Sosok Clara Shinta, Selebgram Janda Anak Satu Yang Diduga Penyebar Video Gus Miftah Mengolok Sunhaji

SRIPOKU.COM -- Berikut ini sosok Clara Shinta adalah seorang selebgram, Tiktokers yang diisukan penyebar pertama video Gus Miftah mengolok Sunhaji penjual es teh.

Nama Clara Shinta dikenal pengusaha yang berasal dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), kini bahan perhatian publik karena sejumlah isu yang menerpa dirinya.

Clara Shinta dikait-kaitkan dengan pendakwah kontroversial yakni Gus Miftah.

Ia disebut-sebut menjadi orang pertama yang menyebarkan video Gus Miftah menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji hingga menjadi viral.

Beberapa netizen menandai akun Clara Shinta di kolom komentar video bernarasi pencarian penyebar video Gus Miftah tersebut.

"Terima kasih Clara Shinta telah menyebarkan videonya, andai nggak disebar, bapak tukang es nggak bakalan viral," tulis seorang netizen.

Baca juga: Profil Clara Shinta, Tiktoker Jadi Sorotan Usai Review Kain Kafan Miliknya, Sebut Aroma Khas Jenazah

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Clara Shinta lahir di Medan pada tanggal 25 Juni 1996 dengan nama asli Elisabeth Clara Shinta Aritona.

Pada tahun 2017, Clara Shinta memilih untuk menjadi seorang mualaf dan memeluk agama Islam.

Clara Shinta bahkan diberi nama baru oleh Ustaz Adi Hidayat.

Kini mengenakan hijab, nama baru Clara Shinta yakni Amira Nurul Aulia.

Status Clara Shinta saat ini adalah janda anak satu.

Ia diketahui pernah menikah dengan pria bernama Denny Goestaf, tetapi cerai pada 14 Juni 2022.

Clara Dari pernikahan itu, Clara Shinta dikaruniai satu orang anak laki-laki bernama Askara Keano Goestaf.

Dalam pendidikannya, Clara merupakan lulusan Universitas Sumatera Utara (USU). Di USU, ia mengambil jurusan Hukum.

Perjalanan karier

Awal karier Clara Shinta dimulainya dengan menjadi pengusaha ekspor ikan.

Dalam menjalani usaha tersebut, ia dapat meraih keuntungan Rp250 juta per bulan.

Ia juga tercatat menjabat sebagai CEO PT Generasi Biru Nusantara dan PT Askara Syandana Mulia.

Selain itu, Clara Shinta juga aktif berbisnis di bidang usaha kecantikan, mulai dari produk perawatan tubuh hingga obat pelangsing.

Selain disibukkan dengan kegiatannya sebagai pengusaha, Clara juga aktif sebagai selebgram dan TikTokers.

Ia kerap membuat konten menarik di akun media sosial miliknya yang sudah diikuti lebih dari 6,5 juta followers di TikTok, dan 2,1 juta followers di Instagram.

Di Instagram dan TikTok, perempaun berusia 28 tahun ini juga kerap menerima endorse untuk tambahan penghsilan.

Kontroversi dan kasus

Setelah namanya dikenal publik, Clara Shinta beberapa kali digosipkan dengan isu miring.

Ia pernah dituding sebagai perebut suami orang alias pelakor pada 2022.

Isu itu berawal dari akun Twitter anonim yang membongkar tabiat Clara.

Clara disebut berhubungan gelap dengan petinggi polisi yang sudah memiliki istri.

Tidak hanya itu, Clara Shinta juga pernah dituding sering check in di hotel bersama pejabat yang diduga sudah berusia matang.

Mantan sahabat Clara Shinta yang bernama Andy Trac tiba-tiba muncul dan membongkar aibnya.

Andy membongkar bahwa isu pelakor yang menimpa Clara Shinta adalah benar.

Selain dituding menjadi pelakor, Clara Shinta pernah membuat geger publik karena kosmetik yang ia jual belum lolos uji BPOM.

Kontroversi lain yang menimpa Clara Shinta yakni mobilnya diambil paksa oleh puluhan debt collector.

Saat itu, ia mengungkapkan bahwa mantan suaminya menjadikan mobil tersebut sebagai jaminan pinjaman tanpa sepengetahuannya.

Penyebar pertama video Gus Miftah sebut goblok penjual es teh
Nama Clara Shinta mencuat setelah disebut-sebut menjadi orang pertama yang menyebarkan video Gus Miftah menghina Sunhaji, penjual esteh.

Ini bermula saat pendakwah Kyai Syarif Rahmat tak senang terhadap aksi penyebar video Gus Miftah.

Menurut dia, video yang viral itu telah diedit untuk menggiring opini publik dan merusak reputasi Gus Miftah.

Kyai Syarif meminta agar pihak yang pertama kali menyebarkan serta mengedit video tersebut segera diusut tuntas.

Ia menekankan pentingnya mengetahui siapa yang berada di balik penyebaran video tersebut agar dapat diambil langkah hukum yang tepat.

Hal itu diungkap di akun media sosial TikTok @indonesiashop2024 pada Senin 9 Desember 2024.

"Cari siapa penyebar, pengedit, video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini."

"Tidak ada yang salah dalam masalah ini, si tukang minuman sudah biasa, dia juga ikut senyum, semua ikut tertawa," kata dia, dikutip dari Tribun Banten.