Sriwijaya FC Berencana Melepas 23 Persen Saham PT SOM, CEO Danamart: Dari Total Dana Rp 10 Miliar

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC kini memberikan kesempatan eksklusif bagi para pecinta sepakbola dan masyarakat umum untuk menjadi bagian dari klub kebanggaan Sumatra Selatan ini dengan menjadi pemegang saham. 

Sriwijaya FC bekerjasama dengan platform Securities Crowdfunding (SCF) Danamart untuk memfasilitasi proses penjualan saham ini, yang menandai momen bersejarah dalam perjalanan klub.

"Proses investasi dalam saham Sriwijaya FC di Danamart dimulai dengan fase bookbuilding, dimana investor diberi kesempatan untuk melakukan booking saham terlebih dahulu sebelum masa penawaran dimulai," ungkap CEO Danamart Patrick Gunadi kepada Sripoku.com, Rabu (6/11/2024).

Untuk memulainya kata Patrcik Gunadi, calon investor dapat mengunjungi Landing Page Danamart di https://danamart.id/campaign/investasi-sriwijaya-fc.html. Periode bookbuilding ini direncanakan berlangsung selama 60 hari.

Setelah booking dilakukan, calon investor akan menerima notifikasi melalui email dari Danamart. Email ini akan menginformasikan detail masa penawaran yang tersedia.

Setelah periode bookbuilding berakhir, proses penjatahan saham akan dilaksanakan. Penjatahan adalah metode alokasi saham di mana jumlah saham yang diterima oleh setiap investor mungkin akan berbeda dari yang mereka booking, tergantung pada rasio permintaan terhadap penawaran yang tersedia. 

"Dari total dana sebesar Rp 10 miliar, PT SOM berencana melepas 23 persen dari sahamnya kepada publik. Ini memberikan kesempatan berharga bagi masyarakat umum dan penggemar untuk berpartisipasi langsung dalam mendukung serta memiliki bagian dari klub," terangnya.

Setelah transaksi pembelian selesai, investor dapat mengakses dan mengelola portofolio saham mereka melalui dashboard aplikasi Danamart serta aplikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Ini memberikan transparansi dan kontrol penuh bagi investor dalam memantau investasi mereka di SFC.  

Setiap lembar saham dihargai Rp 1.000, yang memudahkan investor untuk menghitung dan memverifikasi proporsi kepemilikan mereka di klub berdasarkan jumlah lembar saham yang telah dibeli.

"Dengan penawaran saham ini, Sriwijaya FC berharap dapat melibatkan masyarakat secara langsung dalam membangun masa depan klub. Kesempatan berharga ini memungkinkan penggemar tidak hanya menjadi suporter, tetapi juga pemilik, yang memiliki andil langsung dalam perkembangan Sriwijaya FC," jelasnya.

Patrick Gunadi yang juga menjabat Sekjen Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) menerangkan Danamart adalah platform Securities Crowdfunding (SCF) terdepan di Indonesia yang memungkinkan masyarakat berinvestasi langsung dalam berbagai proyek bisnis, termasuk UKM dan inisiatif berdampak sosial. Dengan pendekatan yang sederhana dan aman.

Danamart memudahkan masyarakat untuk melakukan investasi dengan nilai minimum yang terjangkau, termasuk kesempatan memiliki saham di Sriwijaya FC.

Danamart berfokus pada proyek-proyek yang berpotensi menghasilkan dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun sosial, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memberikan keuntungan finansial kepada investornya.

Jelang digulirkannya Kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 putaran 2 pada bulan November ini ada kabar terbaru dari klub Sriwijaya FC.

Dalam postingan yang dibagikan Danamartid dan sriwijayafc.id telah mengumumkan Sriwijaya FC kebanggaan wong kito yang berdiri 2004 membuka kesempatan kepada publik untuk menjadi bagian dari perjalanan klub menuju kejayaan.