Perjalanan Karir Ustaz Solihin Hasibuan dalam Dunia Dakwah, Ada Bakat Sejak Tamat Pesantren Gontor

SRIPOKU.COM - Berikut ini perjalanan karir Ustaz Solihin Hasibuan di dunia dakwah.

Meninggal dunia di usia 58 tahun, kepergian Ustaz Solihin Hasibuan menjadi duka bagi keluarga, sanak, kerabat, sahabat dan santrinya.

Selama 58 tahun hidup, besar perjuangan Ustaz Solihin Hasibuan di dunia dakwah.

Bakat atau keinginan Ustaz Solihin Hasibuan untuk berdakwah sudah terlihat setelah tamat dari Pesantren Gontor.

Selama menempuh pendidikan, Solhas sering mengikuti dan memenangkan lomba-lomba pidato antar pesantren, bahkan sampai ke tingkat nasional.

Bahkan seteleh lulus, ia langsung mendedikasikan dirinya untuk menjadi pendidik.

Solhas kemudian mengajarkan berbagai ilmu di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Perjalanan hidupnya diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan ummat.

Bak tak kenal lelah, jiwa dakwah dalam diri Ustaz Solihin Hasibuan tak pernah padam.

Setelah mendedikasikan diri di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum, pada tahun 2003 beliau hijrah dan memimpin Pondok Pesantren An-Nuur Kertapati Palembang.

Namun perjalanannya di Pondok Pesantren An-Nuur Kertapati Palembang hanya berlangsung selama 40 hari).

Ia kemudian hijrah lagi ke Pesantren AlFirdaus Mata Merah Palembang.

Pada tahun 2004 beliau membangun sebuah Sekolah bernuansa Islami, yang diberi nama IZZATUNA yang artinya “Kebanggan Kita”.

Hingga saat ini Sekolah tersebut sudah terdiri dari tingkat TK IT, SD IT, SMP IT dan SMA IT, dengan program unggulan Bahasa Arab dan Inggris, serta tahfidz Qur’an.

Selain kedua program unggulan tersebut, santri di Izzatuna juga diajarakan untuk mengenal dunia entrepreneur (kewirausahaan), diantaranya pembibitan ikan, beternak ayam, hingga pertanian dan perkebunan, saint dan tekhnologi serta tak ketinggalan pula olahraga dan musik.