Kunci Jawaban

30 Referensi Soal Post Test Modul 3 Guru Penggerak Disertai Kunci Jawaban Bagi Calon Guru Penggerak

Simak kunci jawaban soal Post Test Modul 3 Guru Penggerak Kurikulum Merdeka yang dapat dikerjakan oleh Calon Guru Penggerak.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Simak kunci jawaban soal Post Test Modul 3 Guru Penggerak Kurikulum Merdeka yang dapat dikerjakan oleh Calon Guru Penggerak. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal Post Test Modul 3 Calon Guru Penggerak Kurikulum Merdeka versi PMM beserta kunci jawaban.

Soal Post Test Modul 3 beserta kunci jawaban Kurikulum Merdeka ini ditujukan bagi Calon Guru Penggerak di seluruh Indonesia.

Untuk itu simak soal dan kunci jawaban soal Post Test Modul 3 Kurikulum Merdeka yang dapat diakses melalui laman resmi guru.kemdikbud.go.id berikut ini.

Baca juga: Post Test Modul 3 Guru Penggerak, Referensi Calon Guru Penggerak Tahun 2024 Dilengkapi Kunci Jawaban

Baca juga: Jurnal Pembelajaran Modul 2 PSE, Menguatkan Tujuan dan Nilai-Nilai Pribadi Sebagai Seorang Pendidik

1. Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalankan tugasnya sebagai guru cukup lama. Pada awal tahun ajaran dalam proses pembelajaran bu Tiara memulai pembelajaran dengan mengajak murid untuk membuat kesepakatan kelas. Murid diminta untuk menyampaikan pendapatnya. Saat membuat kesepakatan kelas terlihat beberapa murid diam dan tidak menyampaikan pendapatnya. Bu Tiara berusaha untuk membangun kepercayaan diri dari murid bahwa satu pendapat yang disampaikan sangatlah berharga. Beberapa murid yang diam itu pun menyampaikan pendapatnya walau terlihat ragu-ragu.

Kasus Bu Tiara diatas termasuk Student Agency melalui ...

A. Role

B. Choice

C. Voice

D. Ownership

E. Community

Jawaban : C. Voice

2. Alasan yang tepat kenapa Guru Peggerak diarahkan  untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripaa Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah karena ...

A. Pendekatan berbasis Aset akan melatih Guru Penggerak untuk peka terhadap isu-isu yang ada

B. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak menjadi individu yang mudah curiga

C. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga

D. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga

E. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak untuk memecahkan permasalahan yang ada

Jawaban : B. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak menjadi individu yang mudah curiga

3. Seorang kepala sekolah akan mengaakan karyawisata pada akhir semester. Namun, situasi pandemi COVID, tidak memungkinkan guru dan murid melakukan perjalanan secara bersama-sama. Hal ini dikarenakan akan menimbulkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan. Kepala sekolah mencari kegiatan pengganti yang menyenangkan dan bermakna bagi pembelajaran siswa, dengan berdiskusi dengan para guru dan komote terkait apa yang bisa dilakukan di sekitar sekolah atau perjalanan virtual yang bias dilakukan.

Gambaran tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut mendeskripsikan karakter komnitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD (Aset-Based Community Development) yaitu ...

A. Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, yaitu perilaku akan memperkuat koneksi warga baik komunitas, lingkungan dan ekonomi lokal mereka

B. Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada, yaitu perilaku yang menemukan, memetakan, menghubngkan dan memanfaatkan sumber daya seluruh komunitas yang ada

C. Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan

D. Bertindak dengan obsesi ide dan peluang, yaitu perilaku yang mendorong pencarian tanpa akhir untuk ide-ide baru dan tepat, kemungkinan pengembangan dan sumber daya internal dan eksternal

E. Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis dan komunitas

Jawaban : C. Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan

4.Ahmad Yani adalah seorang murid yang taat terhadap peraturan sekolah. Hal tersebut terlihat dari  aktivitasnya sehari-har, dimulai dari bangun pagi jam 06.00 yang setiap hari dibangunkan oleh abangnya. Sebelum berangkat ke sekolah Ahmad Yani menyiapkan buku pelajaran sesuai jadwal pelajaran. Ahmad Yani jarang sarapan terkadang hanya minum air putih, karena selalu tergesa-gesa untuk berangkat ke sekolah dan selalu hadir dengan atribut lengkap dan mengikuti pelajaran sesuai jadwalnya sampai selesai dan langsung pulang kermah. Ahmad Yani jarang melakukan ibadah atau kegiatan keagamaan secara rutin sebagai muslim di sekolah. Aktivitas rutin yang dilakukan oleh Ahmad Yani sebagai siswa menjadi tantangan Pak Amir sebagai guru PAI untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi Beriman, bertaqwa dan Berakhlak Mulia. Tantangan yang dihadapi Pak Amir berkaitan dengan lingkungan sekolah yang berhubungan dengan ...

A. Menentukan tujuan, harapan atau mimpin yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu

B. Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana

C. Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif

D. Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh untuk terus bangkit ditengah kesempitan dan kesulitan

E. Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri

Jawaban : A. Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu

5. Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakn lulusan yang memiliki profil pelajar pncasila yang berkebhinekaan global.
Aset yang dimiliki sekolah :
1. Prestasi akademik siswa
2. Sarana dan prasarana sudah sesuai dengan standar
3. Sumbe pembiayaan sekolah berasal daro BOS, RUTIN dan BOS AFIRMASI
4. Keanekaragaman suku, ras dan agama para siswa

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking adalah ...

A. Perayaan hari besar di sekolah

B. Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah

C. Gotong royong kebersihan setiap hari jumat untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah

D. IHT untuk guru terkait topik pembelajaran berdiferensiasi

E. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin

Jawaban : A. Perayaan hari besar di sekolah

6. Bu Foni seorang wali kelas di salah satu sekolah negeri. Awal semester bu Foni mengajak siswanya untuk menyiapkan ruang kelas agar siswa merasa nyaman berada di kelas. Salah satu fokus yang perlu disiapkan adalah sudut baca. Bu Foni meminta murid untuk menata sudut baca di kelas mereka dan meminta mereka untuk menata sumber-sumber bacaan yang sudah di bawa dari rumah masing-masing.

Kasus Bu Foni diatas termasuk Student Agency melalui ...

A. Voive

B. Role

C. Ownership

D. Choice

E. Community

Jawaban : C. Ownership

7. Pemberian materi kepada orang dewasa membutuhkan waktu untuk diterima oleh otak dan berpengaruh pada antusiasme belajar orang dewasa.
Pemberian jeda/waktu ini biasa disebut ...

A. Discovery Learning

B. Reinforcement

C. Over learning

D. Active learning

E. Space learning

Jawaban : E. Space learning

8. Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya disepakati untuk mengadakan karyawisata ke Bali. Pembiayaan sudah dipandang memadai dan dapat dijangkau oleh orang tua. Selama enam bulan ini, siswa juga telah menabung untuk mengurangi beban orangtua membayar biaya karyawisata itu. Pihak sekolah telah membentuk kepanitian untuk mengurusi pelaksanaan kegiatan karyawisata dan bekerja sama dengan biro perjalanan wisata yang akan mengelola perjalanan ke Bali. Banyak biaya telah dikeluarkan oleh panitia, antara lain untuk membayar uang muka kepada biro perjalanan, uang muka akomodasi dan juga konsumsi. Tiba-tiba, dua minggu menjelang karyawisata siswa kelas XI ke Bali dilaksanakan, sekelompok orang tua mendatangi kepala sekolah untuk memprotes kegiatan karyawisata tersebut. Mereka beranggapan karyawisata sebagai kegiatan yang tidak berguna, menghamburkan uang dan hanya menjadi arena rekreasi bagi guru-guru dengan membebani siswa dengan biaya tinggi. Mereka keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan, karena mreka dari keluarga ekonomi lemah. Mereka mengancam melaporkan kepada Bupati dan media massa apabila kegiatan karyawisata itu tetap dilaksanakan. 

Berdasarkan kasus di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Kebun Raya adalah ...

A. Paradigma jangka pendek lawan jangka panjang

B. Paradigma kebenaran lawan kesetiaan

C. Paradigma individu lawan masyarakat

D. Paradigma keadilan lawan rasa kasihan

E. Paradigma benar lawan salah 

Jawaban :  C. Paradigma individu lawan masyarakat

9. Manakah dari pernyataan berikut yang bukan kritik terhadap konsep andragogi oleh Knowles

1. Asumsi tentang pembelajar dewasa yang dikemukakan Knowles tidak memilliki dasar empiris
2. Individu pembelajar dewasa dan proses belajarnya terikat pada konteks sosial, politik, ekonomi dan sejarahnya
3. Pengabaian hubungan antara individu dengan masyarakat dan privilase serta ketertindasan berbasis ras, gender dan kelas sosial yang memengaruhi proses pembelajaran
4. Pengandaian bahwa setiap manusia dan konteks budaya menghargai ideologi dan nilai-nilai seperti individualisme, realisasi diri, kemerdekaan dan pengarahan diri sendiri
5. Konsep andragogi Knowles gagal untuk menguji secara kritis

Masyarakat dan organisasi sosial yang ada dan bahwa konsepnya tentang POD tidak menantang status quo dan norma serta nilai kelas menengah di Amerika Serikat ...

A. 2

B. 3
 
C. 4

D. 5

E. 1

Jawaban : A. 2

10. Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya bu Dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi. Berdasarkan informasi yang sudah diketahui dan dipahami siswanya, selanjutnya ibu Dewi menugaskan peserta didiknya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat sebuah karya puisi. Setelah selesai, mereka akan diminta membacakan puisinya. Selanjutnya, siswa-siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan komentar atas puisi hasil karya teman-temannya secara bergiliran. Di akhir pembelajaran bu Dewi memunta muridnya untuk membuat kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan dalam proses pembelajaran dan meminta perwakilan siswa untuk menilai proses pembelajaran secara umum.

Aktivitas pembelaaran yang dilakukan bu Dewi sudah melibatkan komunitas kelas dengan strategi ...

A. Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasui antar murid di kelas

B. Melibatkan murid dalam proses perencanaan pembelajaran

C. Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran

D. Mendorong murid untuk bertanya

E. Melibatkan murid dalam proses penilaian

Jawaban : C. Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran

11. Semua hal tersebut di bawah termasuk dalam 9 langkah pengujian keputusan, kecuali ...

A. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut

B. Pengujian Bujukan Moral

C. Investigasi Opsi Trilemma

D. Pengujian Prinsip Resolusi

E. Pengujian Benar dan Salah

Jawaban : C. Investigasi Opsi Trilemma

12. SMK Pelangi berlokasi di pinggiran Ibu Kota. Selepasan pembelajaran sore itu, seorang guru menghadap Ibu Kepala Sekolah Yesita, melaporkan kalau beberapa orang siswa dibawah ke kantor polisi karena terlibat tawuran dengan siswa dari sekolah lain. Ibu Yesita langsung menghubungi kepala polisi resort kota, untuk meminta kejelasan tentang tawuran itu. Besok paginya, orang tua dan beberapa guru melakukan rapat membahas peristiwa tersebut. Ternyata pelaku utamanya adalah 8 orang siswa kelas XII yang satu minggu kali akan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Mereka tawuran karena dendam lama. Jika ke-8 orang siswa tersebut dipertahankan maka akan menjadi preseden buruk bagi siswa lain dan dikhawatirkan menurunkan reputasi sekolah di mata masyarakat. Siswa lain akan memiliki alasan untuk bersikap permisif (tidak apa-apa) terhadap kasus serupa dikemudian hari. Sebaliknya, jika mereka tidak diperbolehkan ikut UAS, maka itu bisa menghambat masa depan mereka yang terlibat tawuran.

Berdasarkan kasus Ibu Yesita di atas, paradigma dilema etika yang dialami Ibu Dianita adalah ...

A. Paradigma jangka pendek lawan jangka panjang

B. Paradigma individu lawan masyarakat

C. Paradigma keadilan lawan rasa kasihan

D. Paradigma kebenaran lawan kesetiaan

E. Paradigma benar lawan salah

Jawaban : B. Paradigma individu lawan masyarakat

13. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, ada 4 guru yang merupakan Guru Penggerak, modal dari sekolah yang anda pimpin tersebu merupakan modal ...

A. Modal politik

B. Modal finansial

C. Modal agama/budaya

D. Modal lingkungan alam

E. Modal manusia

Jawaban : E. Modal manusia

14. Salah satu sebab Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah ...

A. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang secara berkelanjutan

B. Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong kita menjadi individu yang mudah curiga

C. Pendekatan berbasis kekurangan tidak sejalan dengan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

D. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi negatif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan tidak akan berkembang secara berkelanjutan

E. Pendekatan berbasis Adet akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga

Jawaban : A. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang secara berkelanjutan

15. Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian untuk mengadakan sweeping narkoba bersama guru-guru. Ternyata ditemukan salah seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya. Aparat kepolisian meminta kepada kepala sekolah Makmur untuk membawa siswi Yesiko untuk diproses di kantor polisi. Dalam situasi tersebut siswi berontak dan berusaha meyakinkan atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan dalam diri kepala sekolah Makmur terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut. Apalagi, selama ini kepribadian siswa yesiko berkelakuan baik dan berprestasi di kelasnya.

Kepala sekolah Makmur memutuskan menyelesaikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian, BNN dan sekolah melalui program Say No To Drugs di sekolahnya. Beliau berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program yang beliau akan lakukan itu tidak akan ada lagi korban penggunaan barang terlarang seperti siswi Yesiko di sekolah itu,

Situasi yang dihadapi oleh kepala sekolah Makmur bisa dikategorikan sebagai situasi yang berhubungan dengan  ...

A. Bujukan moral di sekolah

B. Sekolah sebagai institusi moral

C. Pengembangan sekolah

D. Prinsip moral di sekolah

E. Kemitraan sekolah

Jawaban : D. Prinsip moral di sekolah

16. Seorang kepala sekolah akan mengadakan acara perpisahan pada akhir tahun ajaran. Namun, berdasarkan rencana anggaran yang direncakan, ternyata dana yang dibutuhkan cukup besar dan tidak sesuai dengan anggaran sekolah yang tersedia. Kepala sekolah melakukan diskusi dengan beberapa guru untuk tetap melakukan acara perpisahan dengan menggunakan apa yang ada dan yang bisa dilakukan oleh sekolah agar acara perpisahan tetap terlaksana.

Gambaran tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut mendeskripsikan karakter komunitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yaitu ...

A. Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keraaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan.

B. Menghasilkan kepemimpinan, yaitu perilaku yang terus-menerus memperluas dan memperbaharui kapasitas kepemimpinan masyarakat.

C. Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas

D. Merangkul perubahan dan bertanggung jawab, yaitu perilaku yang memperkuat kemampuan masyarakat untuk mengatasi perubahan dan pulih dari krisis.

E. Membentuk masa depannya, yaitu perilaku yang memungkinkan visi komunitas bersama tentang masa depan, sebagaimana tercermin dalam tujuan praktis komunitas, rencana aksi, dan peringkat prioritas.

Jawaban : C. Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas

17. Pak Budi diberik kepercayaan oleh Kepala Sekolah sebagai pembina OSIS di sekolahnya. Setelah terbentuk pengurus OSIS yang baru, pak Budi mengajak pengurus OSIS untuk menyusun program kegiatan yang dapat memfasilitasi pengembangan minat dan bakat siswa-siswa di sekolah. Pak Budi mengarahkan kepada pengurus OSIS untuk bisa mencari bentuk-bentuk kegiatan yang bisa dilakukan dalam setahun sebagai wujud unjuk performance siswa yang telah mengembangkan minat dan bakatnya dalam kegiatan ekstrakurikule sekolah.

Upaya yang dilakukan Pak Budi sebagai pembina OSIS merupakan bentuk promosi dari ...

A. Suara Murid

B. Ketentuan Murid

C. Pilihan Murid

D. Kepemilikan Murid

E. Kesepakatan Murid

Jawaban : D. Kepemilikan Murid

18. Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berjiwa gotong royong. 

Aset yang dimiliki sekolah:
1. Presentasi akademik dan non akademik siswa, 
2. Ruang kelas dan toilet siswa sudah sesuai standar, 
3. Hubungan baik dengan Dinas Pendidkan dan Stakeholder terkait,
4. Keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah ...

A. Kegiatan les tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin

B. Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah secara rutin

C. Perayaan hari besar di sekolah secara rutin

D. IHT untuk guru terkait topik pembelajaran Sosial Emosional

E. Gotong royong kebersihan setiap hari jumat di sekitar sekolah

Jawaban : E. Gotong royong kebersihan setiap hari jumat di sekitar sekolah

19. Nigel adalah seorang murid kelas XII yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan dan dikenal sebagai anak yang baik. Karya-karya seni yang dibuatnya sangat mengesankan. Namun di sisi lain, Nigel kurang memahami dan menguasai Matematika. Nilai Matematikanya selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Nigel sudah diterima di univerasitas pilihannya di jurusan Seni Rupa tanpa tes dan dengan beasiswa. Di saat UAS pada mata ujian Matematika, Pak Didi memergoki Nigel menyontek. Rayhan pun sudah mengakuinya ketika ditanya. Setelah ujian selesai, Pak Didi menghadap kepala sekolah, Ibu Dian. Ibu Dian memahamai bahwa jika sekolah menindaklanjuti kasus ini, Nigel bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa di universitas impiannya. Dan bila sekolah menyimpan kejadian ini rapat-rapat, mungkin guru, siswa, orang tua, pemangku kepentingan akan mempertanyakan dan itu artinya reputasi sekolah dipertaruhkan.

Kasus Ibu kepala sekolah Dian di atas merupakan contoh kasus ...

A. Dilema etika

B. Bujukan etika

C. Prinsip moral

D. Bujukan moral

E. Rasa belas kasihan

Jawaban : A. Dilema etika

20. Berdasarkan kasus Ibu Dian di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada Ibu Dian adalah ...

A. Paradigma kebenaran lawan kesetiaan

B. Paradigma keadilan lawan rasa kasihan

C. Paradigma benar lawan salah

D. Paradigma individu lawan masyarakat

E. Paradigma jangka pendek lawan jangka panjang

Jawaban : B. Paradigma keadilan lawan rasa kasihan

21. Untuk memastikan keputusan yang kita ambil adalah keputusan yang tepat, maka kita perlu melakukan langkah-langkah pengujian keputusan. Berikut adalah langkah-langkah pengujian keputusan, kecuali ...

A. Melihat lagi keputuasn dan refleksikan

B. Menerapkan paradigma benar atau salah

C. Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut

D. Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi tersebut

E. Melakukan prinsip berdasarkan hasil akhir

Jawaban : B. Menerapkan paradigma benar atau salah

22. Ibu Lidya, seorang guru PAUD sekolahnya menerapkan sistem Belajar dari Rumah, yang mengkombinasikan pembelajaran sinkron dan asinkron. Bu Lidya membuat rancangan aktivitas pembelajaran yang tertuang dalam bentuk 'Choice Board' atau 'Papan Pilihan' dengan berdiskusi bersama rekan sejawat di sekolah. Untuk menjalankan aktivitas tersebut murid butuh pendampingan orang tua. Bu Lidya setiap minggu mengunjungi orang tua untuk memberi penjelasan tentang aktivitas yang digunakan dalam pembelajaran.

Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasusdi atas adalah ...

A. Keterlibatan komunitas kelas

B. Keterlibatan komunitas sekolah

C. Keterlibatan komunitas keluarga

D. Keterlibatan komunitas yang lebih luas

E. Keterlibatan sekitar sekolah

Jawaban : C. Keterlibatan komunitas keluarga

23. SMA Bakti Pertiwi berlokasi di daerah perkotaan yang cukup heterogen penduduknya. Latar belakang siswa-siswinya berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya menengah keatas. Hal tersebut terlihat dari perilaku dan gaya hidup serta performance siswa-siswinya. Dalam keseharian di sekolah terlihat dari perilaku guru baik dikleas maupun di luar kelas, semuanya sibuk dengan tujuan dan kesenangannya masing-masing. Melihat hal tersebut, Pak Iwan sebagai Kepala Sekolah ingin melakukan sebuah perubahan disekolahnya dengan menciptakan lignkungan sekolah sebagai komunitas yang mampu mendorong kepemimpinan murid di sekolahnya. Bersama beberapa guru yang merangkap sebagai wakil kepala sekolah berdiskusi bersama untuk merancanga program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Pertanyaan yang tepat untuk mengawali diskusi dalam permasalahan di atas adalah ...

A. Program apa yang menarik siswa untuk menumbuhkan pembelajaran yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi

B. Bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sekaligus mewujudkan siswa yang berkarakter dengan memanfaatkan teknologi

C. Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi

D. Aktivitas pembelajaran di kelas yang bagaimana yang paling disukai murid di kelas dimasa Pandemi ini

E. Adakah kebijakan sekolah yang perli ditinjau ulang terkait dengan pembelajaran berbasis teknologi yang harus diterapkan di kelas

Jawaban : C. Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi

24. Seorang guru memiliki kemampuan mengajar yang hebat, bersikap ramah dan berjiwa penyayang pada siswa layaknya anak sendiri. Beliau memiliki segudang prestasi dan sering menjadi juara lomba inovasi tingkat kabupaten maupun provinsi. Sehingga, kepala sekolah merekomendasikan guru tersebut untuk mengikuti seleksi menjadi pengawas sekolah. Namun, ternyata guru tersebut justru merasa sedih atas rekomendasi kepala sekolahnya untuk mengikuti seleksi calon pengawas sekolah. Berdasarkan pernyataan di bawah ini :

1. Saya setujua dengan apa yang dirasakan oleh guru tersebut, karena jika menjadi pengawas sekolah, maka guru tersebut tidak akan bisa mengajar dan mencurahkan ilmu dan kasih sayangnya pada siswa
2. Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seorang guru yang syaratnya terenuhi menjadi pengawas sekolah, sudah selayaknya direkomendasikan oleh kepala sekolahnya untuk menjadi pengawas sekolah ketika ada lowongan menjadi pengawas sekolah
3. Saya tidak setuju dengan apa yang dirasakan oleh guru tersebut, karena seharusnya guru tersebut bangga dan berterima kasih sudah diberikan kesempatan oleh kepala sekolah untuk mengikuti seleksi menjadi pengawas sekolah
4. Saya tidak setuju dengan tindakan kepala sekolah, karena keinginan menjadi pengawas sekolah seharusnya timbul dari guru yang bersangkutan, bukan dari kepala sekolah

Jika dikaitkan dengan tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka pernyataan di atas yang tepat yaitu ...

A. 1 dan 4

B. 2 dan 3

C. 1 dan 3

D. 1 dan 2

E. 2 dan 4

Jawaban : B. 2 dan 3

25. Dari keterangan aset yang dipunyai sekolah pada soal sebelumnya (3/2), sebagai kepala sekolah rencana apa yang akan Sauara lakukan ...

A. Menjadikan para guru penggerakj sebagai dewan pendidikan di sekolah karena mereka mempunyai pengetahuan yang lebih dibanding dengan yang lainnya

B. Mengajukan proposal ke dinas pendidikan untuk meninjau kembali kelayakan area sekolah

C. Mengadakan pengajian rutin yang melibatkan masyarakat setempat agar lebih agamis

D. Memberikan berbagai tugas tambahan kepada para guru penggerak yang ada karena mereka mempunyai potensi-potensi yang luar biasa

E. Meminta kepada guru penggeak untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang didapat saat ikut Program Guru Penggerak

Jawaban : E. Meminta kepada guru penggeak untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang didapat saat ikut Program Guru Penggerak

26. Perhatikan beberapa pernyataan berikut 

1. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah faktor biotik dan lingkungan adalah faktor abiotik
2. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik dan abiotik
3. Murid, Kepala Sekolah merupakan unsur abiotik sekolah
4. Keuangan, sarana prasarana dan lingkungan alam merupakan unsur abiotik sekolah

Dari beberapa pernyataan di atas, pernyataan yang tepat adalah ...

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 2 dan 4

D. 1 dan 4

E. 1 dan 3

Jawaban : C. 2 dan 4

27. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, warga sekolah mayoritas memiliki pengetahuan dan keterampilan industri boneka karena lingkungan sekolah merupakan sentra industri bonek rumahan.

Modal dari sekolah yang Anda pimpin tersebut merupakan modal ...

A. Modal politik

B. Modal finansial

C. Modal agama/budaya

D. Modal lingkungan alam

E. Modal manusia

Jawaban : B. Modal finansial

28. Pak Bahri, seorang kepala sekolah merasa galau karena sudah selama 1 tahun ajaran, semua kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya harus dihentikan. Ia merasa murid-muridnya masih perlu melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengasah minat dan bakat murid, meskipun di masa pandemi. Namun ia bingung, dengan segala keterbatasan di masa pandemi ini, kira-kira kegiatan apa yang menarik minat murid dan masih memungkinkan untuk dapat dilakukan secara daring.
Berdasarkan kasus di atas, strategi yang tepat untuk mengembangkan student agency adalah ...

A. Berdiskusi dengan para guru untuk menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat

B. Mengajak orang tua untuk ikut terlibat dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler

C. Menanyakan siswa kegiatan apa yang mereka sukai

D. Meminta pendapat dari wakil kurikulum

E. Berdiskusi dengan OSIS dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat

Jawaban : E. Berdiskusi dengan OSIS dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat

29. Maria seorang siswa yang duduk di bangku kelas 2 SD, ia luar biasa pemalu, kalau ada acara apapun di sekolah selalu duduknya harus dengan ayahnya. Jika ada tugas menyanyi di depan kelas, lagu yang dibawakan belum selesai ia sudah lari ke belakang atau bahkan kadang sama sekali tidak mau bernyanyi. Orang tuanya berharap ia ramah kepada siapapun, terutama kepada guru-gurunya atau kepada teman-temannya, untuk selalu menyapa, tapi ia selalu menundukkan kepalanya, karena grogi dan malu. kondisi Maria yang pemalu menjadi tantangan Bu Dewi sebagai guru kelasnya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi mandiri.

Tantangan yang dihadapi Bu Dewi berkaitan dengan lingkungan kelas yang berhubungan dengan ...

A. Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif

B. Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana

C. Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan

D. Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri

E. Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu

Jawaban : D. Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri

30. Seorang murid SMP sedang bermain bersama dengan teman sekelasnya di belakang halaman sekolah. Sedang asyik bermain mereka melihat banyak sekali botol air mineral yang berserakan. Mereka pun berinisiatif untuk mengumpulkannya. Salah seorang murid menyampaikan idenya supaya botol air mineral ini bisa dimanfaatkan sebagai kursi dan meja untuk bersantai di taman sekolah. Mereka pun menyampaikan idenya kepada bu Santi guru prakarya mereka. Bu Santi menyetujui ide  mereka dan meminta mereka untuk membuat desain kursi yang dimaksud dan teknik pembuatannya. Salah satu anak menyampaikan juga kepada bu Santi bahwa kursi tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bersantai di taman perkampungan.

Berdasarkan kasus di atas strategi yang tepat untuk mengembangkan student agency adalah ...

A. Melibatkan lingkungan sekitar sekolah dalam berbagai kegiatan yang digagas murid

B. Mendorong murid untuk menyuarakan pendapat, saran-saran, solusi dan menyalurkannya kepada Petugas Kantin

C. Melibatkan media untuk mengomunikasikan dan mempromosikan berbagai Aktivitas murid

D. Mengundang pustakawan untuk ikut serta dalam perencanaan pembelajaran, sehingga mereka bisa membantu menyediakan akases ke sumber-sumber belajar yang sesuai

Jawaban : A. Melibatkan lingkungan sekitar sekolah dalam berbagai kegiatan yang digagas murid

 


Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved