Siswi di Palembang Dilecehkan Guru Musik

Viral Siswi Les Musik di Palembang Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru, Pelaku Sudah Beraksi 2 Kali

Viral informasi yang mengatakan ada seorang siswa atau murid les musik di Palembang yang menjadi korban pelecahan gurunya sendiri.

Editor: pairat
Tribun Sumsel.com/Hartati/tangkapan layar Youtube
Tangkapan layar video Heryadi, sang influncer yang meminta pelaku fedofilia pada siswa kursus musik diviralkan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Viral informasi yang mengatakan ada seorang siswa atau murid les musik di Palembang yang menjadi korban pelecahan gurunya sendiri.

Kabar itu dibagikan oleh akun instagram @heryadi yang dibagikan oleh akun pengacara kondang Hotman Paris.

Dalam narasi video itu, sang influencer mengatakan kejadian pelecahan itu terjadi menimpa siswi berusia 10 tahun yang juga murid les di tempat kursus itu.

Heryadi mengatakan murid itu mendapat pelecehan seksual oleh guru sekaligus pemilik tempat kursus musik tersebut.

"Kejadiannya 7 Desember lalu oleh pemilik tempat kursus itu sendiri dan sudah dua kali kejadian itu," katanya dalam video yang dibuatnya itu.

Pelecehan yang dimaksud Heryadi yakni siswa itu diminta memegang kemaluan sang guru hingga mengeluarkan sperma.

Bahkan kejadian itu bukan yang pertama kali yakni sudah terjadi dua kali dan siswa itu melapor ke orang tuanya.

Atas laporan siswa itulah, kemudian orangtua korban juga telah mengkonfirmasi pelaku dan kemudian membuat laporan ke kepolisian pada 9 Desember lalu.

Heryadi berharap dengan viralnya kasus ini pelaku cepat ditangkap dan dihukum agar orang tua tidak khawatir lagi anaknya jadi korban fedofilia.

"Kepada semua media, influencer mohon bantuannya diviralkan kasus ini agar pelaku cepat ditangkap, karena kami orang tua yang punya anak perempuan khawatir, begitu juga yang punya anak laki-laki agar tidak ada korban fedofilia selanjutnya," katanya.

Heryadi juga berharap kasus itu segera terungkap, agar korban tidak trauma lagi dan segera pulih secara psikis.

Sementara itu saat dikonfirmasi  Heryadi belum respon detail kronologis kasus itu. Hingga kini Sripoku.com juga terus mengkonfirmasi pihak lainnya untuk memperjelas kasus tersebut.

Sontak video yang dibagikan itu menuai banyak dukungan orangtua agar kasus ini segera rampung dan pelaku ditangkap.

Banyak orangtua yang juga khawatir untuk mengkursuskan anak mereka pada kelas musik karena khawatir kasus serupa kembali terulang.

Mengingat kelas musik biasanya memang privat yakni satu murid diajar oleh satu guru di dalam ruang kelas yang kedap suara.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved