Berita Sriwijaya FC
Kito Pacak Bawak Sriwijaya FC ke Liga 1, Legend FR12 Ajak Gotong Royong Atasi Finansial
Tim Sriwijaya FC masih terus berjuang mewujudkan target untuk bisa mengembalikan ke kasta tertinggi Liga 1 di tanah air ini.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim Sriwijaya FC masih terus berjuang mewujudkan target untuk bisa mengembalikan ke kasta tertinggi Liga 1 di tanah air ini.
Hanya saja perjuangan Sriwijaya FC yang saat ini berada di grup 1 musim kompetisi Pegadaian Liga 2024/25 dirasakan berat pasca ditakeover PT Digi Sport Asia sebagai pemilik saham mayoritas di PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC.
Sriwijaya FC tak ingin ditinggal berjuang sendiri, masih sangat butuh tradisi gotong-royong stakeholder yang ada di Sumatera Selatan Selatan untuk mensupport finansialnya.
Untuk itu telah disiapkan gelaran Talkshow Kito Pacak Bawak Sriwijaya FC ke Liga 1 ini di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (16/10/2024) pukul 15.30.
Akan menghadirkan Dirut PT Pusri Palembang Daconi Khotob, Kadispora Sumsel H Rudi Irawan, Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari, Pelatih SFC Hendri Susilo, Pelatih Kiper Ferry Rotinsulu yang juga dikenal sebagai Legend FR12, dan Pemred Sripo-Tribun Sumsel Yudie Thirzano.
"Tanggal 16 itu kita akan coba gathering untuk sponsor dan yang lainnya untuk memperlancar cashflow. Kita berharap semua stakeholder di Sumsel mau mendukung Sriwijaya FC," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari, Sabtu (12/10/2024).
Diakui Ajie, memang klub-klub sepakbola di Liga 2 ini tidak ada tim yang benar-benar baik dalam finansial.
"Semua terkendala di finansial. Itu sudah pasti. Tapi kita berusaha mencari jalan bagaimana caranya permasalahan finansial ini kita atasi. Kita butuh dukungan dari semua stakeholder. Walaupun intinya apa yang menjadi kewajiban kami sebagai manajemen tetap akan kita penuhi," kata Ajie.
Ajie yang juga aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel merasa perlu meluruskan imej yang berkembang dengan telah ditakeovernya kepemilikan saham mayoritas PT SOM, seolah tidak lagi didukung stakeholder lainnya.
Ia menjelaskan jika Sriwijaya FC yang pernah menorehkan banyak prestasi ini masih tetap milik Sumatera Selatan.
"Memang secara kepemilikan memang kita mayoritas. Mayoritas itu swasta. Tapi kan walaupun itu dikuasai mayoritas oleh swasta, itu kan tim asli dari Sumatera Selatan," jelasnya.
Ia pun mengatakan bukan cuma milik swasta. Ini milik seluruh warga Sumsel. Karena memang lahirnya di sini, siapapun lahirnya di satu daerah itu tetap dia pemilik daerah itu.
"Makanya sekarang Anak yang lahir di sini lagi dalam masa transisi, masih berjuang untuk memberikan prestasi membanggakan Sumatera Selatan, ayo tolong juga didukung," kata Ajie.
Seiring dimulainya trend positif meraih kemenangan perdana, tim marketing Sriwijaya FC bergerak cepat mencari formula untuk bisa bangkit menuju Liga 1.
Sriwijaya FC tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan saat ini berada di peringkat 8 Liga 2 2024/25 grup 1 dengan perolehan 5 poin dari 5 kali bertanding (selisih 2 gol).
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.