriwijaya FC sudah ada, pak Anggora langsung meminta kita jadi manajer," ujar David, Senin (6/1/2025).

Namun demikian, ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumsel ini mengaku sedang memikirkan tawaran tersebut sekaligus meminta wejangan dari para senior sepak bola di Sumsel.

"Saya mau koordinasi dulu dengan para senior. Kalau ketertarikan jadi manajer tentu ada," katanya.

Seperti diketahui, Moh David belakangan ini memang gencar muncul sebagai salah satu sosok pahlawan saat ini Sriwijaya FC tengah mengalami krisis keuangan. 

Moh David tak sungkan memberikan uang saku kepada para hingga pelatih yang saat ini masih belum mendapatkan gajinya. Bahkan, David hadir langsung pada laga Sriwijaya FC vs FC Bekasi City dan memberikan bonus kepada para pemain usai laga.

Pengusaha asli Sumsel ini juga mempelopori agar pengusaha lainnya, stakeholder dan pecinta Sriwijaya FC untuk ramai-ramai melakukan aksi nyata membantu tim Elang Andalas yang dalam kondisi terpuruk ini bisa bangkit setidaknya menyelematkannya bertahan di babak play-off degradasi nanti. 

Bersama Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin dan Kadispora Sumsel Rudi Irawan, Moh David ikut menyawer pemain Sriwijaya FC masing-masing Rp 10 juta.

Moh David yang dikenal juga sebagai Ketua IJTI Sumsel ini langsung merogoh kocek celananya seraya menyerahkan bonus sebesar Rp 10 juta dan diterima Kapten tim Sriwijaya FC, Bima Reksa dan langsung disambut tepukan tangan serta ucapan terima kasih.

"Ngimbangi jugo, tapi nyamoi jadilah. Jadi aku pukul rato kukasih Rp 10 juta," ucap Moh David.

David yang cukup intens berkomunikasi dengan para pemain sebelum pertandingan sempat video call dengan winger Sriwijaya FC Tomi Darmawan bersama pemain lainnya memberikan semangat dan menjanjikan harus memenangkan pertandingan.

"Alhamdulillah dengan motivasi dan perhatian kita kepada pemain untuk mengembalikan kepercayaan diri dan semangat mereka lagi, jangan dirundung keterpurukan lagi," ungkap Moh david.

Ditambah lagi kata David, dengan kumpulnya stakeholder tadi, CEO Digi, Kadispora Sumsel, Forkopimda yang telah juga ikut mensupport laga pada hari ini membuat daya gedor Sriwijaya FC menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang memang masih layak di Liga 2 atau Liga 1.      

Sebelum pertandingan Moh David intens berkomunikasi dan menyemangati dengan motivasi dan aksi nyata memberikan sentuhan kepada tim Sriwijaya FC jelang laga menghadapi FC Bekasi City ini. 

"Sebelum main mereka sudah kita kasih vitamin. Pagi-pagi sudah telponan beberapa pemain, saya kasih motivasi. Kalau untuk bonus ya pasti ada," kata Moh David.

Makanya Moh David mengajak bersama-sama instansi-instansi terkait yang ada di Sumatera Selatan dan juga warga yang ada di Sumatera Selatan untuk turut meringankan beban tim Sriwijaya FC saat ini.

"Biar mereka yang memiliki beban yang di pikiran masalah keuangan, dan yang lainnya terbantukan. Ayo kita Bersatu bergabung meringankan beban mereka yang saat ini telah berjuang semaksimal mungkin untuk nama baik Sumsel," ujar Moh David.

Manajemen Gerak Cepat Cari Pengganti

CEO PT Digi Sport, Anggoro Prajesta, mengungkapkan bahwa posisi manajer Sriwijaya FC belum terisi.

“Saat ini, kursi manajer masih kosong. Kami sudah berbicara dengan Pak Alex, dan akan ada perubahan dalam manajemen,” ujar Anggoro, Senin (6/1/2025).

Kekosongan posisi manajer ini juga menyebabkan pemain yang bergabung dengan Sriwijaya FC berasal dari Jawa Barat dan bukan dari liga-liga yang lebih tinggi.

Prajesta mengajak para pecinta sepak bola Sriwijaya FC untuk bersabar menunggu kabar baik mengenai pengisian posisi manajer tersebut.

“Mohon ditunggu kabar baiknya,” tambah Anggoro.

Saat ini, penghubung antara Sriwijaya FC dengan manajemen adalah CEO Digi Sport yang turun tangan langsung untuk mengurusi tim. Selain itu, pemilik Digi Sport juga meminta bantuan dari pihak Persib Bandung untuk menambah pemain yang bisa memperkuat Sriwijaya FC.

“Kami berusaha untuk menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya. Semua ini karena panggilan hati untuk memastikan Sriwijaya FC tetap berjalan,” jelas Anggoro.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved