PON Aceh Sumut 2024

Heboh Atlet Dayung Sumsel Naik Pickup Pulang dari PON, Pelatih Bantah Tak Diperhatikan Pemerintah

Pelatih Dayung Sumatera Selatan, Okta buka suara terkait foto yang membuat tim dayung Sumsel yang pulang dengan mobil pickup

Penulis: Hartati | Editor: Yandi Triansyah
handout
Viral di media sosial atlet peraih  medali emas dari cabang olahraga (Cabor) Dayung asal Sumatera Selatan (Sumsel), pulang naik pickup dari bandara tanpa ada penyambutan dari KONI ataupun Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -  Pelatih Dayung Sumatera Selatan, Okta buka suara terkait foto yang membuat tim dayung Sumsel yang pulang dengan mobil pickup usai mendarat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Kamis (19/9/2024).

Pelatih tim Dayung Sumsel Okta, meluruskan foto yang dicatut dan viral itu tidak benar.

Dia membantah kepulangan tim dayung Sumsel dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Kamis (19/9/2024) lalu tidak mendapatkan perhatian dari KONI, Pemerintah Provinsi Sumsel. 

Sebagaimana video klasifikasinya, Jumat (20/9/2024), Okta menyebut kendaraan yang mereka tumpangi setibanya di bandara sengaja menggunakan mobil pickup karena membawa peralatan seperti dayung dan peralatan lainnya yang panjangnya 4 Meter yang jika  menggunakan mobil biasa itu tidak memungkinkan.

Dalam video klarifikasinya, Okta bersama tim dayung lainnya membuat pernyataan dengan latar belakang sebuah bangunan bercat putih yang mengkonfirmasi bahwa tidak benar pulang tidak dijemput.

"Kami dari tim dayung Sumsel ingin mengklarifikasi terkait foto kami yang menggunakan mobil pick-up.

Terkait foto yang sudah tersebar di sosial media, saya sebagai pelatih memang kita meminta untuk mobil pick-up disiapkan karena membawa seperti dayung,  karena memang panjangnya 4 Meter. 

Kalau menggunakan mobil biasa itu tidak muat, karenanya, biasanya kami memang menggunakan mobil pick up, jadi kami minta disiapkan untuk membawa peralatan dayung.

Dan untuk atlet yang naik ke dalam mobil, karena memang kita posisinya mengamankan peralatan dayung, karena takut jatuh atau melayang karena memang bahannya karbon, ringan dan rawan patah," jelas Okta.

Dia menambahkan, mungkin foto itu dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat berita-berita yang tidak bertanggung jawab agar membuat kegaduhan.

"Maka dari itu, saya selaku pelatih dayung Sumsel, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan ini. Terutama kepada pihak Dispora  Koni Sumsel dan juga Pj Gubernur Sumatera Selatan. Semoga yang menyebarkan berita yang tidak benar tersebut meminta maaf pertama kepada kami dan juga pemerintah Sumatera Selatan," tutup Okta.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, Sekrektaris Umum Pengurus Provinsi PODSI Sumsel, Eva Rulianingtyas belum memberikan respon saat dikonfirmasi via telpon dan pesan WhatsApp

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved