Breaking News

Berita Sriwijaya FC

Owner Digi Sport Tegaskan tak Bisa Bayar Gaji Pemain Sriwijaya FC, Kita Tidak Ada Uang Bos

Alexander Rusli menjelaskan bahwa masalah utama yang dihadapi manajemen adalah masalah keuangan, terutama terkait pembayaran gaji pemain.

Penulis: Angga | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Angga Azka
Owner Digi Sport, Alexander Rusli hadiri jumpa pers, Jumat (13/12/2024). 

Para pemain Sriwijaya FC masih belum memberikan keputusan pasti terkait apakah mereka akan bermain melawan PSPS Pekanbaru pada Sabtu (14/12/2024) di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang.

Hingga kini, meski para suporter sudah datang mendukung saat latihan di Mini Soccer Sultan, Jl. Sukabangun II, Kec. Sukarami, Kota Palembang, para pemain masih bungkam soal isu boikot lawan PSPS besok.

"Sabar aja, kita lihat nanti," ungkap salah satu pemain Sriwijaya FC yang enggan disebutkan namanya.

Para pemain saat ini masih menunggu keputusan dari manajemen terkait hak-hak mereka.

Hingga berita ini diturunkan, baik pemain maupun pelatih Hendri Susilo belum memberikan kepastian mengenai apakah tim akan bertanding melawan PSPS Pekanbaru atau tidak.

Walaupun suporter telah hadir memberikan dukungan, para pemain nampaknya masih menunggu keputusan dari Alexander Rusli, pemilik Digi Sport, yang dijadwalkan akan mengunjungi sekretariat Sriwijaya FC pada Jumat (13/12/2024) pukul 13.30 WIB. Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh media dan perwakilan suporter untuk membahas kelanjutan klub kebanggaan masyarakat Wonk Kito ini.

Faisal Mursyid, Sekretaris PT SOM, meminta awak media dan suporter untuk hadir dalam pertemuan yang akan digelar di kantor Sriwijaya FC di Jl. Angkatan 45, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang.

Manajemen Harap Pemain Bertanding

Mengomentari tentang hak-hak pemain yang belum terselesaikan kata sepakat akan main atau tidak Sabtu ini, Direktur Teknik PT SOM Indrayadi angkat bicara.

"Saya sebagai Dirtek yang ada di manajemen berharap pemain tetap bermainlah. Ini himbauan saya, tetap bermain karena bagaimanapun mereka masih terikat kontrak dengan tim Sriwijaya FC walaupun hak-haknya belum terpenuhi," kata Indrayadi.

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC mengaku memang kalau bicara profesional, artinya ini agak timpang. Tapi loyalitaslah terhadap tim ini.

"Tapi tolonglah tetap bermain. Berilah loyalitas ke tim ini, semaksimal mereka mampu sampai manajemen berusaha tetap mengupayakan hak-hak mereka itu," ujar Indrayadi.

Eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini mengatakan seperti yang pernah disampaikan Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari, jika pihak manajemen tetap mengusahakan hak-hak pemain.

"Kita tahulah itu tidak mudah. Saya pikir, owner sebagai pemilik saham mayoritas bisa berpikir agar hak-hak pemain bisa dipenuhi," ujar Indrayadi. 

Indrayadi berharap jangan menyerah karena walau bagaimanapun SFC ini tim besar yang memang marwahnya harus dijaga.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved