Kasus Supryani Guru Honor di Konawe
Sempat Ngamuk Disodori Suami Supriyani Amplop, Aipda Wibowo dan Katiran Ternyata Sudah Saling Kenal
Katiran, suami guru honorer Supriyani ternyata adalah teman satu komunitas motor dengan Aipda Wibowo Hasyim.
Aipda Wibowo Hasyim bahkan sering menyuruh Katiran mencuci motor miliknya.
"Suami (Supriyani) biasa nyucikan motor orangtua korban (Aipda WH). Kok bisa ya dia melakukan seperti itu."
"Padahal ya ini orang biasa kamu suruh. Kok bisa ya perbuatan dia begitu," ungkap Samsudin heran.
Supriyani Ngaku Sudah Setor Rp 2 Juta
Supriyani, guru honorer di SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat mengeluarkan uang agar kasus dugaan penganiayaan muridnya tidak lanjut.
Korban diketahui adalah anak seorang polisi berinisial Aipda WH.
Saat diwawancarai Tribun Sultra, Supriyani mengaku sudah menyetor uang Rp2juta.
"Katanya supaya saya nggak ditahan, di situ saya kasih Rp2 juta tapi tetap nggak ada hasil tetap dilanjutkan," kata Supriyani, Senin (28/10/2024).
Berikut pengakuan Supriyani selengkapnya.
1. Kronologi kasus ini seperti apa? Awal mulanya seperti apa sih bu?
Awalnya itu hari Jumat, 26 April 2024 kiranya pukul 12.30 Wita, siang itu saya ditelepon penyidik Polsek Baito yang bernama Pak Jefri, nah di situ saya ditelepon.
Teleponnya assalamualaikum bu.
Karena itu nomor baru saya belum save (simpan).
Lalu saya tanya siapa ini pak?
Saya Jefri dari Polsek Baito.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.