Sriwijaya FC Cari Formula Akhiri Krisis Kekalahan Lawan Persikabo Liga 2, Lepaskan Juru Kunci

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC tengah mencari formula bertekad untuk bangkit bisa memetik kemenangan perdananya.

Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari menyatakan bertekad untuk meraih poin penuh pada laga ke-5 lanjutan Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi Persikabo 1973 yang akan tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (6/10/2024) pukul 15.30 nanti. 

"Sriwijaya FC saat ini harus mengakhiri krisis kekalahan. Itu adalah satu satunya cara untuk membuka jalan kesemua kesulitan yang ditanggung oleh Sriwijaya FC," ungkap Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com, Kamis (3/10/2024).

Pasca hasil kurang memuaskan selama melakoni 4 pertandingan Liga 2 2024/25, manajemen Sriwijaya FC telah menyatakan bakal melakukan perombakan tim.

Salah satu yang dilontarkan Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari saat itu yakni bakal mengganti pelatih kepala Jafri Sastra usai Meghon Valpoort dkk ditekuk Persiraja Banda Aceh 1-0, Selasa (24/9/2024) sore.    

"Manajeman saat ini sedang berusaha mencari cara bagaimana keluar dari kesulitan ini. Apabila kita menang Minggu ini Insya Allah kita punya modal untuk lebih cepat keluar dari kesulitan ini," kata Ajie.

Terkait formula apa yang tengah direncanakan pihak manajemen agar Elang Andalas ini bisa kembali mengepakkan sayapnya lepas dari posisi juru kunci klasemen sementara grup 1 Liga 2 2024/25, Ajie masih belum bisa memaparkannya.

"Nanti kita kabari," ucapnya.

Hingga laga ke-4, Sriwijaya FC belum meraih kemenangan baik di laga home maupun away. Laga perdana dikalahkan Dejan 1-0. Dua laga kandang imbang masing-masing berhadapan dengan PSKC Cimahi 1-1, Dan berhadapan dengan Persikota Tangerang 0-0. Laga ke-4 dikalahkan Persiraja Banda Aceh 1-0.

Dari 4 laga yang dilakoni, Tim Laskar Wong Kito yang pernah memiliki catatan sejarah dengan segudang prestasi di kancah nasional, saat ini baru dapat 2 poin.

"Tolong doa dan dukungannya untuk Sriwijaya FC. Semoga Allah memberikan jalan keluar terbaik untuk Sriwijaya FC," kata Ajie.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerhati sepakbola Sumsel yang juga owner Tim David FC, Muhammad David meminta manajemen Sriwijaya FC agar tak sekadar mengevaluasi pelatih tetapi juga banyak hal yang harus dibenahi.

"Selain pelatih yang dibenahi, manajemen juga harus merotasi beberapa pemain," ungkap Muhammad David kepada Sripoku.com.

Sebetulnya kata David banyak hal yang bisa membuat sebuah tim sepakbola itu menjadi trengginas saat menghadapi lawan-lawannya. Selain materi pemain dan pelatih sang juru taktik.

Ia menyebut, selain melakukan rotasi, manajemen juga harus memberikan motivasi untuk pemain berupa bonus atau penyemangat mereka yang lainnya.