Breaking News: Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Samping Motor di Dekranasda Jakabaring Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Warga Jalan Dekranasda Kecamatan Jakabaring Palembang digegerkan dengan penemuan sesosok pria dalam kondisi meninggal dunia di samping motornya, Rabu (16/10/2024) siang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30, tersebut mengundang warga setempat, sehingga TKP (tempat kejadian perkara) diserbu warga untuk melihat siapa yang ditemukan tidak bernyawa.

Mendapati informasi tersebut anggota Polsek SU I Palembang mendatangi lokasi TKP yang dipimpin langsung Kapolsek SU I Palembang, AKP Fitri Dwi Utami.

"Untuk saat ini kita belum tahu penyebab kematiannya itu akibat apa, saat ini jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, untuk dilakukan pemeriksaan terkait kematian korban," katanya. 

Ia menjelaskan, penemuan mayat sekitar pukul 12.30 dan telah dilakukan olah TKP oleh inafis Polrestabes Palembang.

"Korban dibawa ke rumah sakit bersama keluarganya yang datang," ungkapnya. 

Untuk barang berharga korban sendiri, tidak ditemukan hilang motor, ponsel hingga dompetnya masih ada di dekat korban.

"Kita belum bisa memberikan informasi mengenai penyebab kematian korban, tapi kita sampaikan korban dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan dengan didampingi pihak keluarga dan anggota Inafis Polrestabes Palembang," jelasnya.

Sementara saksi Ahmad Nawawi menerangkan, bahwa saat itu ia bersama teman-temannya sedang bermain gaple dan dapatkan informasi adanya orang meninggal berjenis kelamin pria.

Diketahui indentitas korban bernama Burhan.

"Mendapati informasi itu, kita langsung ke TKP untuk mengecek langsung dan ternyata memang korban Burhan yang meninggal," ungkapnya.

Lanjutnya, bahwa korban merupakan warga Komplek perumahan yang tidak jauh dari lokasi TKP. 

"Korban ini masih warga Komplek yang tidak jauh dari TKP ini Perumahan Amin Mulya," katanya.

Setelah dilakukan olah TKP, anggota Inafis Polrestabes Palembang langsung membawa korban dengan didampingi pihak keluarga ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.