Gus Miftah Hina Penjual Es

Viral Pengajian Gus Iqdam Dipenuhi Penjual Es Teh Usai Kontroversi Gus Miftah, Sang Ulamah Bertindak

Kontroversi video Gus Miftah itu rupanya berefek kepada ulamah lain saat sedang menjalankan pengajian bersama jamaah.

Editor: Fadhila Rahma
capture
Viral Pengajian Gus Iqdam Dipenuhi Penjual Es Teh Usai Kontroversi Gus Miftah, Sang Ulamah Bertindak 

"Sudah salawatan ya, jangan ramai ya. Yang sudah ya sudah, duduk lagi. Salawatan dulu," ujarnya.

Karena tak kunjung bubar, Gus Iqdam pun langsung memulai salawatan sampai akhirnya beberapa pedagang mencoba keluar dari area pengajian.

Melihat fenomena tersebut, publik lantas mengingat ucapan Ustaz Felix Siauw dalam sebuah podcast beberapa waktu lalu yang menyinggung tentang mental 'dikasihani'.

Di mana pedagang asongan malah memanfaatkan momen tersebut agar dagangannya diborong.

"Benar kata Ustaz Felix Siauw di podcast Om Deddy," ungkap @it**at*26.

"Mungkin kamu bisa meniru usahanya, tapi kamu tidak bisa meniru rezekinya," balas @pas**ltr*sna.

Ucapan Felix Siauw Terbukti

Sebelumnya ucapan Felix Siauw mengenai 3 Agus yang bermasalah termasuk Gus Miftah menjadi perbincangannya dengan Deddy Corbuzier.

"Kenapa akhir-akhir ini ada 'Gus' tuh bermasalah?" ujar Ustaz Felix Siauw.

"Ada dua, dua Agus ini juga lagi bermasalah," tambah Deddy Corbuzier sembari terkekeh.

Ustaz Felix Siauw kemudian menyampaikan kebiasaan baik ketika Gus Miftah hadir dalam sebuah pengajian ataupun acara.

Gus Miftah katanya sering kali memborong dagangan milik pedagang yang berjualan di sana.

"Aku lihat begini, banyak sekali orang-orang.. kan Ketika Gus Miftah melakukan itu (menghina pedagang es) kan aku lihat berita, dan di berita itu kita tahu bahwasanya Gus Miftah itu sering kali memborong dagangan orang," ujar Ustaz Felix Siauw.

"Sering-sering banget," tambah Deddy Corbuzier.

"Jadi ada, apa Namanya, penjual es ataupun penjual makanan segala macamlah itu diborong," tambah Ustaz Felix Siauw lagi.

Ustaz Felix Siauw
Ustaz Felix Siauw (Kolase Sripoku.com/Instagram)
Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved