Berita Sriwijaya FC

Transfer Window Liga 2: Sriwijaya FC Beri Sinyal Bakal Depak 2 Pemain Asing Valpoort dan Gabriel

Hendri Susilo memberi sinyal striker Meghon Valpoort dan stoper Gabriel Silva yang bakal terdepak jika nanti SFC memanfaatkan transfer window

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Hendri Susilo memberi sinyal jika dua pemain asing Sriwijaya FC yakni striker Meghon Valpoort dan stoper Gabriel Silva yang bakal terdepak jika nanti dimanfaatkannya transfer window oleh manajemen SFC. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca masih bertahannya posisi Sriwijaya FC di peringkat 8 klasemen sementara grup 1 Liga 2 2024 dengan perolehan 7 poin, merombak pemain sudah menjadi keharusan.

Head Coach Hendri Susilo mengungkapkan Tim Pelatih sudah sepakat untuk merombak pemain agar Sriwijaya FC mampu bersaing menjalani laga sisa dengan memanfaatkan dibukanya transfer window pada 19 Desember 2024-15 Januari 2024.

Hendri Susilo memberi sinyal jika dua pemain asing Sriwijaya FC yakni striker Meghon Valpoort dan stoper Gabriel Silva yang bakal terdepak jika nanti dimanfaatkannya transfer window oleh manajemen SFC.

"Ya Anda melihat sendiri Valpoort, termasuk Gabi saya pikir bukan saya saja, Anda juga bisa menilai. Itu problem. Sama anak kecil saja lewat," kata Hendri Susilo menjawab pertanyaan wartawan pada post match conference laga Sriwijaya FC ditahan imbang Dejan FC 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakbaring Palembang, Minggu (10/11/2024).

Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini menjelaskan untuk bisa bersaing, tim ini setidaknya butuh memperbaiki lini bertahan dan lini depan.

"Kita harus memperbaiki lini bertahan, memperbaiki lini depan, harus ada perubahan pemain di situ. Yang kita butuhkan defend yang kuat. Ini pemain asing depan striker yang bisa cetak gol. Kalau lokal gak mungkin ada. Terpaksa asing. Solusi apa, itu nanti kita bicara sama manajemen," kata mantan pelatih PSBS Biak.

Pasca melakoni laga perdana putaran kedua Liga 2 2024/25, tim Sriwijaya FC belum ada tanda-tanda bakal melakukan perombakan tim.

Padahal dengan posisi peringkat 8 alias satu strip di atas juru kunci klasemen sementara grup 1 dengan mengantongi 7 poin, Sriwijaya FC harus mengakui krisis materi pemain yang mumpuni untuk meraih kemenangan pada putaran pertama Liga 2 2024/25.

Jelang berakhirnya putaran pertama, Sripoku.com sempat mendapat informasi bocoran Sriwijaya FC saat itu bakal gerak cepat untuk mengupgrade pemain mumpuni yang punya daya saing agar bisa melepaskan diri dari zona degradasi,

Sejumlah nama pemain asing kabarnya bakal diburu.

Namun semuanya ini seandainya dukungan finansial manajemen Sriwijaya FC bisa berjalan mulus, maka misi untuk mengupgrade pemain mumpuni ini bisa terlaksana.

Salah satu nama yang santer disebut-sebut yakni gelandang Persikabo 1973 Makan Konate. Eks penggawa Sriwijaya FC musim kompetisi 2018/19 ini tercatat memiliki banderol Rp 2,61 Milyar.  

Pemain berkewarganegaraan Mali, kelahiran Bamako 10 November 1991 memiliki tinggi 178 cm dinilai bisa memberi perubahan untuk daya gedor Laskar Wong Kito di putaran kedua nanti.

Kemudian incaran legiun asing lainnya ada playmaker dari negara Bhutan. Lalu ada juga mantan pemain Timnas Prtugas U20-U23 yang masih dijajaki.

Menurut Regulasi PT LIB jendela tranfer pemain baru akan dibuka pada 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025, artinya mau tidak mau pelatih Hendri Susilo harus memainkan striker yang ada dan mempertajam lini depan sebelum mendatangkan pemain baru ke Elang Andalas.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved