Sriwijaya FC Didera Kekalahan 2 Laga Away Beruntun Liga 2, Begini Reaksi Ajie Manajer Tim

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -  Nasib kurang beruntung menimpa tim Sriwijaya FC yang didera dua kekalahan beruntun laga away jelang berakhirnya putara pertama Liga 2 2024/25.  

Di laga pekan ke-8, Sriwijaya FC kalah dengan skor tipis 2-1 atas FC Bekasi City pada Minggu (20/10/2024) pukul 15.00 di Stadion Purnawarman, Purwakarta. 

Kemudian di pekan ke-9, Sriwijaya FC kalah 2-0 tanpa balas atas PSPS Pekanbaru pada Sabtu (26/10/2024) pukul 15.30 di Stadion Kaharuddin Nasution. 

"Ya sebenarnya kita sudah berusaha segala macam. Cuma kelalaian itu masih ada," ungkap Manajer Tim Sriwijaya FC, Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Senin (28/10/2024).

Ajie memaparkan upaya antisipasi menghadapi lawan-lawan telah dilakukan dengan lebih awal datang dan menggelar latihan.

"Kita sudah berusaha latihan, tim sudah ada di sana lebih awal jauh hari sebelum pertandingan biar mereka gak capek," kata Manajer Sriwijaya FC. 

Hanya saja Ajie pun tak bisa menampik jika permasalahan materi pemain yang dirasakan kurang lengkap menjadi kelemahan saat ini.  

"Tapi ya itu tadi. Saya gak bisa ngomong, ini kuasanya coach. Masalahnya kita mesti evaluasi, gak lengkap sih, tim ini kurang lengkap. 

Playmaker gak ada. Untuk menyuplai bola ke striker kurang, stoper juga kurang. Memang harus ada evaluasi," kata Ajie. 

Ajie pun mengaku coach telah berusaha meningkatkan performa pemain-pemain ini. Hanya saja karena lawannya kemarin PSPS Pekanbaru yang sudah lebih siap. 

"Sekarang baliknya, materi pemain kalau kita lihat. Ada sebagian yang harus kita evaluasi untuk melengkapi tim ini," kata Ajie. 

Hal senada juga dikatakan pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo yang akan melakukan evaluasi pada putaran kedua. 

Hal ini dilakukan setelah Sriwijaya FC menelan dua kali kekalahan saat bertandang ke FC Bekasi City dan terbaru melawan PSPS Pekanbaru. 

Hendri Susilo mengaku tidak ingin berlama-lama meratapi dua kekalahan yang dialami anak asuhnya. 

Ia akan merotasi pemain depan yang dianggap tumpul saat memanfaatkan peluang yang ada.