Breaking News

Perseteruan Agus dan Pratiwi Noviyanthi

Dituduh Nikmati Donasi Gegara Bayar Minum 600 Ribu, Pengacara Novi: yang Makan Agus dan Keluarganya

Agus Salim rupanya tak terima karena dirinya harus membayar sendiri uang makan dan minum keluarganya saat ke bank.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase
Dituduh Nikmati Donasi Gegara Bayar Minum 600 Ribu, Pengacara Novi: yang Makan Agus dan Keluarganya 

SRIPOKU.COM - Pengacara Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan milik Pratiwi Noviyanthi, Gerry, menjawab tudingan Agus Salim soal ikut makan uang donasi.

Gerry buka suara saat diungkit soal siapa yang membayar makan dan minum bersama keluarga Agus Salim.

Agus Salim rupanya tak terima karena dirinya harus membayar sendiri uang makan dan minum keluarganya saat setor uang ke bank.


Saat itu Agus Salim mengaku dipaksa memindahkan uang dari rekeningnya ke rekening yayasan.

Setelah itu, mereka kemudian sempat berdiskusi di sebuah cafe atau restoran.

Rupanya kini Agus tak terima karena harus membayar bill-nya.

"Setelah minum itu kan kirain kuasa hukumnya yang bayarin, kan lumayan lah itu Rp 600 ribuan," kata Agus.

Mendengar itu, pengacara Agus, Farhat Abbas, langsung menuding Gerry ikut makan uang donasinya juga.

Baca juga: Selain Bayar Utang, Orangtua Agus Salim Juga Ketahuan Nikmati Uang Donasi, Alasannya Pilu: Butuh

Pengacara Agus Salim ngaku kantongi bukti menjebloskan Pratiwi Noviyanthi ke penjara.
Pengacara Agus Salim ngaku kantongi bukti menjebloskan Pratiwi Noviyanthi ke penjara. (Kolase Sripoku.com/Instagram)


"Malah dia makan juga dari uang donasi, pengacaranya juga makan ditraktir dari uang donasi yang digunakan kan?," kata Farhat Abbas.

"Iya," jawab Elmi dengan cepat.

Namun Agus akhirnya menjelaskan kalau uang itu bukan dari donasi, melainkan uang pribadi istrinya.

"Enggak lah itu jadi uang pribadi kita jatuhnya, kan uang itu sudah dikembalikan semua," kata Agus.

Menjawab hal itu, Gerry pun mengurai klarifikasinya.

Dijelaskan Gerry, pada tanggal 11 Oktober, Pratiwi Noviyanthi datang ke rumah Agus untuk menanyakan uang donasi yang ditransfer ke beberapa rekening.

Setelah itu akhirnya disepakati agar sisa uang donasi disimpan di yayasan.

Keesokan harinya, pada tanggal 12 Oktober 2024, Gerry mendampingi Agus dan keluarganya ke bank.

"Mas Agus dan Mba Elmi dibantu beberapa penjabat bank. Saya, ayah Mas Agus, dan Wawa tidak boleh masuk ke dalam," kata Gerry.

Saat itu Agus memindahkan uangnya sebanyak Rp 1 M ke rekening yayasan.

Setelah itu, mereka sempat berdiskusi hingga akhirnya ditraktir oleh Agus.

Gerry pun membenarkan kalau saat itu Agus yang membayar.

Namun Gerry menjelaskan kalau saat itu dirinya hanya minum es kopi, tidak ikut makan.

"Kebetulan saya ditraktir es kopi susu di situ, gak makan, yang makan Mas Agus dan keluarganya," jelas Gerry.

Bahkan Gerry memperlihatkan bukti foto dirinya bersama keluarga Agus.

"Bisa dicek aja itu ada fotonya, ada gelasnya," kata dia.

Gerry juga menegaskan bahwa saat pemindahan uang itu, tidak ada paksaan dari dirinya selaku pengacara yayasan.

"Tidak ada paksaan, dan memang berdasarkan kepercayaan. Itu juga atas masukan dari Bang Densu agar dananya dikembalikan untuk dimonitoring yayasan," jelas Gerry.

Diketahui kisruh uang donasi Rp 1,5 miliar antara Agus dan Pratiwi Noviyanthi hingga saat ini masih belum menemukan titik terang.

Agus mengklaim sudah mengembalikan uang donasi Rp 1,3 miliar ke rekening yayasan.

"Sisanya masih ada, Agus gak pakai sama sekali," kata Agus dikutip dari Youtube Uya Kuya TV, Senin (28/10/2024).

Menurut Agus, uang donasi itu sudah dikembalikan ke yayasan secara bertahap.

Sebelum muncul di podcast Curhat Bang Denny Sumargo, Agus mengklaim sudah mengembalikan uang Rp 1 M ke rekening yayasan.

Saat itu, menurut Agus, dirinya memindahkan uang ke rekening yayasan secara terpaksa.

"Kata Bang Gerry dibuletin aja Rp 1 M, sisanya buat pegangan Agus," kata dia.

Namun saat podcast dengan Densu, Elmi mengaku akan menyerahkan sisanya ke yayasan lagi.

Akhirnya sisa uang Rp 300 juta dikembalikan ke yayasan lagi.

Sementara uang Rp 100 juta yang dipakai untuk bayar rumah Wawa masih belum dikembalikan.

"Uangnya masih ada," jelasnya.

Agus lalu mengungkit soal biaya makan saat pemindahan uang Rp 1 M.

Menurut Agus, saat itu dirinya terpaksa memindahkan uang tersebut ke yayasan.

"Namanya kita gak ngerti apa-apa, yaudah di situ walaupun Agus nolak ya mau gimana, karena dia yang iniin Agus. Disuruh transfer balik ya nurut," jelasnya.

Setelah itu, kata Agus, ia dan keluarga bersama Gerry sempat minum-minum dulu.

Aku saat itu bersama keluarganya, yakni istri, ayah, bahkan Wawa dan keluarganya juga.

Agus pun mengungkit uang yang dibayar untuk makan dan minum keluarganya dan sang pengacara.

"Setelah minum itu kan kirain kuasa hukumnya yang bayarin, kan lumayan lah itu Rp 600 ribuan," kata Agus.

Kemudian Fahat Abbas langsung menuding Gerry ikut makan uang donasi.

"Malah dia makan juga dari uang donasi, pengacaranya juga makan ditraktir dari uang donasi yang digunakan kan?," kata Farhat Abbas.

"Iya," jawab Elmi dengan cepat.

Agus yang awalnya mengiyakan kemudian menjelaskan kalau uang itu adalah dana pribadinya.

"Enggak lah itu jadi uang pribadi kita jatuhnya, kan uang itu sudah dikembalikan semua," kata Agus.

"Yang bayar siapa?," tanya Uya Kuya.

"Kita, istri pakai pribadi," jawab Agus.

"Yang diambil dari uang Rp 1 M sekian itu?," tanya Uya Kuya lagi.

"Enggak, jadinya uang istri saya itu, karena takut," jawab Agus lagi.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved