Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Tanpa Manajer, Hendri Susilo Akui jadi Sosok Orangtua Kuatkan Hati Tim

Sejak Ajie Syahrial Bastari dipaksa mundur dari manajer tim oleh Aliansi Pecinta SFC, head coach Sriwijaya FC Hendri Susilo menghandle secara umum.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ANGGA
Head coach Sriwijaya FC Hendri Susilo bersedih dengan keadaan tim saat ini. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang laga menjamu PSPS Pekanbaru, tepatnya Jumat (13/12/2024) Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari tak lagi menjabat.

Ajie Syahrial Bastari dipaksa mundur oleh 3 kelompok suporter yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Sriwijaya FC di kantor Sekretariat SFC.

Berawal dari viral tuntutan 27 pemain Sriwijaya FC mengancam tidak akan menjalani laga menghadapi PSPS Pekanbaru sebelum dibayarkan tunggakan gaji+DP (down payment).

Sementara ini tidak ada manajer tim, jatuhnya ke head coach Sriwijaya FC Hendri Susilo untuk menghandle secara umum.

Hendri Susilo yang pernah menjadi penyelamat Sriwijaya FC di babak play-off degradasi musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/24 lalu hadir merangkap menjadi sosok orangtua di skuat tim yang masih belum bisa melewati badai.

"Ini tanggungjawab moril. Ya bisa dibilang ketempuan di saya. Dikendalikan head coach," kata Hendri Susilo yang pernah menjadi Asisten Pelatih Sriwijaya FC di era Head Coachnya Almarhum Bendol (Benny Dollo).

Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini bersama staf pelatih, ofisial dengan pendekatan hati ke hati berusaha kompak untuk tetap bersabar menghadapi cobaan dan tetap berusaha fight agar Sriwijaya FC bertahan di Liga 2.

"Secara pribadi saya tidak mau menyerah, saya ingin tim ini tetap bertahan di Liga 2, harus ingat Sriwijaya FC ini tim besar. Ini bentuk kepedulian kita. Jangan lihat ini itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Sripoku.com memberitakan kabar tak sedap masih menghantui tim Sriwijaya FC jelang laga sisa Pegadaian Liga 2 2024/25.  

Sebanyak 5 hingga 6 pemain Laskar Wong Kito dikabarkan kembali bakal mundur alias hengkang jelang laga Sriwijaya FC vs FC Bekasi City yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025) mendatang.

"Mana yang katanya cinta Sriwijaya FC. Ayo bantu kami ini. Prinsipnya mau PT Digi Sport Asia atau siapapun yang katanya dewa penyelemat sangat kami harapkan," ungkap sumber Sripoku.com, Sabtu (21/12/2024).

Iinformasi yang kencang saat dibukanya transfer window di paruh musim ini, setidaknya ada 5 hingga 6 pemain dari 25 pemain yang ada saat ini bersiap mundur alias hengkang dari Sriwijaya FC jelang laga menjamu FC Bekasi City.

"Jelang laga kita menjamu Bekasi nantu, justru bakal ada 5 sampai 6 orang yang mundur. Merekrut pemain baru saja belum. Uang tidak ada. Ini malah pemain yang lama mau mundur," kata seorang sumber Sripoku.com.

Menurut sumber Sripoku.com, para penggawa Laskar Wong Kito ini melihat ketidakjelasan tim ini. Padahal tekad, semangat, motivasi mereka masih membara untuk berjuang bagaimana mempertahankan tim ini di Liga 2.

"Kalau tidak dilunasi gaji, pemain akan mundur sebelum laga lawan Bekasi nanti. Intinya lunasi saja gaji. Toh mau rekrut juga butuh biaya lagi," ujarnya.  

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved