Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Materi Pengantar Damai Mulai dari Diri, Modul Damai Mulai Dari Diri

SRIPOKU.COM - Berikut ini kunci jawaban Latihan Pemahaman materi Pengantar Damai Mulai dari Diri, Modul Damai Mulai Dari Diri.

Pada lembar kunci jawaban kali ini mengulas soal Latihan Pemahaman tentang identitas, contoh identitas suku, agama, dan bahasa.

Melansir dari laman guru.kemdikbud.go.id, inilah selengkapnya kunci jawaban soal Latihan Pemahaman.

Baca juga: Jawaban Latihan Pemahaman Pengantar Damai Mulai dari Diri, Mencintai Diri Sendiri Semakna dengan

Topik Wawasan Kebinekaan Global (SMA/K) [Kemitraan dengan PUSPEKA]

Modul Damai Mulai Dari Diri

Materi : Konsep Damai Mulai dari Diri

- Latihan Pemahaman

Soal 1 dari 4

Dalam sebuah komunitas anak band, seorang anak bernama Budi selalu memilih teman yang berasal dari satu sekolah yang sama, satu daerah yang sama, dan satu suku yang sama, dia enggan berbaur dengan teman yang beda sekolah, beda daerah, dan beda suku dengan alasan dia menganggap sekolah, daerah maupun sukunya yang terbaik, dia tidak ingin "turun kelas" jika ketahuan berbaur dengan mereka. Pendapat saya terhadap sikap Budi ini adalah:

• Setuju
• Tidak setuju

Jawaban: Tidak setuju

Soal 2 dari 4

Self-compassion adalah sikap kasih sayang atau kebaikan terhadap diri sendiri saat menghadapi masalah dalam hidup serta menghargai segala bentuk penderitaan, kegagalan, dan kekurangan diri sebagai bagian dari hidup setiap manusia. Apakah saat ini saya sudah mampu menerapkan sikap ini terhadap diri sendiri dengan konsisten:

• Saya sudah menerapkan sikap ini pada diri saya sendiri
• Saya belum menerapkan sikap ini secara konsisten

Jawaban: Saya sudah menerapkan sikap ini pada diri saya sendiri.

Baca juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Materi Aktivitas Damai Mulai dari Diri, Modul Damai Mulai Dari Diri

Soal 3 dari 4

Apa makna dari pernyataan "kita dilahirkan ke dunia secara original, mengapa harus meninggalkan dunia menjadi copy-an orang lain"? 

• Pesan dari pernyatan tersebut agar kita tidak membandingkan diri kita dengan standar yang dibuat orang lain
• Agar kelak ketika kita meninggal dunia, selalu dikenang karena amal baik yang sudah kita lakukan