Gus Miftah Hina Penjual Es

Viral Pengajian Gus Iqdam Dipenuhi Penjual Es Teh Usai Kontroversi Gus Miftah, Sang Ulamah Bertindak

Kontroversi video Gus Miftah itu rupanya berefek kepada ulamah lain saat sedang menjalankan pengajian bersama jamaah.

Editor: Fadhila Rahma
capture
Viral Pengajian Gus Iqdam Dipenuhi Penjual Es Teh Usai Kontroversi Gus Miftah, Sang Ulamah Bertindak 

SRIPOKU.COM - Efek video Gus Miftah hina penjual es yang kemudian mendapat simpati dari publik, kini banyak pedagang berbondong-bondong ke pengajian untuk berjualan.

Kontroversi video Gus Miftah itu rupanya berefek kepada ulamah lain saat sedang menjalankan pengajian bersama jamaah.

Seperti pengajian Gus Iqdam di Solo baru-baru ini dipadati penjual es teh imbas polemik Miftah Maulana atau lebih dikenal Gus Miftah.

Miftah disorot karena dianggap mempermalukan pedagang es teh bernama Sunhaji

Diketahui acara pengajian tersebut merupakan rangkaian peringatan Satu Abad Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Jatim dengan tajuk Melestarikan Ngaji, Meneguhkan Khidmah Al Falah untuk Bangsa.

Dalam acara itu ada banyak pihak yang diundang di antaranya Gus Kautsar dan Gus Iqdam.

Ramainya penjual es teh dan minuman lainnya di pengajian Gus Iqdam pun viral di media sosial. 

Baca juga: Kondisi Terkini Pekerja WO di Palembang yang Lengannya Putus Tertimpa Lift, Segera Dioperasi

Di dalam video terlihat Iqdam membeli dagangan para penjual es teh melalui orang kepercayaannya. 

"Terus yang udah dibayar kang Jebor, tolong dibagikan ke jamaah," ujar Gus Iqdam kepada orang kepercayannya dan para penjual es teh.

Pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah itu juga sempat bercanda ke orang kepercayaannya. Gus Iqdam minta agar asistennya itu melihat dulu saldo yang ada. 

"Bor secukupnya saldomu nanti nggak cukup," ujarnya. 

Gus Iqdam bahkan sampai terlihat bingung dan heran ketika penjual es teh mulai menjamur dan ikut maju ke depan agar dagangannya dibeli. 

Viral Pengajian Gus Iqdam Dipenuhi Penjual Es Teh Usai Kontroversi Gus Miftah, Sang Ulamah Bertindak
Viral Pengajian Gus Iqdam Dipenuhi Penjual Es Teh Usai Kontroversi Gus Miftah, Sang Ulamah Bertindak (capture)

"Bor ini dikembalikan dulu, kok malah jadi ramai to pak pak," katanya.

Gus Iqdam yang terlihat berhati-hati dalam berbicara langsung menyebut para penjual es teh tersebut pintar. Agar bisa dibeli semua, akhirnya diputuskan masing-masing penjual es teh hanya dibeli Rp50 ribu. 

Alih-alih mengusir para penjual es teh yang memadati area pengajiannya, Gus Iqdam berusaha mengingatkan mereka kalau salawatan akan dimulai.

"Sudah salawatan ya, jangan ramai ya. Yang sudah ya sudah, duduk lagi. Salawatan dulu," ujarnya.

Karena tak kunjung bubar, Gus Iqdam pun langsung memulai salawatan sampai akhirnya beberapa pedagang mencoba keluar dari area pengajian.

Melihat fenomena tersebut, publik lantas mengingat ucapan Ustaz Felix Siauw dalam sebuah podcast beberapa waktu lalu yang menyinggung tentang mental 'dikasihani'.

Di mana pedagang asongan malah memanfaatkan momen tersebut agar dagangannya diborong.

"Benar kata Ustaz Felix Siauw di podcast Om Deddy," ungkap @it**at*26.

"Mungkin kamu bisa meniru usahanya, tapi kamu tidak bisa meniru rezekinya," balas @pas**ltr*sna.

Ucapan Felix Siauw Terbukti

Sebelumnya ucapan Felix Siauw mengenai 3 Agus yang bermasalah termasuk Gus Miftah menjadi perbincangannya dengan Deddy Corbuzier.

"Kenapa akhir-akhir ini ada 'Gus' tuh bermasalah?" ujar Ustaz Felix Siauw.

"Ada dua, dua Agus ini juga lagi bermasalah," tambah Deddy Corbuzier sembari terkekeh.

Ustaz Felix Siauw kemudian menyampaikan kebiasaan baik ketika Gus Miftah hadir dalam sebuah pengajian ataupun acara.

Gus Miftah katanya sering kali memborong dagangan milik pedagang yang berjualan di sana.

"Aku lihat begini, banyak sekali orang-orang.. kan Ketika Gus Miftah melakukan itu (menghina pedagang es) kan aku lihat berita, dan di berita itu kita tahu bahwasanya Gus Miftah itu sering kali memborong dagangan orang," ujar Ustaz Felix Siauw.

"Sering-sering banget," tambah Deddy Corbuzier.

"Jadi ada, apa Namanya, penjual es ataupun penjual makanan segala macamlah itu diborong," tambah Ustaz Felix Siauw lagi.

Ustaz Felix Siauw
Ustaz Felix Siauw (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Kedatangan Gus Miftah pun dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk datang.

Mereka maju ke depan panggung dengan harapan dagangan mereka diborong oleh Gus Miftah

Peristiwa yang viral tersebut pun diungkapkan Ustaz Felix Siauw demikian.

Pedagang es yang belakangan diketahui bernama Sunhaji itu maju ke depan.

Gus Miftah kemudian diminta oleh sejumlah ibu-ibu untuk memborong minuman milik pedagang es itu. 

"Maka kasusnya Waktu itu adalah ada ibu-ibu yang nunjukkin ada satu orang yang jualan es, di tengah-tengah itu (pengajian) 'borong dong-borong dong'," ungkap Ustaz Felix Siauw

"Kayak gitu kan ya, seperti biasanya terjadi ini, kan seperti itu," tambahnya.

"Nah ternyata malah di-bully atau di-roasting dan seterusnya," jelas Ustaz Felix Siauw.

"Nah artinya, itu sudah biasa terjadi. Nah ini yang aku bilang bahwasanya kita harus hai-hati dengan sebuah mental, di mana ketika ada orang datang ke sana itu, dia itu sebenarnya mau minya untuk dikasihani," beber Ustaz Felix Siauw.

"Dan ini bukan hanya terjadi di Gus Miftah, maka kita disclaimer kita bukan bahas Gus Miftah, bukan bahas bapaknya juga yang jualan," tambahnya.

"Tapi kita bahas tentang mental orang-orang yang menurut kita 'social problems' yang menurut kita perlu untuk disikapi," jelas Ustaz Felix Siauw.

"Karena ini terjadi juga pada content creator yang menjadikan kesedihan-kesengsaraan sebagai komoditas," jelasnya.

Hal yang dikhawatirkannya bukan terkait perundungan yang dilakukan oleh Gus Miftah.

Tetapi sikap para konten kreator yang mengambil kesempatan dari viralnya kasus Sunhaji.

"Aku bilang gini, yang aku khawatirkan bukan kejadian ini, tapi efeknya yang aku khawatirkan sekarang terjadi nih," ujar Ustaz Felix Siauw.

"Coba Om bayangin ya, sekarang yang ambil exposure terhadap bapak penjual es teh ini berapa banyak?" tanyanya.

"Wadidaw," celoteh Deddy Corbuzier.

"Semua orang part of exposure (mengambil kesempatan)," jawab Ustaz Felix Siauw di akhir tayangan.


Video Deddy Corbuzier dan Ustaz Felix Siauw pun menapat beragam respondari masyarakat.

Sebagian besar membela pedagang es, sebagian lainnya mencela sikap para konten kreator yang mengambil kesempatan di tengah kasus yang menerpa Gus Miftah.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved