Berita Palembang

Keributan di Diskotek DA Berlanjut ke UGD RSMH Palembang, Korban Kecelakaan Ditikam Saat Dirawat

Keributan di Diskotek Darma Agung (DA) Palembang berlanjut ke UGD RSMH Palembang, seorang pasien laka lantas ditikam teman Korban saat dirawat.

Editor: tarso romli
sripoku.com/andi wijaya
Bustam orang tua M Syaiful (28) yang menjadi korban penikaman salah sasaran di UGD RSMH Palembang membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang dengan didampingi Kuasa Hukumnya. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Keributan yang terjadi di Diskotek Darma Agung (DA) Palembang berlanjut ke UGD RSMH Palembang, Minggu (1/12/2024) pagi. 

Sekitar 10 pemuda merangsek masuk ke UGD lalu menikam salah satu pasien yang sedang dirwat di UGD  RSMH Palembang tersebut.

Korban penikaman itu diketahui bernama M Syaiful Hadi (28) yang merupakan pasien kecelakaan lalu lintas di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang. 

M Syaiful ini awalnya dirawat di RS Boombaru Palembang karena dinilai menderita luka serius lalu dirujuk ke RSMH Palembang.

Sementara para pelaku penikaman Syaiful ini yang diperkirakan berjumlah 10 orang, langsung masuk ruang UGD sambil berkata 'Kaunilah yang nusuk korban tadi'.

Setelah itu salah satu dari mereka menikam Syaiful sebanyak dua kali hingga melukai paha Syaiful.

Setelah menikam Syaiful para pelaku langsung kabur meninggalkan UGD RSMH Palembang yang ketika kejadian tidak ada petugas keamanan atau sekuriti.

Tidak terima anaknya M Syaiful Hadi (28), sudah menjadi korban salah sasaran, membuat Bustam Rusdi (60), melaporkan kejadian itersebut ke Polrestabes, Palembang, Minggu (1/12/2024), pagi. 

Bustam Rusdi saat didampingi Kuasa Hukumnya ketika mendatangi Polrestabes, Palembang, Senin (2/12/2024), sore membenarkan anaknya sudah menjadi korban penusukan, salah sasaran yang terjadi di UGD RSMH Palembang pada Minggu (1/12/2024), sekitar 04.00, subuh.

"Anak saya ini korban kecelakaan pak, lalu mendapatkan perawatan medis di RSMH, Palembang.  Bersamaan ada juga korban (Pasien-red) yang masuk di UGD RSMH peristiwa penusukan di DA," ungkap Bustam. 

Saat itu lanjut Bustam, ia sempat melerai salah satu pemuda itu dengan mengatakan bahwa anaknya tidak ada sangkut paut dengan peristiwa penikaman di DA. 

Tetapi masih saja salah satu pelaku menikam anaknya yang dalam kondisi lemah terbaring di bed UGD RSMH Palembang

Agung, kuasa Hukum Bustam menilai peristiwa penikaman ini terjadi akibat kelalaian pihak RSMH Palembang. 

" Ini lantaran karena saat terjadi penusukan tersebut tidak ada security yang bertugas di UGD, " ungkapnya. 

Sementara, pihak Humas RS Mohamad Hosein, Suhaimi ketika dikonfrimasi melalui Ponsel mengatakan, belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.

"Nantinya saya sampaikan terlebih dahulu dengan pihak manager terkait peristiwa ini," katanya Singkat.
 

Baca berita kriminal di Palembang di Sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved