Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2, Pendidikan Inklusif

Berikut ini terdapat kunci jawaban soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2, Pendidikan Inklusif.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
Kolase/berbagai sumber
Kunci jawaban soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2, Pendidikan Inklusif. 

SRIPOKU.COM - Artikel berikut menyajikan kunci jawaban soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2, Pendidikan Inklusif.

Pada materi Modul 3 Topik 2 PPG 2024, terdapat soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif yang Bapak/Ibu guru perlu kerjakan.

Melansir dari YouTube Muhammad Imam Suwiji, simak serta pelajarilah dengan baik kunci jawaban berikut ini.

Baca juga: 40 Soal UTBK PPG Guru tertentu Tahun 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Latihan Soal UKPPPG Terbaru

Latiham Pemahaman

1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif? 

a. Membatasi partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus

b. Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus dari peserta didik lain

c. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua peserta didik, termasuk yang berkebutuhan khusus

d. Meniadakan peran guru dalam kelas inklusif

e. Hanya berfokus pada aspek akademis

Jawaban : C

2. Bagaimana pendidikan inklusif berbeda dari model pendidikan tradisional?

a. Menyediakan pembelajaran eksklusif untuk peserta didik berkebutuhan khusus

b. Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus ke dalam kelas khusus

c. Membatasi akses peserta didik berkebutuhan khusus ke fasilitas sekolah

d. Mengintegrasikan semua peserta didik ke dalam lingkungan belajar yang sama

e. Hanya berfokus pada kelompok peserta didik tertentu

Jawaban : D

3. Apa yang menjadi tujuan utama pendidikan inklusif?

a. Meniadakan perbedaan di antara peserta didik

b. Meningkatkan prestasi akademis hanya untuk peserta didik berkebutuhan khusus

c. Memberikan pendidikan eksklusif bagi peserta didik berkebutuhan khusus 5

d. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua peserta didik

e. Hanya fokus pada aspek sosial peserta didik

Jawaban : D

Baca juga: Jawaban Soal Post Test PPABK 1-3 Pembelajaran Modul 3, Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

4. Mengapa penting bagi guru untuk memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus dalam konteks pendidikan inklusif?

a. Tidak berdampak pada kualitas pengajaran

b. Hanya perlu untuk guru khusus

c. Meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan dukungan yang tepat

d. Mengabaikan perbedaan di antara peserta didik

e. Hanya relevan untuk kepala sekolah

Jawaban : C

5. Apa peran kolaborasi antara guru dan guru pendidikan khusus dalam konteks pendidikan inklusif?

a. Memisahkan tanggung jawab antara guru dan spesialis pendidikan

b. Tidak berdampak pada kemajuan peserta didik

c. Meningkatkan komunikasi dan pemberian dukungan bagi peserta didik berkebutuhan khusus

d. Mengabaikan keberagaman peserta didik

e. Hanya sebagai formalitas administratif

Jawaban : C

6. Bagaimana guru dapat menyesuaikan metode pengajaran untuk mendukung peserta didik berkebutuhan khusus dalam kelas inklusif?

a. Menghindari memberikan penyesualan

b. Menyediakan satu metode pengajaran untuk semua peserta didik

c. Menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik

d. Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus dari kelas

e. Hanya menggunakan metode pengajaran tradisional

Jawaban : C

7. Mengapa penting bagi guru untuk memahami keragaman peserta didik di kelas inklusif?

a. Tidak berpengaruh pada efektivitas pengajaran

b. Hanya relevan untuk peserta didik berkebutuhan khusus

c. Meningkatkan partisipasi dan keterlibatan semua peserta didik

d. Mengabaikan perbedaan di antara peserta didik

e. Hanya fokus pada aspek akademis

Jawaban : C

8. Bagaimana sekolah dapat menciptakan lingkungan inklusif bagi semua peserta didik?

a. Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus ke dalam kelas khusus

b. Menolak untuk memberikan dukungan khusus

c. Mengintegrasikan semua peserta didik ke dalam kehidupan sekolah secara menyeluruh

d. Hanya menyediakan akses untuk peserta didik tertentu

e. Hanya fokus pada aspek akademis

Jawaban : C

9. Apa yang dapat dianggap sebagai tantangan utama dalam menerapkan pendidikan inklusif di sekolah?

a. Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus

b. Meminimalkan peran guru dalam kelas

c. Mengatasi hambatan dan persepsi negatif

d. Meniadakan perbedaan di antara peserta didik

e. Hanya fokus pada aspek sosial peserta didik

Jawaban : D

10. Bagaimana guru dapat membangun budaya inklusif di dalam kelas?

a. Meniadakan perbedaan di antara peserta didik

b. Menghindari pembicaraan tentang keberagaman

c. Meningkatkan komunikasi dan kerja sama di antara peserta didik

d. Mengabaikan kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus

e. Hanya fokus pada pencapaian akademis

Jawaban : C

Cerita Reflektif

Pertanyaan :

Bapak/Ibu Guru, sebelum kita mengakhiri modul ini mari kita merenung sejenak mengenai hal menarik apa yang Bapak/Ibu Guru dapatkan dari modul ini? Apa saja praktik baik yang sudah Bapak/Ibu lakukan di modul ini? Dan renungkanlah apa yang ingin Bapak/Ibu lakukan supaya menjadi lebih baik lagi dalam memahami modul ini?

Referensi Jawaban :

Hal Menarik yang saya dapatkan dari Modul ini

Modul ini bisa saya katakan memberikan wawasan baru tentang bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Selain itu, melalui modul ini saya menjadi tahu berbagai metode dan strategi pengajaran yang efektif untuk mendukung keberagaman dalam kelas.

Praktik Baik yang Telah Dilakukan

Saya menggunakan teknik diferensiasi dalam mengajar untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara para peserta didik. Saya juga menyediakan materi ajar yang dapat diakses oleh semua siswa, serta memberikan dukungan tambahan bagi mereka yang membutuhkannya. Selain itu, saya membuat lingkungan kelas yang mendukung, aman, dan bebas dari diskriminasi untuk semua siswa.

Langkah untuk Menjadi Lebih Baik

Saya berkomitmen untuk mengikuti pelatihan tambahan dan pendidikan lanjutan tentang strategi pendidikan inklusif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.Saya kana berkolaborasi dengan rekan-rekan guru untuk berbagi pengalaman dan praktik baik, serta belajar dari mereka.Secara berkala saya akan mengevaluasi efektivitas metode dan strategi yang diterapkan, serta melakukan penyesuaian untuk lebih memenuhi kebutuhan siswa.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved