Kebakaran di Perintis Kemardekaan

Ketiga Korban Kebakaran Meninggal Dunia di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang Dimata Tetangga

Ketiga korban kebakaran yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang akan di makamkan ke pemakaman kandang kawat Kecamatan IT 2 Palembang. 

Penulis: Mat Bodok | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Mat Bodok
Tiga korban kebakaran di Jalan Perintis Kemerdekaan sore ini langsung di kebumikan di Kandang Kawat IT 2 Palembang.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketiga korban kebakaran yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang, telah tiba di rumah duka Jalan Sukorejo Lorong Jono Kecamatan Ilir Timur 3 Palembang, pukul 17.00, Kamis (28/11/2024).

Ketiga korban yakni, ibu dan anak serta family yaitu bernama, Sri Rohani (60), Mega (20) anak kandung, dan Lidia Puspita Sari (20) familynya. 

Rencana ketiga korban setelah datang ke rumah duka, sore hari ini juga akan di makamkan ke pemakaman kandang kawat Kecamatan IT 2 Palembang. 

Kerabat dekat dari keluarga Mukmin, suami dari almarhum berdatangan ke rumah duka mengucapkan bela sungkawa, rasa duka, atas peristiwa yang terjadi kepada rekan seprofesi sebagai guru pendidik. 

"Kami dari para kepala sekolah dan guru turut berduka cita atas meninggalnya istri, anak, dan keponakan Pak Mukmin," kata salah satu guru yang hadir ngelayat. 

Di lokasi rumah duka, Jalan Sukorejo Lorong Jono Kecamatan Ilir Timur 3 Palembang, tak begitu banyak warga sekitar mengetahui peristiwa ini.

Baca juga: Breaking News: Terjadi Kebakaran di Perintis Kemerdekaan Palembang, Kepulan Asap Membumbung Tinggi

Begitupun yang ngelayat, karena keluarga korban belum lama menempati rumahnya tersebut. 

"Kami kaget ada apa, kok sudah banyak orang yang tidak kami kenal awalnya. Setelah ditanya, mereka bilang ada kabar duka, keluarga Pak Mukmin meninggal akibat rumH terbakar," kata tetangga depan rumah. 

Rumah ini baru sekitar 3 tahun yang lalu, tapi anaknya yang menunggu rumah kurang bermasyarakat, jadi tidak tahu apa aktivitasnya," katanya. 

Tentunya, kami sangat kaget dan turut berduka cita atas musibah yang melimpah keluarga korban. 

Untuk diketahui, bengkel sepeda motor milik Mukmin (62) di Jalan Perintis Kemerdekaan Pusri Palembang, yang terbakar, dibangun sejak belasan tahun silam, kini tinggal kenangan. 

Kenapa tidak, bengkel motor yang berukuran kurang lebih 6 x 12 meter dengan bentuk rumah dibagian depan khusus bengkel tak bertingkat, dan dibagian belakang dibangun bertingkat permanen. 

Api yang cepat membesar membuat orang yang berada di dalam bengkel kesulitan untuk keluar rumah, karena akses jalan keluar hanya dibagian pintu depan saja. 

Sehingga untuk mengevakuasi korban harus menjebol dinding tembok berada di sisi kiri bangunan rumah bagian atas dan bawah rumah. 

Di rumah inilah tempat usaha Mukmin yang dikenal sebagai Kepala Sekolah SD 234 Talang Putri Plaju, mencari nafkah tambahan untuk keluarga. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved