Gus Miftah Hina Penjual Es

Harga Dirinya Sudah Dihina, Pak Sunhaji Pilih Diberangkatkan Umroh oleh Gus Miftah, Tolak yang Lain

Tak seorang diri, Gus Miftah mengaku akan mengajak istri, mertua serta dua orang anak Pak Sunhaji untuk umroh.

Instagram
Pak Sunhaji Pilih Diberangkatkan Umroh oleh Gus Miftah 

SRIPOKU.COM- Pasca dihina oleh Gus Miftah di depan umum hingga viral, kini Pak Sunhaji penjual es teh memilih diberangkatkan umroh dengan si pendakwah.

Padahal Pak Sunhaji sendiri ditawari oleh 10 orang yang lain untuk memberangkatkannya umroh.

Meski begitu saat ditanya langsung, bak tak ada dendam, Pak Sunhaji ingin diberangkatkan umroh oleh Gus Miftah.

Tak seorang diri, Gus Miftah mengaku akan mengajak istri, mertua serta dua orang anak Pak Sunhaji untuk umroh.

Diketahui sosok Pak Sunhaji menjadi terkenal lantaran ulah Gus Miftah.

Secara terang-terangan Gus Miftah menghina Pak Sunhaji yang saat itu sedang berdagang es teh.

Gus Miftah sendiri saat itu tengah mengisi dakwah di atas panggung.

Melihat aksi Gus Miftah yang menghina Pak Sunhaji, publik lantas mengkritiknya.

Bahkan kini tersebar petisi agar Gus Miftah dipecat dari jabatannya sebagai utusan presiden.

Sebulan Menjabat Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK, Tarif Ceramah Gus Miftah Bocor, Capai Miliaran!
Sebulan Menjabat Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK, Tarif Ceramah Gus Miftah Bocor, Capai Miliaran! (Instagram)

Baca juga: Nasib Mujur Sunhaji Usai Dihina Gus Miftah Viral, Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Banser GP Ansor

Baca juga: Nasib Mujur Sunhaji Usai Dihina Gus Miftah Viral, Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Banser GP Ansor

Tahu repurtasinya kini buruk, Gus Miftah lantas meminta maaf pada Pak Sunhaji.

Gus Miftah mendatangi rumah Pak Sunhaji hingga menyebut akan memberangkatkannya umroh.

"Kamu kalau disuruh milih, mau diberangkatkan umrah orang lain atau diberangkatkan aku?" tanya Gus Miftah dilansir YouTube Intens Investigasi.

"Nanti yang berangkat kamu, istrimu dan mertuamu. Jadi tiga. Saya suruh pilih mau diberangkatkan orang lain atau sama Abah? Jawabane sama?" lanjutanya.

Secara tegas, Pak Sunhaji memilih Gus Miftah yang memberangkatkan dirinya untuk pergi umrah di Tanah Suci Mekkah.

"Sama Abah," jawab Sunhaji.

"Mau diberangkatkan sama Abah. Anakmu diajak," timpal Gus Miftah lagi.

Diakui artis Bobby Tince yang ikut hadir di rumah Pak Sunhaji, sudah ada 10 travel umroh yang ingin memberangkatkannya.

Bahkan Bobby Tince sendiri turut berniat mengajak Pak Sunhaji umroh.

Gus Miftah menemui pedagang es teh yang dihinanya
Gus Miftah menemui pedagang es teh yang dihinanya (YouTube)

"Wajah bingung tapi polos, karena sebelum saya nyampe udah ada tamu juga dari travel lain," ucap Bobby.

Bahkan, dihitung-hitung sudah ada 10 travel yang berniat memberangkatkan umrah Sunhaji dan keluarga.

"Yang menawarkan hadiah umrah itu ada 10 travel, kurang lebih," lanjutnya.

Bobby mengungkapkan, jauh-jauh mendatangi Sunhaji di kediamannya tak lain hanya ingin menyampaikan niat baik. 

"Intinya, niat saya cuma ingin bermanfaat aja bagi orang lain," tukasnya.

Sementara itu iba dengan nasib Pak Sunhaji, publik pun ramai-ramai membuat petisi untuk Gus Miftah.

Prabowo lantas diminta untuk menggantikan posisi Gus Miftah dari utusan khusus presiden.

Rupanya diakui Gus Miftah, ia pun sudah mendapat peringatan keras dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy.

"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," ujar Miftah, dikutip dari YouTube KH Infotainment.

Sementara itu, pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus keponakan Presiden RI Prabowo Subianto, Budi Djiwandono juga memberikan peringatan kepada Gus Miftah.

Budi Djiwandono mengaku sepakat akan segera mengevaluasi posisi Gua Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Kita menyayangkan kalau ada apa namanya mungkin statement-statement yang tidak baik, tentu itu patut menjadi evaluasi apalagi namanya pemimpin," kata Budi dilansir dari TribunJabar.

Namun begitu, kata Budi, pihaknya menyerahkan keputusan evaluasi terhadap Presiden Prabowo. 

Sebaliknya, partainya juga menerima kritik yang diberikan masyarakat kepada Miftah.

"Tapi apapun itu, kita serahkan keputusan-keputusan kalau ada, kita terima sebagai masukan dan kritik yang baik dari masyarakat. Saya kira itu," pungkasnya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved