Berita Viral

Viral MUA Dipukul saat Menagih Pengantin yang tak Mau Bayar, Curhat Kondisi Sedang Hamil Muda

Lewat unggahan di media sosial, MUA yang diketahui bernama Nabilla itu memperlihatkan wajah pengantin sebelum dan sesudah diriasnya.

Editor: Fadhila Rahma
TikTok/@nabillaaulia_makeup/TribunTrends
Viral MUA Dipukul saat Menagih Pengantin yang tak Mau Bayar, Curhat Kondisi Sedang Hamil Muda 

Setelah mendengar kabar tersebut, calon pengantin mengaku belum punya pilihan lainnya untuk mencari pengganti.

“Yang kami dapatkan hanya MUA lain yang tidak profesional atau terbiasa merias pengantin. Kami terpaksa booking karena tidak ada pilihan lain . Kami harus bayar lebih,” ujarnya.

Meski upacaranya sudah selesai beberapa hari lalu, namun oknum tersebut mengatakan kejadian tersebut benar-benar membuat dirinya dan pasangannya trauma hingga saat ini.

Bukan saja kerugian dari segi biaya, namun diukir sebagai sebuah hal yang sangat pahit untuk diterima apalagi terjadi di hari bahagianya, terjadi sekali seumur hidup.

"Pra-pemotretan oleh fotografer profesional sebelum pesta terpengaruh karena riasan pengantin dengan MUA yang baru dipesan pada tengah malam. Terburu-buru... kami kehilangan paket yang termasuk pra-pemotretan. Ribuan terbuang begitu saja," lanjutnya.

Bahkan keduanya kurang tidur hingga stres saat akad nikah.

Dan yang lebih menyedihkannya lagi, makeup artist atau MUA yang sudah dipesan tengah malam itu, tidak memiliki aksesoris rias yang serasi dengan gaun pengantinnya.

Tidak hanya aksesorisnya saja, bahkan masih banyak lagi yang tidak dimiliki oleh MUA pilihannya tersebut.

Yang menambah marahnya lagi, dia mengatakan sehari setelah acara berlangsung pada 15 September.

Siapa sangka, melalui akun Instagram MUA tersebut, ia sedang mempersiapkan klien lainnya di Ipoh.

“Kami ditipu MUA. Bolehkah saya menuntut penata rias karena membatalkan reservasi 10 jam sebelum pernikahan? Apakah Malaysia punya hukum untuk kasus seperti ini?

“Saya tidak menandatangani syarat dan ketentuan apa pun. Saya membayar penuh sebelum pernikahan saya.

“Saya ingin memberi pelajaran kepada MUA agar hal serupa tidak terjadi pada orang lain,” ujarnya.

Sementara itu, melalui update di Facebook, wanita tersebut pada 19 September mengatakan bahwa dia telah membuat laporan polisi tentang masalah ini.

Namun, pada malam hari yang sama, ia mengabarkan kalau meneriman pengembalian uang dari perias pengantin tersebut melalui transaksi online.

Meski begitu, perempuan tersebut mengaku tetap berniat menempuh jalur hukum terhadap MUA karena menjadi penyebab acara tidak berjalan lancar.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved