Sumur Minyak Ilegal di Keluang Terbakar
Api Kebakaran Sumur Minyak Keluang Muba Sebagian Masih Berkobar, Polisi Pastikan tak Ada Korban Jiwa
Disinggung penyebab kebakaran tersebut, pihaknya belum dapat memastikan karena saat ini tim sedang bekerja dan memastikan api benar-benar padam.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, SEKAYU--Sumur minyak illegal yang berada di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang terbakar Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 22.00 WIB kini mulai berangsur padam.
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho mengatakan api dari kebakadan minyak yang terjadi di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang saat ini mulai berangsur padam. Tim saat ini tengah berjibaku melakukan upaya pemadaman.
"Sebagian sudah padam ini masih diupayakan pemadamannya, saat ini masih berjibaku dilapangan. Doakan saja api cepat padam,"kata Listiyono.
Disinggung penyebab kebakaran tersebut, pihaknya belum dapat memastikan karena saat ini tim sedang bekerja dan memastikan api benar-benar padam.
"Masih pemadaman sekarang, jadi tim belum bisa masuk. Untuk korban jiwa tidak ada,"ungkapnya.
Disinggung mengenai tejadinya kebakaran tersebut apakah ada korban jiwa, mantan Kapolres OKU Selatan ini menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa.
"Sampai sekarang info ke saya tidak ada, kita tunggu tim yang masih olah tko dilapangan,"ungkapnya.
Perlu diketahui sumur minyak illegal di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba terbakar.
Kebakaran sumur minyak illegal tersebut diketahui setelah sejumlah video beredar di Whatsapp grup.
Dari video yang beredar berdurasi 27 detik melihatkan suasana malam yang terang akibat api dari terbakarnya sumur minyak illegal tersebut.
Tidak hanya video berdurasi 27 detik saja, namun ada juga video berdurasi 45 detik yang melihatkan suasana lahan yang terbakar dalam perkebunan sawit.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, karena api masih menyalan membuat masyarakat menjauh dari lokasi kebakaran.
Meskipun sudah ada banyak kejadian serupa, masih banyak warga yang terlibat dalam aktivitas pengeboran minyak ilegal di daerah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.