Berita Sriwijaya FC
Setia Dampingi Sriwijaya FC Kondisi Sesulit Apapun, Hendri Susilo: Totalitas Tanpa Batas
Head coach Hendri Susilo mengungkapkan alasan dirinya senantiasa setia mendampingi tim Sriwijaya FC dalam kondisi sesulit apapun seperti sekarang ini.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Head coach Hendri Susilo mengungkapkan alasan dirinya senantiasa setia mendampingi tim Sriwijaya FC dalam kondisi sesulit apapun seperti sekarang ini.
Hendri Susilo yang musim kompetisi 2023/24 lalu menjadi penyelamat Sriwijaya FC mengarungi babak play-off degradasi merasa terpanggil untuk menyelamatkan tim besar yang pernah mencatatkan sejarah prestasi sepakbola di tanah air ini.
Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini mengungkapkan memegang slogan Totalitas Tanpa Batas menjadikannya tetap bertahan bersama Sriwijaya FC.
"Totalitas Tanpa Batas," ungkap Hendri Susilo ketika Sripoku.com menanyakannya usai post match conference laga Sriwijaya FC ditahan imbang Dejan FC 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakbaring Palembang, Minggu (10/11/2024).
Dalam kondisi finansial Sriwijaya FC yang masih belum membaik ini, tim dituntut melakukan perombakan pemain di seluruh lini. Sementara transfer window pemain baru dibuka 19 Desember 2024-15 Januari 2024.
Dilema inilah yang membuat Hendri Susilo bersama Tim Pelatih Sriwijaya FC cukup kesulitan memompa motivasi tim untuk bisa maksimal mengarungi laga sisa.
Jelang menjalani dua laga away putaran- 2 Liga 2 2024/25, head coach Hendri Susilo membedah kegagalan Sriwijaya FC meraih kemenangan di laga terakhir.
Sriwijaya FC harus menerima kenyataan ditahan imbang Dejan FC 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (10/11/2024) sore.
Hendri Susilo mengakui bahwa permainan anak asuhnya buruk, saat bermain di home.
Ini menjadi kerugian bagi Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC-yang sempat unggul melalui gol yang dicetak oleh Meghon Valpoort pada menit 60 lewat tendangan penalti.
Namun bisa dibalas oleh Dejan FC lewat sundulan Thiago Fernandes pada menit 88 dengan membuat skor menjadi imbang 1-1.
Sriwijaya FC sempat beberapa kali mendapatkan peluang, namun gagal untuk membuahkan hasil. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Hendri Susilo, untuk mengavaluasi lini depan dan lini belakang.
Kecolongan gol Thiago Fernandez di menit akhir, membuat Elang Andalas gagal meraih poin penuh di kandang.
Hendri Susilo mengungkapkan telah berupaya memasang strategi bertahan untuk menghalau gempuran balik (counter attack) lawan.
"Berapa pemain gelandang yang saya turunkan. Ada 4-5, itu sistemnya. Sudah numpuk di situ. Tapi kenyataannya tetap jebol," kata Hendri Susilo.
Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.