Berita Sriwijaya FC
2 Pemain Bidikan Sriwijaya FC Dikabarkan Lepas, Butuh Kepastian Manajemen
Informasi yang diterima Sripoku.com ada dua dari 8 pemain bidikan Sriwijaya FC saat ini sudah lepas dari jangkauan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Waktu transfer window pemain tanggal 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025 sepertinya akan lewat begitu saja tak dimanfaatkan Sriwijaya FC.
Padahal tim Sriwijaya FC yang tengah krisis pemain dikabarkan tersisa hanya 15 pemain sangat butuh penambahan pemain untuk menuntaskan dua laga sisa putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 dan 6 laga babak play-off degradasi.
Informasi yang diterima Sripoku.com ada dua dari 8 pemain bidikan Sriwijaya FC saat ini sudah lepas dari jangkauan.
"Dua udah lepas. Pemain bidikan satu satu sudah diambil tim lain," ungkap sumber Sripoku.com, Selasa (24/12/2024).
Dikatakannya, saat ini tim Elang Andalas tengah menangis para pemainnya satu persatu pergi lantaran owner PT Digi Sport Asia Alex Rusli menyatakan tidak punya uang untuk membayar tunggakan gaji+DP (down payment).
"Ya sedih sekali. Siapa yang mau peduli lagi gaji 3 bulan plus DP belum dibayar. Mau ambil pemain juga butuh uang," katanya.
Terkait rencana perekrutan pemain, Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi mengaku telah mengantongi nama-nama yang dibidik.
"Kalau rekrument sudah ada nama-namanya, tapi mereka minta kepastian jugakan. Kalau tidak jelas gini memang berat untuk kita Sriwijaya FC," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi kepada Sripoku.com, Selasa (24/12/2024).
Informasi yang diterima Sripoku.com, beberapa pemain mumpuni dikabarkan sudah ada yang bersedia untuk membantu kesulitan tim Sriwijaya FC untuk tetap bertahan di Liga 2 asalkan diongkosi.
Namun sampai saat ini pihak manajemen Sriwijaya FC belum bergerak untuk menyambut tawaran tersebut yang kemungkinan lantaran terkendala faktor keuangan.
Masih belum membaiknya finansial PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC menyulitkan tim ini untuk melangkah.
"Harapan kita manajemen terlepas dari apapun itu kami atau saya pribadi yang pernah jadi pelatih dan sekarang bagian manajemen berharap sangat bantuan sponsor untuk bisa menyelamatkan Sriwijaya FC ini yang telah memasuki fase paling kritis," kata Indrayadi.
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengatakan, mungkin kita hanya bisa mengenang bahwa di Sumsel pernah ada klub besar dan merajai sepakbola di Indonesia.
"Yang dulunya membuat masyarakat Sumsel bangga dan Sriwijaya FC salah satu ikon Sumsel sama dengan ikon Sumsel yang lain," kata Indrayadi dengan nada sedih.
Masa jaya ini membuat masyarakat sangat antusias orang tua mengajak anak-anaknya ke stadion dan suporter dari kabupaten kota di luar Palembang juga bagitu antusias dan pembicaraan masyarakat Sumsel tentang Sriwijaya FC menjadi bahasan yang dibicarakan di mana-mana stadion yang selalu penuh, siaran langsung yang ditonton hampir semua masyarakat pecinta sepakbola.
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Pulang dari TC Jakarta, Sriwijaya FC Tancap Gas Matangkan Latihan Tatikal di Palembang |
![]() |
---|
Manajemen Sriwijaya FC Besok Pulangkan Elang Andalas ke Palembang, Laga Ujicoba Lawan Persija Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.