Antisipasi Kericuhan, Panitia Pertandingan Perketat Keamanan Laga Sriwijaya FC vs FC Bekasi City

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Ketua Pelaksana pertandingan Sriwijaya FC Liga 2 Tahun 2024/2025, Dwi Asa Verano, mengungkapkan bahwa pihak panitia akan melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kericuhan pada pertandingan Sriwijaya FC melawan FC Bekasi City yang akan digelar pada Sabtu, 4 Januari 2024, di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, pukul 15.30 WIB.

"Kami akan antisipasi kericuhan seperti yang terjadi sebelumnya saat melawan PSPS Pekanbaru," ujar Dwi Asa Verano, kepada Sripoku.com, Jumat (3/1/2025).

Panitia memastikan bahwa setiap suporter yang akan memasuki stadion akan diperiksa secara ketat untuk memastikan tidak ada barang-barang berbahaya, seperti benda tajam atau alat yang dapat membahayakan keselamatan.

Selain itu, suporter yang membawa minuman dalam botol akan diarahkan untuk mengganti wadahnya dengan kantong plastik yang telah disediakan oleh panitia.

"Kami juga akan melakukan razia terhadap minuman keras dan barang-barang terlarang lainnya yang tidak boleh dibawa ke stadion," lanjutnya.

Demi menjaga keamanan dan kenyamanan pertandingan, panitia pelaksana juga akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan pemeriksaan di pintu masuk stadion. Dwi Asa Verano menyebutkan bahwa pihaknya telah meminta pelatihan untuk para steward dan pengerahan lebih banyak personel dari TNI agar situasi laga bisa berlangsung dengan tertib dan aman.

"Pelatihan steward, pengerahan pihak TNI, serta peningkatan kualitas pelaksanaan pertandingan akan membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman, aman, dan disiplin untuk suporter dan penonton," jelas Dwi.

Ia juga mengapresiasi dukungan pihak kepolisian, yang menjadi garda terdepan dalam memeriksa suporter dan penonton sebelum masuk ke stadion. Bahkan, Kapolrestabes dan Kabag Ops sudah turun langsung untuk melakukan pemeriksaan di zona 2, yang seringkali menjadi titik rawan gangguan selama pertandingan.

"Jika ada penonton yang terindikasi mengganggu jalannya pertandingan, misalnya dalam keadaan mabuk, petugas tidak akan ragu untuk melarang mereka masuk," tegas Dwi.

Dwi juga mengimbau kepada suporter dan penonton untuk mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku, baik sebelum maupun sesudah pertandingan, agar tidak terkena hukuman komdis (komisi disiplin) dari PSSI. Mengingat kondisi keuangan Sriwijaya FC yang sedang tidak stabil, Dwi menegaskan bahwa sanksi dari PSSI akan merugikan klub kebanggaan masyarakat Palembang ini.

"Jika kita terkena sanksi komdis lagi, ini akan sangat merugikan Sriwijaya FC. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada suporter untuk tertib agar tidak terkena hukuman," ungkapnya.

Selain itu, Dwi mengingatkan agar penonton tidak masuk ke lapangan karena hal tersebut juga dapat memicu hukuman dari komdis PSSI.

Himbauan untuk Suporter dan Penonton:

• Tidak membawa senjata dan benda tajam.
• Tidak membawa atau mengonsumsi narkotika, obat terlarang, dan minuman beralkohol.
• Tidak meminum alkohol di area stadion.
• Tidak membawa benda yang mudah terbakar.
• Tidak membawa atau menyalakan kembang api, flare, atau bom asap.
• Tidak membawa hewan peliharaan.
• Tidak melakukan kegiatan komersial tanpa izin.
• Tidak menggunakan alat perekam profesional.
• Tidak membawa botol atau kaleng.
• Tidak merokok, vape, atau membawa spanduk dengan unsur provokatif, politik, atau SARA.
• Tidak membawa laser pointer.