Pasutri Lansia Terlantar
Pasutri Lansia Sakit-sakitan di Rumah Tak Layak Huni Dievakuasi ke Rumah Sakit Siti Aisyah
Pasutri lansia sakit-sakitan berusia 64 dan 63 tahun yang tinggal di kontrakan rumah tak layak huni di Lubuk Linggau itu dievakuasi ke rumah sakit.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Setelah viral kisah pilu menimpa Muya binti Taot dan istrinya Cik Dong bin Cik Ateh sepasang lansia di Kota Lubuklinggau Sumsel tinggal dalam kontrakan tidak layak huni dalam keadaan sakit.
Kini pasutri lansia berusia 64 tahun dan 63 tahun yang sempat mengandalkan belas kasihan dari masyarakat itu sudah dievakuasi ke rumah sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau.
Sebelumnya, ditengah kondisi yang memprihatinkan itu, lima orang anaknya tak satu pun mau mengurusnya.
Keduanya sempat menumpang tinggal sebuah rumah kontrakan kosong di Gang Kandis RT 01 Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubukinggau Utara II.
Lurah Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Nopiansyah mengaku kaget ada warga terlantar di wilayahnya.
"Taunya viral, tapi informasi sebelumnya mereka itu tinggal di wilayah Kelurahan Jogo Boyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Senin (9/12/2024).
Nopiansyah mengaku mengapa cukup kaget karena termasuk warga sekitar kelurahan Ulak Surung banyak yang tidak mengetahui ada lansia dikontrakan kosong rumah tak layak huni
"Masyarakat disini baru tahu disini bahasanya hanya numpang," ungkapnya.
Untuk tindak lanjutnya Nopiansyah mengatakan bila pasangan suami istri tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit Siti Aisyah untuk dimintai pertolongan pertama.
"Untuk tindak lanjut saat ini kedua pasangan suami istri lansia tersebut dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan pertama. Kita bawa ke rumah sakit karena kondisi keduanya sangat lemas," ujarnya.
Sebelumnya, Leni warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kedua pasutri tersebut tinggal menuturkan bila pasangan suami isteri tersebut tinggal dilingkungan mereka baru satu setengah bulan terakhir.
"Tinggal disini (RT 01 Kelurahan Ulak Surung) satu setengah bulan terakhir dan saat pindah yang laki-laki sudah sakit dan istri sehat," ungkapnya.
Ketika tinggal dilingkungan RT 01 Kelurahan Ulak Surung, Cikdong masih dalam keadaan sehat dan kerap berbelanja warungnya.
"Sering belanja tempat saya, pernah beli teh, beli sabun, beli kecap, pernah karena kasihan saya kasih," ujarnya.
Leni menambahkan, satu Minggu terkahir Cikdong memang jarang terlihat dan mereka sempat mengira bila pasangan lansia tersebut sudah pindah.
"Semasa sehat (Cikdong) mampu berjalan, kadang kami lihat mereka ngambil daun ubi pinggir jalan untuk lauk, tapi seminggu tidak terlihat kami kira pindah," ungkapnya.
Baca berita terkait Pasutri Lansia di Sripoku.com dengan mengklik Google News.
Lurah Ulak Surung
pasutri lansia
Rumah Tak Layak Huni
Cik Dong bin Cik Ateh
Muya binti Taot
Lansia Terlantar
Rumah Sakit Siti Aisyah
Pasutri Lansia Terlantar di Lubuklinggau Ternyata Warga Musi Rawas, Dilaporkan ke Kementerian Sosial |
![]() |
---|
'Demi Allah' Anak Lansia Bantah Telantarkan Orangtuanya di Lubuklinggau, Sebut Kabur dari Rumah |
![]() |
---|
Pasutri Lansia Terlantar Tinggal di Kontrakan Tak Layak Huni Sakit-Sakitan Dilaporkan ke Anaknya |
![]() |
---|
Kisah Pilu Pasutri Lansia Sakit-Sakitan di Lubuk Linggau Sumsel, Tinggal di Rumah Tak Layak Huni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.