Berita Sriwijaya FC
Striker Sriwijaya FC Chencho Lampiaskan Nyemes Badminton, Refreshing Jelang 2 Laga Home
Striker andalan Sriwijaya FC, Chencho Gyeltshen melampiaskan kejenuhannya dengan bermain bulu tangkis di GOR Badminton Kebon Gede Musi VI Palembang
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Striker andalan Sriwijaya FC, Chencho Gyeltshen melampiaskan kejenuhannya dengan bermain bulu tangkis di GOR Badminton Kebon Gede Musi VI Palembang pada Minggu (24/11/2024) malam.
Bersama pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu dan Asisten Pelatih Oktavianus serta ditemani mantan Asisten Manajer SFC Andiepedoo, Chencho asyik memukul cock badminton dengan semangat dan sekuat tenaga.
"Saya memang suka Badminton dan sekaligus untuk dapatkan suasana baru saja, mengisi waktu luang " ungkap striker Sriwijaya FC Chencho Gyeltshen.
Seperti diketahui saat ini Sriwijaya FC baru saja diliburkan setelah menjalani dua laga away mengahadapi PSKC Cimahi di Bandung, dan Persikota Tangerang di Tangerang.
Sriwijaya FC akan kembali latihan tim di Palembang, Senin (25/11/2024) sore jelang persiapan dua laga home menghadapi tim-tim papan atas grup ini.
Adapun tim yang bakal dilawan para penggawa Sriwijaya FC itu yakni Persiraja Banda Aceh pada 1 Desember 2024 dan PSPS Pekanbaru pada 14 Desember 2024 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Striker asal Bhutan ini juga menuturkan kadang ada kejenuhan setiap hari berlatih sepakbola dan di hadapkan pada pertandingan namun dengan bermain bulu tangkis yang juga hobinya bisa menyegarkan suasana hatinya.
Di sela sela bermain, Chencho Gyeltshen sangat menikmati hobinya ini dan sempat melontarkan guyonan.
"Saya pemain badminton no 1 di Bhutan," ujarnya sambil tertawa.
Sementara itu Ferry Rotinsulu dan Oktavianus yang turut bermain juga menuturkan bahwa pemainnya juga memang butuh suasana lain selain latihan sepakbola.
"Kita hanya refreshing aja nyemes bareng karena emang sama-sama hobi badminton," tutur FR12.
Apalagi hingga saat ini Sriwijaya FC masih terseok-seok di papan bawah klasemen sementara Liga 2 musim 2024 ini membuat Chencho kepikiran.
"Semoga di sisa pertandingan kami bisa bangkit meraih kemenangan" ujarnya saat ngobrol usai nyemes.
Beberapa waktu yang lalu Chencho meluapan kekecewaan atas penampilan buruk laga terakhir Sriwijaya FC saat ditahan Dejan FC 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (10/11/2024).
Striker andalan Sriwijaya FC asal negara Bhutan Chencho Gyeltshen pun juga melontarkan kekecewaannya setelah pertandingan yang tadinya sempat memimpin berakhir imbang.
"Saya sangat kecewa. Kecewa dengan penampilan ini. Kita sempat memimpin, tapi setelah kita mencetak gol, saya rasa kita kehilangan beberapa posisi. Dan bahkan kita hilang fokus di momen-momen terakhir. Jadi saya sangat kecewa," ungkap Chencho Gyeltshen yang selama ini menjadi bomber andalan Sriwijaya FC.

Baca juga: Sriwijaya FC Siap Dukung Pegadaian Peduli Kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25
Chencho Gyeltshen pesepakbola profesional kelahiran Shapa Gewog, Bhutan, 10 Mei 1996 merasa kesal lantaran skuat tim Sriwijaya FC gagal memanfaatkan kesempatan laga kandang yang seharusnya bisa merebut 3 poin kemenangan.
"Sangat. saya sangat tidak senang. Kita bermain di kandang. Saya sempat merasa harusnya kita hari ini bisa dapat 3 poin. Saya tidak tahu, berapa banyak poin kita tertinggal," ujar Chencho Gyeltshen yang musim lalu tercatat sebagai striker Timnas negara Bhutan.
Menurutnya untuk pertandingan selanjutnya, setelah melakukan recovery, agar secepatnya memperbaiki kesalahan.
"Kita harus kembali dulu. Harus recovery dulu. Saya rasa kita juga harus lihat kembali pertandingan kita sebelumnya, apa kesalahan kita, dan kesalahan itu harus diperbaiki," pungkasnya.
Kekesalan Chencho Gyeltshen pada laga terakhir ini berbeda sekali dengan suasana haru ketika dirinya dinobatkan sebagai man of the match, Minggu (6/10/2024).
Penyerang Timnas negara Bhutan selain tampil gacor mempersembahkan 4 dari 5 gol Sriwijaya FC saat menundukkan Persikabo 1973 pada laga lanjutan Liga 2 2024/25 grup 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Chencho Gyeltshen yang memang menjadi salah satu pemain idola fans Sriwijaya FC ini langsung menghampiri ke tepi lapangan saat ada suporter yang memberinya hadiah bendera negara Bhutan.
Para suporter di tribun stadion ini pun meneriakinya dengan kata-kata, "Terima Kasih Chencho, Terima Kasih Chencho".
Tampak mata Chencho seperti menahan air mata haru dielu-elukan fans Sriwijaya FC dan menyambut serta membentangkan bendera negara Bhutan.
"Saya cinta fans SFC. Mereka memberi kami dukungan yang luar biasa. Kemenangan ini kami dedikasikan untuk mereka. Mereka juga berhak mendapatkan kemenangan ini," ucap Chencho Gyeltshen.
Ia pun mengungkapan perasaan senangnya ketika ditetapkan sebagai man of the match Liga 2 2024/24 Grup 1 pada laga tersebut.
"Kalau tidak salah, lima gol ya. Sejujurnya, rasanya luar biasa. Saya rasa, kami sebagai tim sudah menunggu hal ini dari sangat lama," kata Chencho.
Menurutnya, Sriwijaya FC pantas dan layak mendapatkan kemenangan ini. Tim Sriwijaya FC juga merasa sangat bahagia. Memang jalannya pertandingan tidak sesuai yang diharapkan, jadi masih ada yang terasa hilang di dalam tim ini.
"Jadi menurut saya, saat pelatih baru datang, beliau sudah memperbaiki semuanya. Bahkan saya merasa dukungan datang dari penonton di segala penjuru, dan itu memberi kami semangat yang luar biasa. Jadi apa yang saya rasa menghilang dalam tim ini, seolah sudah terisi lagi," katanya.
Chencho pun mengakui dampak yang diberikan pelatih baru Hendri Susilo kepada tim Sriwijaya FC hingga bisa memetik kemenangan perdana.
"Saya rasa beliau punya pengalaman yang baik, tahu bagaimana seharusnya memotivasi pemain, tahu cara membuat tim yang baik dan kuat. Jadi saya rasa dia bisa merubah SFC," ujarnya.
Chencho pun mengungkapkan target untuk musim kompetisi Liga 2 2024/24 dengan performa kali ini.
"Tentunya dengan menjadi striker, saya ingin mencetak gol. Saya juga punya mimpi membawa SFC ke Liga 1. Klub ini punya sejarah besar dan layak untuk kembali ke Liga 1. Saya akan berusaha sebaik mungkin membawa SFC ke Liga 1," katanya.
Berhasil mencetak quattrick Sriwijaya FC dalam kurun waktu 37 menit saat melumat Persikabo 1973, striker asal negara Bhutan Chencho Gyeltshen mencatatkan sejarah.
4 gol yang dicetak dalam kurun waktu 37 menit itu akhirnya menyamai pencapaian yang bertahan 14 tahun dari pemain legendaris Sriwijaya FC lainnya, Anorue Obiora asal Nigeria.
Di musim kompetisi 2010 lalu Obiora yang menjadi pemain andalan Sriwijaya FC berhasil mencatatkan sebagai pemain pertama yang mencetak 4 gol dalam satu pertandingan.
Waktu itu Sriwijaya FC menang telak lawan PSMP Mojokerto dan Obiora mencetak 4 gol itu dalam waktu 20 menit saja.
Sriwijaya FC berhasil menundukkan Persikabo 1973 dengan skor 5-1 pada lanjutan Liga 2 2024/25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (6/10/2024) sore.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.