Berita SMK PP Negeri Sembawa
Wujudkan Pertanian Modern, Kementan dan Kemendikti Kawal MBKM MSIB
etua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Gugup Kismono beserta tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Magang dan Studi Independen Bersertifikat
SRIPOKU.COM. BANYUASIN – Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Gugup Kismono beserta tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, pada 31 Oktober 2024 lalu.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait kegiatan MBKM MSIB yang fokus pada pertanian modern yang sudah berlangsung kurang lebih selama dua bulan, yang berlokasi di kecamatan Muara Telang dan Kecamatan Tanjung Lago.
Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, program MBKM-MSIB merupakan persiapan karier yang komprehensif bagi mahasiswa, dan mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian.

Program ini juga didesain untuk mencari mahasiswa yang akan menjadi agen promosi sekaligus representasi Politeknik Vokasi lingkup Kementerian Pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyampaikan, kebijakan MBKM menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong keterlibatan generasi muda di sektor pertanian melalui berbagai program pengembangan keterampilan, akses permodalan, dan peningkatan daya saing.
"Hal ini sejalan dengan upaya untuk menarik minat dan membangun kapasitas SDM pertanian yang lebih muda dan terampil, sehingga pertanian modern dapat diimplementasikan," ujar Idha Widi Arsanti.
Dalam kesempatan ini, monev Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) didampingi oleh tim Pj Pertanian modern Sumatera Selatan yaitu Kepala SMK PP Negeri Sembawa dan Direktur Polbangtan Bogor.
Tim monev melakukan kunjungan ke lokasi peserta MBKM MSIB melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk menyaksikan langsung kegiatan di lokasi magang.
Peserta MSIB MBKM melakukan dialog bersama tim monev dari Kemendiktisaintek terkait kondisi dan kendala peserta selama melaksanakan kegiatan magang.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni yang membuka acara secara resmi mengatakan, bahwa sebagaimana kita ketahui, pertanian modern merupakan kunci dalam menghadapi tantangan sektor pertanian di masa kini dan mendatang.
"Perubahan iklim, pertumbuhan populasi, serta meningkatnya permintaan pasar adalah beberapa tantangan besar yang harus kita hadapi bersama," ujar Yudi Astoni.
"Oleh karena itu, peran mahasiswa dalam mendampingi petani di lapangan sangatlah penting. Ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga membangun sinergi antara pengetahuan akademis dan praktik nyata di lapangan," harap Yudi Astoni.
Wahyu Hari Haji sebagai ketua Program MSIB menyampaikan Inilah kesempatan emas bagi kalian untuk mengembangkan soft skill dan life skill.
"Program pendampingan ini memberikan kalian ruang untuk belajar langsung bersama para petani, membangun koneksi dengan para penyuluh, dan menggali pengalaman berharga yang tidak bisa kalian dapatkan di dalam ruang kelas. Saya berharap kalian aktif, bukan hanya sebagai pengamat, tapi sebagai peserta aktif yang berkontribusi nyata dalam mendukung pertanian modern di Kabupaten Banyuasin,” ujar Wahyu Hari Haji.
Program ini diharapkan mampu membantu menghadapi tantangan pertanian di masa depan, seperti perubahan iklim dan meningkatnya permintaan pangan, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Banyuasin.
SMK PP Negeri Sembawa
Idha Widi Arsanti
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Magang dan Studi Independen Bersertifikat
Banyuasin
Andi Amran Sulaiman
Yudi Astoni
Mentan Amran Terima Anugerah Bintang Mahaputra Adipurna dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
SMKPP Negeri Kementan Raih Sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016 |
![]() |
---|
Tingkatkan Kapasitas SDM Pendamping Brigade Pangan, Kementan Kembali Gelar Workshop di Lampung |
![]() |
---|
Perkuat Brigade Pangan, Kementan Dorong Provinsi Sumsel Jadi Lumbung Pangan |
![]() |
---|
Kementan Perkuat Peran Brigade Pangan, 2085 Petani Ikuti Bimtek Serentak di Provinsi Lampung |
![]() |
---|