Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Terancam WO Lawan PSPS Besok, Owner Digi Ngaku tak Punya Uang Bayar Gaji Pemain SFC
Laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (13/12/2024) terancam batal digelar.
"Saya sebagai Dirtek yang ada di manajemen berharap pemain tetap bermainlah. Ini himbauan saya, tetap bermain karena bagaimanapun mereka masih terikat kontrak dengan tim Sriwijaya FC walaupun hak-haknya belum terpenuhi," kata Indrayadi.
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC mengaku memang kalau bicara profesional, artinya ini agak timpang. Tapi loyalitaslah terhadap tim ini.
"Tapi tolonglah tetap bermain. Berilah loyalitas ke tim ini, semaksimal mereka mampu sampai manajemen berusaha tetap mengupayakan hak-hak mereka itu," ujar Indrayadi.
Eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini mengatakan seperti yang pernah disampaikan Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari, jika pihak manajemen tetap mengusahakan hak-hak pemain.
"Kita tahulah itu tidak mudah. Saya pikir, owner sebagai pemilik saham mayoritas bisa berpikir agar hak-hak pemain bisa dipenuhi," ujar Indrayadi.
Indrayadi berharap jangan menyerah karena walau bagaimanapun SFC ini tim besar yang memang marwahnya harus dijaga.
"Walaupun ada sedikit-sedikit kendala tentu kalau yang namanaya kewajiban klub harus diselesaikan. Pemain juga berhak menanyakan hak-haknya itu. Tapi jangan sampai mereka tidak bermain. Tetaplah bermain karena marwah Sriwijaya FC ini," pungkasnya.
Indrayadi menyebut urusan tim tanggungjawab manajer. Melihat keberhasilan tim itu melekat ada pada sosok seorang manajer yang mengelolanya.
Indrayadi sendiri sebagai Dirtek yang ada di manajemen, tugasnya mendiskusikan dengan pelatih, mendatangkan pemain, menyiapkan tim, negosiasi dengan pemain kemarin itu dengan pelatih.
"Sekarang kalau bicara tentang teknis tim, saya ini berpikir bagaimana menyelamatkan tim dalam babak play-off," katanya.
Tentu dalam play-off ini harus ada perubahan dari komposisi tim dengan memasukkan sejumlah pemain baru yang bisa mengangkat tim ini atau bertahan di Liga 2.
"Karena fokus kita sekarang ini berpindah ke play-off, tidak lagi ke kompetisi yang sekarang. Itu job description saya yang saya bicarakan dengan pelatih dan asisten yang menanyakan tentang strategi-strategi yang akan kita capai kedepannya ini," terang Indrayadi.
Ia mengatakan tentu ini tidak bisa berjalan seperti diharapkan. Sementara kondisi keuangan SFC tidak semulus yang diharapkan karena terkendala.
"Ini patut jadi perhatian kita bersama, Direktur Teknis menyoroti hal-hal job description saya. Fokuslah ke tim yang akan play-off.
Bagaimana kita bertahan di Liga 2 tentu ada perubahan. Perubahan itu harus disupport dengan dana. Nah ini masih terkendala sementara ini," tandasnya.
Ibrahim Bahsoun Gagal Dikontrak Sriwijaya FC, Mengaku Diperlakukan Tidak Baik |
![]() |
---|
Sudah 6 Pelatih Gagal Bawa Sriwijaya FC Promosi ke Liga Utama, Coach Azul Tak Targetkan Liga 1 |
![]() |
---|
Racikan Ala Head Coach Zulkifli, Sriwijaya FC Dipenuhi Pemain Muda, Arungi Liga 2 Musim 2025/26 |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bersiap Gelar Launching Akbar Akhir Agustus, Libatkan Pecinta Elang Andalas |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Agendakan Uji Coba Melawan Lion City Sailors FC di Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.