Berita Selebriti

Sadar saat Anaknya Meninggal, Tamara Tyasmara Akui Ditipu Yudha Arfandi, Sering Dipukuli pas Pacaran

Kebohongan Tamara Tyasmara itu pun baru terungkap saat Yudha Arfandi dipenjara lantaran membunuh putranya, Dante.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Instagram
Tamara Tyasmara(kiri) Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi. Tamara Tyasmara Akui Ditipu Yudha Arfandi 

"Dapet duit dari bapaknya. Malah dia ngakunya pengusaha angkutan umum, aku nggak pernah tahu itu usaha apa, iya (aku tahunya pengusaha batu bara)."

Tak sampai di situ saja, wanita yang akrab disapa Ara tersebut juga membongkar perilaku kasar Yudha Arfandi kepada dirinya.

Bahkan Yudha Arfandi kabarnya sampai main tangan kepada Tamara saat keduanya masih menjalin hubungan.

"Dua tahun, nggak (baik-baik saja hubungan) sebenarnya, akunya aja nih, udah tahu toxic masih jalan."

"Toxic parah sih sebenernya, udah main tangan sebenernya," urainya.

Dua kebohongan Yudha Arfandi dibongkar oleh tes poligraf, polisi sebut ada kebohongan soal cctv hingga kekerasan pada Tamara Tyasmara.
Dua kebohongan Yudha Arfandi dibongkar oleh tes poligraf, polisi sebut ada kebohongan soal cctv hingga kekerasan pada Tamara Tyasmara. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Sementara itu penyesalan diakui Tamara saat melihat CCTV rekaman saat Dante ditenggelamkan oleh Yudha.

Diketahui Senin (4/11/2024) lalu, sidang kasus meninggalnya putra Tamara Tyasmara kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.

Yudha Arfandi dijatuhi vonis hukuman 20 tahun penjara atas meninggalnya Dante.

Mendengar hukuman yang akan didapat Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara lantas merasa kecewa.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Tamara Tyasmara sempat menceritakan ulang proses hukum yang berlangsung sebelum akhirnya Yudha Arfandi divonis hukuman 20 tahun penjara.

Menurut pengakuan Tamara Tyasmara, saat proses hukum itu bergulir, dirinya sempat diminta menyaksikan ulang rekaman kamera CCTV sebelum Dante meninggal dunia.

"CCTV itu kemarin diputar bersama saksi ahli di TV yang besar banget TV-nya, jadi itu terlihat jelas banget," ucap Tamara Tyasmara sambil menangis.

Momen itu digunakan Tamara Tyasmara untuk mengamati gerak-gerik putranya sebelum akhirnya Dante meninggal dunia.

"Aku nggak fokus lihat gimananya ya, itu biar hakim dan para ahli yang menilai. Aku cuma fokus ngeliat Dantenya aja," sambungnya.

Saat menyaksikan tayangan itu, Tamara Tyasmara langsung merasa bersalah lantaran ia merasa Dante saat itu sangat membutuhkannya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved