Pengorbanan Sarwendah dan Ruben Onsu 'Sembuhkan' Trauma Anak pasca Bercerai, Sindir Kondisi Keluarga

"Kami sudah melewatinya, bukan karena emosi sesaat, kami sudah beberapa kali berbicara," kata Ruben Onsu dalam tayangan wawancara di kanal YouTube Starpro Indonesia belum lama ini.

Diakui Ruban Onsu, hubungannya dengan Sarwendah sebenarnya masih baik-baik saja hingga sekarang.

Namun dirinya juga tak menampik bahwa sebelum bercerai, mereka seringkali cekcok dan saling sindir.

Hal inilah yang kemudian membuatnya semakin yakin untuk berpisah dari perempuan yang sudah memberinya dua orang anak tersebut.

"Dan sampai sekarang ini komunikasi saya sama Wendah masih baik. Cuma ada beberapa part yang buat kami ya, kalau kita terus berargumen, terus perang mulut, saling sindir, itu akan tidak bagus," tambahnya.

Lebih lanjut, Ruben mengatakan penyebab utama perpisahannya dengan Sarwendah karena tidak lagi cocok meskipun sudah menikah 11 tahun bersama.

"Ya sudah, semuanya sudah ada ketidakcocokan dalam prinsip, ketidakcocokan dalam komunikasi. Jadi ya, kami pun sudah berusaha (mempertahankan rumah tangga)," ungkap Ruben.

"Jangan mikir kami pun tidak berusaha, kami pun sudah berusaha menjadi yang terbaik," tambahnya.

Selain itu, ayah tiga anak ini juga menepis isu kekerasan dalam rumah tangga atau orang ketiga.

Dia mengatakan kabar miring tersebut membuat sangat marah. Apalagi ada kabar yang beredar, Betrand Peto menjadi penyebab mereka bercerai.

"Ini simpang siur pemberitaannya yang bikin saya sangat marah adalah, makin terus, tentang Onyo. KDRT, perselingkuhan, itu sudah santapan publik. Ya kayaknya semakin beritanya semakin sadis, semakin orang nonton gitu," tutur Ruben.

"Jadi, kalau itu bisa dibuktikan sendiri ya. KDRT, perselingkuhan, Onyo, aduh salah banget. Salah banget, sudah tidak benar, ya," imbuhnya.

Kini keduanya memilih fokus pada diri sendiri dan berkomitmen untuk kompak dalam mengurus ketiga buah hati mereka.

"Saya boleh cerai tapi cintanya saya ke anak-anak, cintanya Sarwendah ke anak-anak nggak boleh berkurang," ucapnya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News