Kunci Jawaban

Latihan Soal Sumatif Seni Tari Kelas 7 SMP/MTs Unit 1 Sejarah dan Fungsi Tari Lengkap Kunci Jawaban

Ini kunci jawaban latihan soal sumatif Seni Tari kelas 7 SMP/MTs Unit 1 Sejarah dan Fungsi Tari semester 1 Kurikulum Merdeka.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini kunci jawaban latihan soal sumatif Seni Tari kelas 7 SMP/MTs Unit 1 Sejarah dan Fungsi Tari semester 1 Kurikulum Merdeka. 

Jawaban : D. Tari tradisional sering menjadi dasar bagi tari modern, dengan menginspirasi teknik, tema, dan gaya baru yang menggabungkan elemen-elemen tradisonal dengan inovasi kontemporer

8. Analisis bagaimana "represenrasi gender" dapat tercermin dalam tari tradisional dan modern, dan bagaimana hal ini mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap peran gender dalam tari.

A. Representasi gender dalam tari mencerminkan dan memperkuat peran gender dalam masyarakat, baik melalui peran yang ditetapkan dalam tari tradisional maupun perubahan dalam tari modern yang menantang norma-norma gender

B. Representasi gender tidak berpengaruh pada tari

C. Representasi gender hanya relevan dalam tari taradisional

D. Representasi gender tidak mempengaruhi persepsi masyarakat

Jawaban : A. Representasi gender dalam tari mencerminkan dan memperkuat peran gender dalam masyarakat, baik melalui peran yang ditetapkan dalam tari tradisional maupun perubahan dalam tari modern yang menantang norma-norma gender

9. Bagaimana pemahaman tentang "konsep estetika" dalam tari dapat membantu dalam penilaian kualitas dan makna karya tari, dan apa yang harus diperhatikan dalam evaluasi ini ?

A. Konsep estetika tidak penting dalam penilaian tari

B. Konsep estetika hanya berfungsi sebagai penilaian subjektif

C. Konsep estetika membantu dalam penilaian dengan mempertimbangkan elemen visual, gerakan, dan ekspresi yang menyampaikan makna dan keindahan dalam karya tari serta bagaimana semua elemen tersebut terintegrasi secara harmonis

D. Evaluasi tari tidak memerlukan pemahaman estetika

Jawaban : C. Konsep estetika membantu dalam penilaian dengan mempertimbangkan elemen visual, gerakan, dan ekspresi yang menyampaikan makna dan keindahan dalam karya tari serta bagaimana semua elemen tersebut terintegrasi secara harmonis

10. Jelaskan peran "konteks budaya" dalam penampilan tari dan bagaimana pemahaman tentang konteks ini dapat mempengaruhi interpretasi penonton terhadap karya tari.

A. Konteks budaya tidak berpengaruh pada penampilan tari

B. Konteks budaya memberikan layar belakang yang penting untuk memahami makna dan signifikansi tari, mempengaruhi interpretasi penonton dengan memberikan informasi tentang asal-usul dan fungsi tari dalam budaya tertentu

C. Konteks budaya hanya berfungsi sebagai informasi tambahan

D. Konteks budaya tidak relevan untuk penonton yang tidak berasal dari budaya tersebut

Jawaban : B. Konteks budaya memberikan layar belakang yang penting untuk memahami makna dan signifikansi tari, mempengaruhi interpretasi penonton dengan memberikan informasi tentang asal-usul dan fungsi tari dalam budaya tertentu

Soal Esay

1. Analisis bagaimana tari sebagai bentuk seni dapat berfungsi sebagai media edukasi dalam menyebarluaskan pengetahuan tentang sejarah dan budaya suatu masyarakat. Berikan contoh tari yang digunakan dalam konteks pendidikan budaya.

Jawaban :

Tari dapat berfungsi sebagai media edukasi dengan menyajikan cerita, ritual dan tradisi budaya secara visual dan kinestetik. Misalnya, tari Bedhaya dari Jawa yang menggambarkan mitos dan sejarah kerajaan, atau tari Kecak dari Bali yang sering dipentaskan untuk menjelaskan cerita epik Ramayana. Melalui penampilan tari ini, penonton dapat belajar tentang nilai-nilai, sejarah dan budaya masyarakat tersebut.

2. Bagaimana perubahan sosial dan politik dalam masyarakat dapat mempengaruhi bentuk dan tema tari. Berikan contoh tari yang telah berubah seiring dengan perubahan sosial atau politik.

Jawaban :

Perubahan sosial dan politik sering mempengaruhi bentuk dan tema tari dengan mengubah representasi tema, teknik dan gaya. Misalnya, tari rakyat Cina mengalami perubahan signifikan selama Revolusi Kebudayaan di Tiongkok, di mana banyak tari tradisional diubah untuk mencerminkan ideologi komunis. Demikian pula, tari kontemporer sering mencerminkan isu sosial dan politik saat ini, seperti tari yang menyoroti gerakan hak asasi manusia.

3. Jelaskan bagaimana konsep "inovasi" dalam tari dapat menciptakan bentuk baru dari seni tari yang tetap mempertahankan elemen-elemen tradisional. Berikan contoh tari yang berhasil menggabungkan inovasi dengan tradisi.

Jawaban :

Inovasi dalam tari dapat menciptakan bentuk baru dengan menggabungkan elemen-elemen tradisonal dengan teknik dan gaya baru. Contoh adalah Tari Modern Bali yang menggabungkan gerakan tari tradisional Bali dengan elemen tari kontemporer, menciptakan bentuk baru yang tetap menghargai tradisi tetapi juga relevan dengan perkembangan saat ini. Hal ini memungkinkan evolusi seni tari tanpa kehilangan esensi budaya.

4. Analisis bagaimana tari dapat digunakan sebagai bentuk terapi atau penyembuhan dalam berbagai budaya, dan bagaimana hal ini mencerminkan pemahaman tentang kesehatan dan kesejahteraan.

Jawaban :

Tari sebagai bentuk terapi atau penyembuhan mencerminkan pemahaman tentang kesehatan dan kesejahteraan dengan mengintegrasikan gerakan sebagai metode untuk mengatasi stres, trauma atau masalah kesehatan. Misalnya tari Sufi dalam tradisi Islam digunaan sebagai bentuk meditasi dan penyembuhan spiritual, sementara tari Kinesiologi modern digunakan untuk rehabilitasi fisik. Penggunaan tari dalam konteks ini menunjukkan keyakinan bahwa gerakan dan ekspresi dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.

5. Bagaimana "penyampaian pesan" melalui tari dapat mempengaruhi audiens dan komunitas, dan bagaimana penari dapat menggunakan teknik dan gaya untuk mencapai tujuan komunikasi mereka.

Jawaban :

Penyampaian pesan melalui tari mempengaruhi audiens dan komunitas dengan menggunakan teknik dan gaya yang efektif untuk menyampaikan makna. Penari dapat menggunakan gerakan, ekspresi wajah dan simbolisme dalam tari untuk menyampaikan pesan politik, sosial, atau budaya. Misalnya, tari kontemporer dapat menggunakan gerakan yang abstrak untuk mengekspresikan isu-isu sosial, sementara tari tradisional menggunakan gerakan yang simbolis untuk menceritakan cerita budaya. Teknik dan gaya yang dipilih mempengaruhi cara pesan diterima dan dipahami oleh audiens.

 


Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved