Lirik Lagu

Lirik Lagu Rantai-rantai Derita - Rhoma Irama, Nasib si Miskin Berkawan dengan Derita Begitu Erat

Berikut lirik lagu Rantai-rantai Derita - Rhoma Irama yang kerap dinyanyikan dalam beberapa kesempatan.

Penulis: pairatkhadafi | Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Berikut lirik lagu Rantai-rantai Derita - Rhoma Irama yang kerap dinyanyikan dalam beberapa kesempatan. 

SRIPOKU.COM - Berikut lirik lagu Rantai-rantai Derita - Rhoma Irama yang kerap dinyanyikan dalam beberapa kesempatan.

Rona, rona semerah jingga
Membekas di langit senja membara
Mata, mata yang selalu basah
Tak mampu menahan gejolak jiwa

Bangkit meronta
Laksana gelombang garang
Ingin melepaskan semua belenggu
Rantai-rantai derita

Rona, rona semerah jingga
Membekas di langit senja membara

Nasib si miskin berkawan dengan derita
Begitu erat seakan tak mungkin berpisah
Maut baginya terkatung hijau dan megah
Sedangkan hidup mendera tak mengenal iba

Ilahi jua tempat pertolongan
Manusia hanya berkata kasihan

Rona, rona semerah jingga
Mengungkap derita insan yang papa
Mata, mata yang selalu basah
Tercermin hausnya akan bahagia

Hidup sengsara penuh dengan kemiskinan
Duka yang menimpa tiada hentinya
Sepanjang jalan dunia
Sepanjang jalan dunia
Sepanjang jalan dunia.

Baca juga: Lirik Lagu Mata Air dan Air Mata - Rhoma Irama, Panas Sungguh Menyengat Bagai Membakar Bumi Ini

Profil Rhoma Irama

Raden Haji "Oma" Irama yang populer dengan nama Rhoma Irama lahir 11 Desember 1946 adalah seorang penyanyi, musikus, penulis lagu, produser dan aktor Indonesia keturunan Sunda. Beliau lahir tahun 1946, menjadikan Rhoma Irama sebagai penyanyi tertua di Indonesia.

Mulai akhir 1960-an, ia memulai karir musiknya sebagai Rhoma Irama sebagai bagian dari band pop Orkes Melayu Purnama, merintis beberapa elemen musik dangdut. Dia kemudian membentuk bandnya Soneta Group, mencapai banyak kesuksesan musik dengan gaya dangdut inovatif yang menggabungkan pengaruh Barat, Melayu, dan Bollywood.

Dari akhir 1970-an, ia mulai berubah menjadi gaya yang lebih berorientasi Islam, memimpin budaya musik populer yang saleh[2]. Selama puncak ketenarannya di tahun 1970-an, ia dijuluki "Raja Dangdut" dengan Grup Soneta-nya.[3]

Ia juga membangun karirnya di industri film. Ia juga aktif di arena politik, dengan riwayat bergabung dengan kampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Karier bermusik

Awal kariernya di dunia hiburan, ketika mulai dikenal sebagian bintang film kanak-kanak. Djendral Kantjil, sekitar tahun 1958.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved