Sandra Dewi Diperiksa Kejagung

Alasan Sandra Dewi Pertahankan Cincin Kawin yang Mau Disita Kejagung, Bikin 1 Ruangan Sidang Ketawa

Upaya Sandra Dewi mempertahankan cincin kawin yang mau disita Kejagung dibenarkan hakim di Pengadilan.

Editor: Fadhila Rahma
Instagram
Alasan Sandra Dewi Pertahankan Cincin Kawin yang Mau Disita Kejagung, Bikin 1 Ruangan Sidang Ketawa 

Mulanya, Ketua Majelis Hakim, Eko Aryanto bertanya mengenai sederet tabungan yang dimiliki Sandra Dewi.

Eko lantas bertanya apakah Sandra melakoni syuting setiap hari.

"Saya syuting setiap hari dari Senin sampai Minggu, kemudian juga nge-MC juga Yang Mulia. Bawa acara TV juga," beber Sandra Dewi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (10/10/2024).

Artis Sandra Dewi memeluk sang suami, Harvey Moeis dalam ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024) sore.(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)
Artis Sandra Dewi memeluk sang suami, Harvey Moeis dalam ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024) sore.(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL) ((KOMPAS.com / IRFAN KAMIL))

Namun, Sandra menegaskan dirinya tak lagi menjalani syuting stripping karena pernah keguguran.

"Tapi saya tidak syuting sinetron kejar tayang lagi Senin sampai Minggu karena saya mengalami keguguran," cerita ibu dua anak itu yang kemudian terputus oleh pertanyaan hakim.

"Kalau FTV nggak juga?" tanya Eko.

"Pernah, Yang Mulia," jawab Sandra.

"Jadi saya berhenti syuting sinetron kejar tayang itu setelah saya keguguran di kehamilan yang pertama," tandasnya.

Sahabat Daniel Mananta ini mengaku hanya fokus melanjutkan syuting iklan hingga sekarang.

"Kemudian saya tetap syuting sampai sekarang karena iklan saya banyak sekali Yang Mulia," lanjut Sandra.

Dalam kesempatan yang sama, Sandra juga membantah tas miliknya didapat dari uang pemberian Harvey Moeis.

Dia menegaskan seluruh tas miliknya itu berasal dari endorsement yang dilakukannya sejak 2014.

"Kemudian ada di dalam dakwaan suami mengenai TPPU, ya. Bahwa ada banyak itu tas-tas branded itu bagaimana?" tanya hakim.

"Di tahun 2014, ada 23 lebih dari 23 toko-toko tas branded di Indonesia ini yang meng-endorse saya, yang memberikan saya tas."

"Di mana ketika mereka memberikan tas itu, saya mempromosikannya di sosial media saya yang mempunyai pengikut 24,2 juta followers, di mana ketika tas-tas itu datang saya promosikan, saya unboxing, saya buka kotaknya, saya posting tas ini di-endorse oleh toko apa," jawab Sandra.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved