Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Cari Formula Akhiri Krisis Kekalahan Lawan Persikabo Liga 2, Lepaskan Juru Kunci

Manajemen Sriwijaya FC tengah mencari formula bertekad untuk bangkit bisa memetik kemenangan perdananya.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Para penggawa Sriwijaya FC menggelar latihan di JSC Palembang jelang laga menghadapi Persikabo 1973. 

"Jika hanya pembenahan pelatih saja kalau tidak didukung motivasi dan faktor lainya, akan sulit pemain menunjukan performanya meskipun itu pelatih baru yang akan datang, pemain juga butuh support dan motivasi tambahan," kata David yang juga Ketua IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Sumsel.

Sebetulnya sejak laga ke-3 saat ditahan imbang Persikota Tangerang 1-1, para penonton meneriaki agar ganti pelatih Sriwijaya FC

Salah satunya yang menyuarakan tersebut pemerhati sepakbola Sumsel yang juga owner Tim David FC, Muhammad David meminta manajemen Sriwijaya FC segera mengevaluasi pelatih yang tidak memberikan trend positif. 

Menurut David, perlu pelaih patut dievaluasi karena dari beberapa kali pertandingan ini tidak ada permainan yang sangat memuaskan untuk warga Sumatera Selatan, khususnya dua kali main di kandang Sriwijaya FC tidak menunjukkan performa terbaik. 

David mengatakan manajemen Sriwijaya FC harus lebih jeli lagi karena dipandang perlu adanya evaluasi kepelatihan. Apalagi melihat sepak terjang dari Jafri Sastra yang sebelumnya dari Muba Babel United, PSKC Cimahi dan di Kalteng Putra menurutnya tidak menunjukkan kemajuan di sepakbola.

"Nah saat ini di depan penonton warga Sumsel kita dikecewakan dengan permainan Sriwijaya FC. Karena kita lihat dari pemain depan, gelandang, belakang kita tidak terlihat permainan seperti permainan tarkam. Jalan satu-satunya evaluasi kepelatihan," ujar Muhammad David.

Banyak fans berharap jangan sampai terjadi pengulangan nasib yang sama menimpa Sriwijaya FC saat musim 2023/24 lalu lantaran manajemen lamban mengambil keputusan untuk mengevaluasi dan mengeksekusi tim kepelatihan.

Yang pertama harus berani tegas mengevaluasi kenerja tim kepelatihan, jangan sampai di musim lalu saat dilatih coach Yoyo sehingga harus menunggu sampai masuk putaran kedua masuk zona degradasi.

Setelah laga away menghadapi Persiraja Banda Aceh, Selasa (22/9/2024) akan ada 2 laga home waktunya berbenah. SFC akan mengjamu Persikabo dan PSMS. Inilah kesempatan untuk meraih poin penuh di laga kandang.

Foto kanan: Pemerhati sepakbola Sumsel yang juga owner Tim David FC, Muhammad David meminta manajemen Sriwijaya FC segera mengevaluasi pelatih yang tidak memberikan trend positif hingga laga ke-3. Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari bersama coach Jafri Sastra (foto kiri).
Foto kanan: Pemerhati sepakbola Sumsel yang juga owner Tim David FC, Muhammad David meminta manajemen Sriwijaya FC segera mengevaluasi pelatih yang tidak memberikan trend positif hingga laga ke-3. Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari bersama coach Jafri Sastra (foto kiri). (KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ/MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Hadapi Persikabo, Amirul Caretaker Sriwijaya FC: Saya Siap Karena Dibantu Staf Pelatih Yang Bagus

Selanjutnya SFC akan kembali melakoni laga away, yakni ke FC Bekasi City dan PSPS Pekanbaru. 

Dikhawatirkan kalau lambat mengambil keputusan tegas, dan trend negatif terus berlanjut maka dipastikan perjuangan SFC akan berat di putaran kedua.

Dan ini terbukti di laga keempat saat tandang ke Aceh SFC gagal meraih poin alias kalah maka SFC masih terus bertahan di papan bawah dengan mengantongi 2 poin dari 4 laga. 

Hingga laga ke-4 Sriwijaya FC belum meraih kemenangan baik di laga home maupun away. Laga perdana dikalahkan Dejan 1-0. Dua laga kandang imbang masing-masing berhadapan dengan PSKC Cimahi 1-1, Dan berhadapan dengan Persikota Tangerang 0-0. Laga ke-4 dikalahkan Persiraja Banda Aceh 1-0.

Dari 4 laga yang dilakoni, Tim Laskar Wong Kito yang pernah memiliki catatan sejarah dengan segudang prestasi di kancah nasional, saat ini baru dapat 2 poin.

"Saya berharap dengan dilakukanya pembenahan pelatih Sriwijaya FC akan dapat bangkit dari keterpurukan, doa saya untuk Sriwijaya FC bangkit dan bangkit dengan moto KITO PACAK. Road to Liga 1," kata David.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved