2 Kapolsek di Banyuasin Dimutasi, Iptu Fariz Muhammad Jabat Kapolsek Sungsang

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -  Dua Kapolsek yang ada di jajaran Polres Banyuasin yakni Kapolsek Tungkal Ilir dan Kapolsek Sungsang dimutasi. 

Mutasi dua kapolsek tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor : ST/712/IX/ Kep./2024 tanggal 24 September 2024 tentang pemberitahuan pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan dilingkungan Polda Sumsel.

Serah terima jabatan yang langsung dipimpin Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo juga berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sumsel Nomor : Kep/384/IX/2024 tgl 17 September 2024 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan dilingkungan Polda Sumsel. 

Kapolsek Sungsang yang sebelumnya dijabat Iptu Ricky Febriean SH MH diangkat dalam jabatan barunya sebagai Ps. Kanit 4 Sat PJR Ditlantas Polda Sumsel.

Penggantinya, Iptu Fariz Muhammad yang sebelumnya menjabatan Kanit 2 Satreskrim Polres Banyuasin diangkat dalam jabatan barunya Kapolsek Sungsang Polres Banyuasin.

Sedangkan Iptu Dimas Arbianto Ardinur yang sebelumnya  menjabat Kapolsek Tungkal Ilir Polres Banyuasin dimutasi menjadi Kapolsek Tanjung Enim Polres Muara Enim. 

Iptu Febriansyah yang sebelumnya menjabat Kapolsek Tungkal Jaya Polres Musi Banyuasin dipercaya sebagai Kapolsek Tungkal Ilir Polres Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menuturkan bagi para kapolsek di wilayah kerja Polres Banyuasin agar terus berpacu meningkatkan prestasi anggotanya sehingga menjadi Polisi yang dicintai dan dekat dengan masyarakat.

"Dengan meningkatkan mutu pelayanan masyarakat, terutama untuk mewujudkan kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Banyuasin," katanya.

"Selain upaya-upaya perbaikan pelayanan kepada masyarakat, saya berharap kapolsek memastikan keberhasilan jajaran dalam menekan angka kriminalitas dan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah kerja masing-masing," ungkapnya, Rabu (9/10/2024).

Selain itu, Kapolres Banyuasin meminta kepada kapolsek yang baru juga untuk konsentrasi menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 sehingga berlangsung aman dan damai.

Salah satu contohnya dengan mengoptimalkan langkah cooling system dengan menggandeng toga, tomas, maupun peran Bhabinkamtibmas yang bersinergi dengan Babinsa dan perangkat desa.