Berita Sriwijaya FC
Hendri Susilo Tiba Langsung Disodori Target Sriwijaya FC Mesti Menang Lawan Persikabo Liga 2
Tugas berat menanti Hendri Susilo yang ternyata langsung disodori target Sriwijaya FC mesti menang laga home lawan Persikabo 1973.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kehadiran kembalinya Hendri Susilo didampingi Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari ke Lapangan Baseball Jakabaring Sport City disambut canda dan tawa para pemain, staf pelatih dan ofisial, Kamis (3/10/2024) sore.
Namun di balik itu tugas berat menanti Hendri Susilo yang ternyata langsung disodori target Sriwijaya FC mesti menang laga home lawan Persikabo 1973 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (6/10/2024) pukul 15.30 nanti.
"Target yang pertama saya berharap untuk laga di home melawan Persikabo ini kita bisa menang karena itu untuk mengembalikan mentalitas pemain. Harapan dari suporter," ungkap Mamajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com.
Ajie menjelaskan pentingnya mentargetkan kemenangan di laga home ini untuk mengubah trend buruk terhadap Laskar Wong Kito di musim ini.
"Jangka pendek ini kita mencari kemenangan, memutus poin negatif kita. Yang kedua, untuk perpanjangan kita untuk ada di kompetisi ini," jelas Ajie.
Ajie merasa harus memutus poin negatif Sriwijaya FC itu, Paling tidak harus ada kemenangan. Menurutnya tidak muluk-muluk untuk pertandingan kedepan ini ia berharap kita bisa memetik poin penuh.
"Saya berusaha mewujudkan itu dengan cara membangun chemistry pemain kita di lapangan," ujarnya.
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari pun menjawab dihadirkannya coach Hendri Susilo di Sriwijaya FC.
"Arahnya itu penyempurnaan. Saya tidak bicara coach Jafri jelek. Dia bagus, cuma yang saya rasakan pribadi. Chemistry di dalam tim agak kurang. Komunikasi antara pemain di lapangan itu belum terbentuk," ungkap Ajie kepada Sripoku.com.
Cucu mantan Gubernur Sumsel Almarhum Irjen Pol (Purn) H Ahmad Bastari ini mengatakan, sebetulnya itu bisa dilakukan kalau coach Jafri masih terus, mungkin masih bisa tercipta.
"Tapi kita butuh Waktu, sedangkan kita tidak punya waktu," kata Ajie.
Namun terpenting, pertimbangannya melihat dari pelajaran yang lalu yang bisa menyatukan ini kemarin itu coach Hendri Susilo.
Poin pertamanya itu. Untuk chemistry tercipta di lapangan itu mungkin bisa disempurnakan oleh coach Hendri dari yang ditinggalkan coach Jafri.
"Mungkin coach Jafri bisa, cuma butuh waktu. Untuk percepatan ini, sosok coach Hendri mungkin bisa memenuhi itu kenapa kita memilih coach Hendri," katanya.
Karena, satu pengalaman dari musim yang lalu. Kemudian, hampir 30 persen pemain kita masih ada sisa yang kemarin ikut dengan coach Hendri.
Sejatinya musim ini coach Hendri Susilo yang melatih tim ini. Cuma terkendala pengurus SFC yang tidak ada kemarin itu.
Dan kita manajemen yang baru juga masuknya telat sehingga coach Hendri keburu diambil tim Semen Padang berlaga di kompetisi Liga 1.
"Memang kalau Namanya jodoh gak akan lari ke mana," kata Ajie owner Kedai Kopi Loe Jie dan aktif di organisasi KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Sumsel.
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari resmi mengumumkan Hendri Susilo sebagai pelatih anyar yang akan mendampingi Laskar Wong Kito menjalani lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25.
"Coach terpilih untuk mendampingi Sriwijaya FC itu adalah coach Hendri Susilo yang akan menggantikan coach Jafri Sastra," ungkap Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Kamis (3/10/2024).
Dijelaskan Ajie, pihaknya akan menggelar konfrensi pers memberikan kesempatan kepada coach Hendri Susilo untuk menyampaikan alasan menerima tawaran bergabung kembali dengan Sriwijaya FC.

Baca juga: Welcome Back Hendri Susilo, Manajer SFC: Kehadirannya Menyempurnakan Chemistry Skuat Sriwijaya FC
"Sebelum kita bertanding lawan Persikabo, paling gak coach Hendri Susilo ada yang disampaikannya kenapa dia mau ke Sriwijaya FC. Itu bisa ditanyakan langsung ke coach Hendri nanti," kata Ajie..
Direncanakan pertemuan tersebut nantinya di kantor Sriwijaya FC komplek Palembang Square.
"Saya menunggu kapan coach ada waktunya biar kita secara resmilah. Bisa bertanya langsung ke coach Hendri," ujarnya.
Lantas yang jadi pertanyaan dari sebelumnya ada 3 kandidat calon pelatih, kenapa coach Hendri Susilo yang terpilih ? Padahal Hendri Susilo sebelumnya tidak masuk dalam nominasi.
Nama yang santer disebut-sebut justru Widodo Cahyono Putro.
Widodo Cahyono Putro kelahiran Cilacap 8 November 1970 dengan lisensi kepelatihan Pro Kontinental yang merupakan mantan pelatih Madura United.
Kemudian ada Miftahudin Mukson, kelahiran Jumbang 6 Juli 1973 dengan lisensi kepelatihan Pro Kontinental yang musim lalu memegang tim PSMS Medan.
Dan terakhir ada Jacksen Ferreira Tiago, kelahiran Rio De Janeiro, Brasil 28 Mei 1968 dengan lisensi kepelatihan Pro Kontinental yang musim lalu menjabat Manajer Akademi Borneo Youth.
Belakangan nama Hendri Susilo justru banyak dipertanyakan kenapa tidak masuk dalam 3 kandidat tersebut.
Menurut Ajie, kedekatan secara emosional antara pemain dan asisten coach. Dirinya bertanya juga ke berbagai pihak. Ia mengambil keputusan tidak secara sendiri. Tapi keputusan bersama-sama. Akhirnya yang terpilih adalah coach Hendri Susilo. Terpilih untuk mendampingi SFC selanjutnya.
"Karena semuanya setuju. Jadi memang kita ngasih opsi. Saya bukan menentukan sendiri. Saya juga bertanya, dan saya lihat dan dengar itu ada netizen, para suporter. Semua aspek, semua yang ada disebut coach Hendri Susilo," kata Ajie.
Ajie mengakui ini alasan kenapa dirinya belum bisa memberikan keputusan kemarin-kemarin terkait sosok pelatih pengganti Jafri Sastra.
"Karena belum lengkap data sehingga belum bisa menentukan secara veto. Walaupun saya punya hak veto. Cuma itu bukan gaya saya.
Saya bertanya secara demokratislah siapa yang akan kita pilih," pungkasnya.
Manajer SFC Penuhi Janjinya
Manajer Sriwijaya FC memenuhi janjinya untuk menjawab sosok siapa pelatih Sriwijaya FC pasca memutus hubungan kerjasama dengan Jafri Sastra.
Teka-teki siapa pelatih anyar yang akan mendampingi Sriwijaya FC saat menjamu Persikabo 1973 pada laga lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (6/10/2024) pukul 15.30 terjawab sudah.
Coach Hendri Susilo yang menggantikan posisi Jafri Sastra disambut Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari langsung menemui pemain yang sedang melakukan ice bath di Lapangan Baseball, Jakabaring Sport City Palembang, Kamis (3/10/2024) sore.
"Kalau pesawatnya gak delay tadi seharusnya sudah memimpin latihan di lapangan,," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com.
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini membenarkan jika Hendri Susilo tinggal didaftarkan sebagai pelatih kepala yang akan mendampingi tim pada laga menghadapi Persikabo 1973 asuhan Djadjang Nurdjaman nanti.
"Iya Amirul Mukminin kemarin caretaker. Lawan Persikabo nanti, ya kita pelatihnya sudah cocah HS. Tinggal didaftarkan saja ke PT LIB," kata Indrayadi.
Menurutnya dengan kehadiran Hendri Susilo diharapkan akan memberikan suasana baru dan membuat tim lebih baik lagi.
"Insya Allah mudah-mudahan tim akan lebih baik lagi. Manajemen berusaha memberi semacam suasana baru kepada pemain," pungkasnya.
Pasalnya Hendri Susilo yang berhasil menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi di musim lalu, yang tadinya telah digadang-gadang untuk dipertahankan di musim ini.
Bahkan namanya menjadi salah satu dalam Tim 5 untuk merancang The Dream Team Sriwijaya FC untuk bangkit menuju Liga 1.
Mimpi Sriwijaya FC waktu itu untuk membawa Laskar Wong Kito mengarungi Liga 2 2024/25 untuk lolos ke Liga 1 bersama Head Coach Hendri Susilo tinggal kenangan.
Pasalnya pelatih yang berhasil menyelamatkan Sriwijaya FC dari jurang degradasi musim kompetisi Liga 2 2023/24 lalu dan sempat bersedia diperpanjang kontrak itu kini telah dipinang Tim Semen Padang FC yang baru saja promosi naik kasta ke Liga 1.
Seperti diketahui di jedah waktu kompetisi musim lalu saat mendampingi Sriwijaya FC, Hendri Susilo telah menuntaskan kursus Lisensi A AFC Pro-nya sebagai pra syarat untuk menukangi klub Liga 1.
Namun lantaran manajemen Sriwijaya FC telat memberikan kepastian menyodori perpanjangan kontrak serta masih ada tunggakan gaji pelatih, pemain dan ofisial sepertinya membuat Hendri Susilo menerima tawaran manis di depan mata saat itu.
Namun seiringnya waktu, Hendri Susilo pun didepak dari tim Kabau Sirah (julukan Semen Padang FC).
Diketahui, Hendri Susilo bukanlah nama baru untuk tim Semen Padang FC. Sebelumnya, ia menjadi pelatih kepala Semen Padang FC selama setengah musim di Liga 2 tahun 2021.
Datang di putaran kedua dengan misi penyelamatan tim yang berjuang menghindari degradasi, Hendri Susilo mampu membangkitkan semangat juang pemain dan bertahan di Liga 2 2021.
Di musim lalu, Hendri Susilo juga mampu membuat PSBS Biak tampil apik dan memimpin klasemen grup 4 sebelum akhirnya memutuskan pindah ke tim Sriwijaya FC yang juga berjuang menghindari degradasi.
Hasilnya, di bawah tangan dinginnya Sriwijaya FC mampu tampil solid dan bertahan di Liga 2 tanpa terkalahkan di babak play-off. Sedangkan PSBS Biak di akhir musim tampil sebagai juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 bersama Semen Padang FC.
Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) seyogiyanya hadir di awal bulan puasa ramdahan untuk ikut memberikan masukan merancang The Dream Team persiapan musim kompetisi Liga 2 2024/2025.
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.