Berita Sriwijaya FC

Isu Perombakan Pemain Jelang Putaran 2 Liga 2 November 2024, Sriwijaya FC: Kita Mesti Berkaca Diri

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com menyatakan tentunya di putaran kedua ini berharap mendapatkan hasil yang terbaik.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Chencho Gyeltshen, striker andalan Sriwijaya FC asal negara Bhutan. 

Pemain yang sudah mencetak 1, gol sangat merepotkan barisan lawan dengan pergerakannya yang menjadi pembeda penyerangan di sayang kanan melawan PSPS Pekanbaru.

Fadly juga dapat diharapkan untuk menjadi stiker untuk Elang Andalas

4.Imam Witoyo

Imam Witoyo bermain saat melawan 2 laga Away,  menjadi Starter saat berhadapan dengan FC Bekasi City menggantikan Chencho yang Cedera hamstring saat melawan PSMS Medan pemain ini setidaknya mampu dalam menggantikan Chencho untuk membongkar pertahanan lawan.

Dari keempat striker Elang andalas masih bisa di harapkan namun penyelesaian akhir dari keempatnya masih mengalami kebuntuan.

Saat Chencho menjadi target pemain bek lawan hingga sulit baginya untuk melepaskan diri maka yang menjadi opsi adalah Valpoort dan Muhammad Fadly untuk menjadi daya gedor Sriwijaya FC.

Manajemen Sriwijaya FC saat ini masih berjuang untuk menyelamatkan Elang Andalas setidaknya agar bisa bertahan di Kompetisi Liga 2 musim depan.

Hal ini mengingat hasil akhir putaran pertama Sriwijaya FC berada di peringkat 8 atau satu tingkat di atas juru kunci klasemen sementara Grup 1.

Seiring belum membaiknya kondisi keuangan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC yang saat ini saham mayoritasnya dipegang PT Digi Sport Asia, tidak banyak mendapat dukungan dari sponsor seperti musim sebelumnya.

Sementara untuk menutupi kebutuhan tim Sriwijaya FC di putaran pertama dan kebutuhan berjuang di putaran kedua untuk meningkatkan kualitas tim agar bisa tidak terdegradasi ke Liga 3 butuh biaya tidak sedikit.

"Rp 10 M paling gak. Ya Insya Allah dengan itu sudah ketutup semua dengan kebutuhan putaran pertama kemarin. Kalau sekarang melihat kayak gini (targetnya) bertahan di Liga 2," ungkap Manajer Sriwijaya FC, Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com.  

Waktu yang mepet bursa transfer pemain baru akan dibuka 19 Desember 2024 hingga 15 Januaro 2025 juga menjadi pertimbangan tim Laskar Wong Kito untuk mengupgrade pemain mumpuni.

"Kita berusaha aja bagaimana caranya. Tinggal nunggu keberuntungan," kata Ajie.

Target realistis Sriwijaya FC yang ada saat ini kansnya lebih besar harus menerima kenyataan bakal menghadapi babak play-off degradasi.

Jika nantinya Sriwijaya FC harus menjalaninya maka akan ada di dalah satu dari 4 grup di babak play-off degradasi.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved