Gus Miftah Hina Penjual Es

Tangisan Sunhaji Minta Prabowo Tolak Mundurnya Gus Miftah Jadi Sorotan, Dinilai Terpaksa Ada Tekanan

Tangisan Sunhaji, penjual es teh yang viral usai dihina oleh Gus Miftah baru-baru ini jadi sorotan publik.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Sunhaji dan Gus Miftah (kiri) Sunhaji, penjual es teh yang viral usai dihina Gus Miftah (kanan). - Tangisan Sunhaji minta Gus Miftah tak mundur dari Utusan Khusus Presiden dikuliti. 

Sementara, dalam video tersebut, tampak kamera langsung menyorot pria pedagang es teh itu yang hanya diam sembari memanggul dagangan es tehnya.

Usai video tersebut viral, akun Instagram Gus Miftah langsung dibanjiri hujatan dari warganet.

Kemenag Turun Tangan, Minta Gus Miftah Buktikan Sertifikasi Pendakwah, Bahasa Kasar Bukan Teladan
Kemenag Turun Tangan, Minta Gus Miftah Buktikan Sertifikasi Pendakwah, Bahasa Kasar Bukan Teladan (Youtube)

Baca juga: Video Gus Miftah Janji Temui Yati Pesek Usai Video Lawasnya Kembali Disorot, sang Pendakwah Pasrah

Prabowo hormati keputusan pengunduran diri Gus Miftah

Presiden Prabowo Subianto telah mendapat laporan apabila Gus Miftah telah mengundurkan diri.

"Saya sendiri belum lihat langsung, tapi saya mendapat laporan apabila beliau mengundurkan diri," kata Prabowo di Istana Negara Jakarta, Jumat malam, (6/12/2024).

Prabowo menghargai keputusan Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Apalagi Miftah telah mengakui dirinya melakukan kesalahan ucap.

"Saya kira kita hargai sikap ksatria itu," kata Prabowo.

Menurut Prabowo keputusan Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden merupakan tindakan yang bertanggung jawab dan ksatria.

Prabowo meyakini bahwa Miftah salah ucap dan tidak berniat menyakiti perasaan masyarakat.

 "Saya kenal beliau dia mungkin karena beliau memang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah, mungkin bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, bukan niat menghina tapi terlepas itu salah ucap, beliau sadar, beliau salah, salah ucap beliau mengundurkan diri," katanya.

Menurut Prabowo jarang di Indonesia orang yang melakukan kesalahan lalu memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Oleh karena itu keputusan Miftah tersebut harus dihargai.

"Saya kira itu jelas, saya kira di Indonesia juga jarang orang salah kemudian bertanggung jawab dan mengundurkan diri, jadi kita hargai itu, jadi beliau sendiri salah, sadar bahwa beliau ini salah," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved