Berita Sriwijaya FC
Mengurai Benang Kusut Sriwijaya FC, Fans SFC Deadline Eksyen Awal Tahun 2025 Sebelum Lawan PSMS
Pendiri kelompok suporter SFC H Mohamad Masyaheril SPd mencoba mengurai benang kusut yang terjadi di SFC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pendiri kelompok suporter SFC H Mohamad Masyaheril SPd mencoba mengurai benang kusut yang terjadi di Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Eril yang merupakan Ketua Umum pertama Sriwijaya Mania mengatakan untuk kondisi real Sriwijaya FC agar dapat bertahan di Liga 2 benar-benar memprihatinkan.
Faktanya 13 pemain Sriwijaya FC telah menyerah dengan pengunduran diri sehingga tersisa 15 pemain saja.
Sedangkan transfer pemain yang sudah dibuka dari tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 15 Januari 2025 masih belum dimanfaatkan Sriwijaya FC.
"Dan kondisi ini belum bisa dimanfaatkan manajemen dikarenakan tidak ada dana. Kondisi ini harus segera ada jalan keluarnya mengingat Sriwijaya FC telah harus mengikuti babak play-off degradasi mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Februari 2025," ungkap H Mohamad Masyaheril kepada Sripoku.com, Kamis (26/12/2024).
Dipastikan Sriwijaya FC nantinya akan berada di grup H yang berisikan 4 kesebelasan yaitu:
Peringkat 4 grup A
Peringkat 5 grup B
Peringkat 6 grup A dan
Sriwijaya FC yang menduduki peringkat 8 di grup A.
Untuk lolos dari jerat degradasi Sriwijaya FC wajib menduduki posisi 2 besar di grup H tersebut.
Agar bisa menduduki minimal peringkat 2 dibutuhkan kekuatan tim yang bagus termasuk kedalaman skuat yang tidak berbeda jauh dengan starting eleven (pemain inti).
Untuk masalah teknis tentunya mutlak harus diserahkan sepenuhnya dengan Head Coach Hendri Susilo dari penentuan pemain mana yang akan digaet sampai pada strategi di lapangan saat pertandingan.
Problem terbesarnya mepetnya waktu untuk mendapatkan pemain maksimal di tanggal 15 Januari 2025 plus belum tersedianya dana yang dipersiapkan PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas dari PT SOM sebagai pengelola atau yang menjadi Manajemen Sriwijaya FC.
Ia mengatakana, kalau memang pihak PT Digi Sport Asia masih mampu, ya silahkan tunaikan kewajiban manajemen yang merupakan hak para pemain.
"Jangan terus 'menzolimi' pemain apalagi dikatakan CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta sudah membayar setengah gaji sebulan tapi kenyataannya belum!," katanya.
Ini seperti janji surga tapi pada kenyataannya masih neraka. Anggoro yang merupakan CEO PT Digi Sport Asia terkesan terus menyepelekan masalah padahal masalah yang ada begitu besarnya dan sangat merugikan Sriwijaya FC.
Dijanjikannya pula akan memenuhi keinginan Hendri Susilo selaku head coach untuk merekrut pemain incaran guna menjadi bagian penting mempertahankan Sriwijaya FC dari jurang kehancuran di babak play-off degradasi.
Intinya kalau manajemen SFC berkewajiban menuntaskan permasalahan yang ada baik tunggakan gaji pemain yang telah memasuki bulan ke 3, penyelesaian DP pemain yang belum kelar juga, sampai mendatangkan pemain yang diharapkan HS dan tentunya kesiapan finansial SFC guna mengarungi babak play-off degradasi.
Namun bila tidak sanggup (tidak mampu) jalan terbaik harus mundur dari Manajemen SFC, kata Masyaheril Masih banyak orang hebat Sumsel dimana pun berada yang memiliki keinginan membantu menyelamatkan SFC tapi mereka ini tidak mau masuk selagi PT Digi Sport Asia masih bercokol.
Ia mengingatkan waktu sudah semakin mepet, jangan sampai SFC hancur karena keamatiran PT Digi Sport Asia.
Fans Sriwijaya FC mendeadline sampai awal tahun 2025 sebelum pertandingan away ke Medan di laga pamungkas penyisihan grup A ini.
"Apabila masih cuma Omdo (omongan doang) maka akan ada kekuatan besar yang akan menurunkan PT Digi Sport Asia dari manajemen SFC," tegasnya.
Digi Klarifikasi
Pernyataan CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta, yang mengungkapkan bahwa pihaknya telah membayar setengah gaji sebulan kepada pemain Sriwijaya FC, membuat heboh para pemain yang sudah keluar dari tim.
Namun, Anggoro Prajesta kemudian memberikan klarifikasi mengenai pernyataan tersebut. Menurutnya, isu tentang pembayaran setengah gaji sebulan itu hanya asumsi dari media.
Anggoro menjelaskan bahwa PT Digi Sport Asia sebenarnya memberikan sejumlah uang kepada pemain Sriwijaya FC setelah pertandingan melawan Persikabo 1973, namun bukan untuk setengah gaji sebulan seperti yang diberitakan.
"Sebetulnya bukan setengah bulan gaji, itu asumsi dari media saja. Kami memang memberikan sedikit uang setelah pertandingan Persikabo," ungkap Anggoro, Kamis (26/12/2024).
Dalam upaya memberikan penghargaan akhir tahun kepada para pemain, pelatih, dan official Sriwijaya FC, PT Digi Sport Asia bahkan rela meminjam uang setelah pertandingan tersebut.
"Kami mendapatkan hasil pinjaman," ujar Anggoro.

Baca juga: Pengamat Sumsel: Pilkada Langsung Harus Tetap Dipertahankan, Meski Perlu Banyak Revisi Regulasi
Uang hasil pinjaman tersebut kemudian dibagi rata kepada pemain yang masih bertahan di Sriwijaya FC, meskipun Anggoro menekankan bahwa jumlahnya tidak besar.
Selain itu, pemain yang merayakan Natal juga diberikan uang Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai bonus.
Anggoro juga menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk menjaga agar para pemain tetap bertahan, terutama pemain yang ingin dipertahankan oleh pelatih Hendri Susilo dalam skuad untuk menghadapi babak play-off degradasi.
"Semuanya akan kita pikirkan juga agar pemain yang tersisa tidak keluar juga," ujar Anggoro.
Ia berharap agar masalah yang sedang dihadapi oleh Sriwijaya FC saat ini segera berakhir dan tim bisa kembali bangkit serta promosi kembali ke Liga 1.
Namun, untuk saat ini, fokus utama adalah dua pertandingan tersisa dan menghadapi babak play-off degradasi.
"Kondisi tim memang seperti ini, namun saya berharap di awal tahun semuanya bisa lebih baik, banyak sponsor yang masuk, dan semua masalah bisa diselesaikan," tutup Anggoro Prajesta.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.