20 Tahun HUT Sriwijaya FC Masih Diterpa Badai, Manajemen Berharap Jalan Masih Terbuka di Putaran 2

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Di momen HUT Sriwijaya FC ke-20 yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2024, segenap pecinta Laskar Wong Kito memanjatkan doa untuk kebangkitan tim yang kini masih diterpa badai.

Sriwijaya FC kini masih berada di peringkat 8 klasemen sementara grup 1 Pegadaian Liga 2 2024/25 dan tengah bersiap menghadapi PSPS Pekanbaru laga ke-8 yang akan digelar di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (26/10/2024) pukul 15.30.

"Harapan di akhir putaran pertama kita tutup dengan hasil yang positif," ungkap Manajer Sriwijaya FC, Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Kamis (24/10/2024).

Ajie mengaku doa yang dipanjatkannya di momen HUT dua dekade kemarin masih ada jalan terbuka untuk Sriwijaya FC untuk bangkit dari posisi papan bawah klasemen.

"InsyaAllah di putaran kedua kita bisa makin baik. Secara teknis dan non teknis. Saya masih berharap jalan masih terbuka untuk Sriwijaya FC," kata Ajie yang aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumsel.

Ajie mengajak untuk bersyukur dengan bertambahnya umur sudah dua dekade ini, perjalanan Sriwijaya FC ini makin dewasa dengan mengalami pasang surut, belum lagi badainya dan segala macam.

"Kita berharap kedepannya Sriwijaya FC bisa lebih dewasa dan lebih bijak. Dengan adanya dewasa dan lebih bijak itu bisa menyikapi untuk menghasilkan prestasi yang lebih baik," ujarnya.

Seperti diketahui saat ini posisi Sriwijaya FC masih tersandera di peringkat 8 klasemen sementara  grup 1 Liga 2 2024/25.

Segenap fans dan supoter Sriwijaya FC terus menyemangati agar Laskar Wong Kito segera bangkit untuk mengejar posisi 3 besar seiring dengan telah hadirnya pelatih anyar Hendri Sosilo.

Begitu juga Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari telah bertekad untuk mencarikan solusi menyelesaikan permasalahan finansial yang yang didera manajemen saat ini agar tetap fight bersaing dengan tim lainnya.

Meski untuk berbicara degradasi masih panjang perjalanan, namun Sriwijaya FC sudah harus bersiap diri untuk mengumpulkan pundi-pundi poin agar bisa masuk dalam posisi 3 besar klasemen grup 1 Liga 2 2024/25.

Dengan demikian Sriwijaya FC akan bisa maju ke babak final. Selain dipastikan untuk bisa memastikan lolos dari degradasi, Sriwijaya FC akan berpeluang untuk bisa promosi ke Liga 1.

Untuk degradasi sendiri, dalam regulasinya masih akan menjalani babak play-off degradasi seperti yang dijalani Sriwijaya FC musim kompetisi 2023/24 lalu.

Saat ini Laskar Wong Kito masih berkesempatan didongkrak untuk masuk 3 besar.

Sayangnya salah satu harapan terlewatkan Sriwijaya FC gagal mendapatkan poin melawan FC Bekasi City di Purwakarta.

Laga di depan mata diharapkan bisa mencuri poin pada laga away menghadapi PSPS di Pekanbaru, Sabtu (26/10) nanti.

Tentunya ini harus ada strategi kolaborasi dari manajemen dan tim pelatih untuk mewujudkan itu.

Melihat dari catatan terakhir Persiraja bermain seri dengan PSPS. Persikota sudah 7 kali bertanding dan 2 kali kalah.

Jadi masih ada peluang Sriwijaya FC untuk mengejar 3 besar. 

Minimal harus mencuri 8 poin di laga away, dengan asumsi sisa laga home harus disapu bersih alias semuanya menang.

 
Untuk diketahui Sriwijaya FC masih menyisakan 5 laga away, dan 4 laga home.

Artinya jika saat ini Sriwijaya FC 6 poin ditambah 8 poin away, ditambah 12 poin dari 4 laga home jumlahnya finish 26 poin.

Dengan modal 26 poin dirasakan posisi Elang Andalas bakal aman melaju ke final.

Sriwijaya FC harus berjibaku untuk mengejar ini.

 Belum bisa bangkitnya Sriwijaya FC asuhan coach Hendri Susilo ini salah satunya lantaran dari hasil 4 laga yang dipertandingkan di pekan kemarin.

Tim Sriwijaya FC masih bertahan di peringkat 8 klasemen sementara grup 1 dengan mengantongi 6 poin dari 7 kali bertanding.

Usai menang tipis atas Sriwijaya FC dengan skor 2-1 pada Minggu (20/10/2024) di Stadion Purnawarman, FC Bekasi City bertengger di puncak klasemen dengan mengantongi 14 poin dari 7 kali bertanding.

Berada di runner-up sementara Persikota Tangerang dengan mengantongi 13 poin dari 8 kali bertanding.

Baca juga: Klasemen Liga 2 Terbaru Jelang Laga PSPS Pekanbaru vs Sriwijaya FC, Elang Andalas Masih Peringkat 8

Kemudian di peringkat 3 PSPS Pekanbaru dengan mengantongi 12 poin dari 7 kali bertanding.

Selanjutnya di peringkat 4 ditempati Persiraja Banda Aceh dengan mengantongi 11 poin dari 7 kali bertanding.

PSKC Cimahi berada di peringkat 5 dengan mengantongi 10 poin dari 7 kali bertanding.

PSMS Medan berada di peringkat 6 juga sama-sama mengantongi 10 poin dari 7 kali bertanding. 

Peringkat ke-7 ada Dejan FC yang mengantongi 8 poin dari 7 kali bertanding.

Persikabo 1973 masih berada di juru kunci alias peringkat 9 dengan mengantongi 3 poin dari 7 kali bertanding.