15 Nama Pangdam se Indonesia Didominasi Akmil 1991, Lengkap Dengan Kariernya
Berikut ini daftar Panglima Daerah Militer (Pangdam) se Indonesia terbaru per September 2024
SRIPOKU.COM -- Berikut ini daftar Panglima Daerah Militer (Pangdam) se Indonesia terbaru per September 2024.
Daftar Pangdam se-Indonesia Pasca Mutasi Juli 2024
1. Mayjen Mohammad Naudi Nurdika - Pangdam II/Sriwijaya
Mayor Jenderal TNI Mohammad Naudi Nurdika, S.IP., M.Si., M.Tr (Han).
Naudi, kelahiran 18 April 1969 ini merupakan lulusan Akademi Militer (1991) ini berasal dari kecabangan Artileri Medan. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan.
Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat ini tidak asing lagi untuk wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), sebab Mayjen TNI Naudi pernah menjabat Komandan Korem (Danrem) 044/Garuda Dempo sejak 13 September 2021 – 26 Oktober 2023 silam.
2. Mayor Jenderal TNI Dadang Arif Abdurahman - Pangdam III/Siliwangi
Mayor Jenderal TNI Dadang Arif Abdurahman merupakan pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 2 Juli 1967.
Jebolan Akmil 1991 ini merupakan perwira tinggi yang ahli di bidang Infanteri.
Dikutip dari Wikipedia Batalyon Infanteri atau Yonif merupakan satuan dasar tempur pasukan Infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bawah Brigif atau Korem.
Batalyon Infanteri dapat merupakan bagian taktis dari suatu brigade dan dapat juga berdiri sendiri dengan tugas taktis dan administrasi.
Batalyon umumnya terdiri dari unsur:
1. Sebuah Markas Batalyon,
2. Kompi Markas (umumnya terdiri dari Peleton Angkutan, Kesehatan, Komunikasi atau Perhubungan, Perbekalan dan lainnya),
3. Kompi Senapan (biasanya 3-5 Kompi, disesuaikan dengan luas wilayah tugas), dan
4. Kompi Bantuan (mengoperasikan senapan mesin berat, Mortir, STTB, Senjata Anti Tank dsb).
Motto Batalyon Infanteri di Indonesia adalah Yudha Wastu Pramuka, di mana Yudhawara: berarti pelaksanaan atau alat perang.
Sedangkan Pramuka: secara harfiah berarti paling depan atau secara wujud berarti termuka, jadi Yudha Wastu Pramuka berarti pelaksana/alat perang yang terdepan atau alat perang yang utama.
Dadang Arif Abdurahman tercatat pernah mengikuti pendidikan Diksarcab IF (1992), Diklapa I (1997), Suslapa II (2000) Sesko AD (2005) dan Sesko TNI (2015).
Ia pun pernah mengikuti pendidikan khusus spesialis di antaranya Sus Para (1992), Sus Intel (1993), kursus bahasa Jerman (1995) Sus Danyonif (2006), dan Sus Dandim (2010).
Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman pun diketahui pernah terlibat dalam berbagai operasi militer.
Di antaranya Operasi Timor Timur (1992 dan 1993), Operasi jaring Merah (1994), Operasi Jaring Merah Aceh (1995), Operasi Wibawa Aceh (1999), dan Operasi Rahwan Ambon (2007).
Ia pun pernah mendapat penugasan di luar negeri di antaranya Australia, Bruney Darussalam, Korea Selatan, dan Turki.
Karir Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman di Militer
Selama berkarir di militer, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman pernah menjabat sejumlah jabatan strategis di sejumlah daerah.
Ia tercatat pernah bertugas di Kodam I Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara dengan jabatan Danton II/A yonif 131/PS (1996), Dankipan C Yonif 131/ PS (1997), Oasi-1 Lidik Yonif 131/PS (1997), dan Dankipan B Yonif 131/ PS (1998).
Setelah dari Kodam I Bukit Barisan, ia ditugaskan di Kodiklat AD dan Seskoad, Bandung Jawa Barat dengan menjabat sebagai Gumil Golongan VI Pusdikif (2000), Wadan Denma (2003), dan Palak Baglog Sdirbinlem (2004).
Selanjutnya, ia dipindahtugaskan ke Kodam XVI/ Pattimura, Ambon Maluku dengan menjabat sebagai Ps Kasiops Rem 151/ Binaiya (2005), Kasiops Rem 151/ Binaiya (2007).
Setelah dari Maluku, ia dipindahkan ke Kodam II/ Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan mengemban jabatan sebagai Dan Yonif 141/ AY (2007).
Danyonif 144/JY (2007), Dandodiklatpur Rindam (2009) Dandim 0414/ Belitung Rem 044/ Gapo (2010), Dandim 0414/ Belitung Rem 045/ Gaya (2011).
Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Pabandya-3/Banglarsat Spaban III/Binorg Sopsad pada 2011 dan Pabandya-2/Banglarsat Spaban II/Jemen Srenad pada 2012.
Kemudian, Dadang ditugaskan di Jawa Timur menjabat sebagai Asrendam V/Brawijaya pada 2014.
Pada 2015 ia pun menempuh pendidikan Sesko TNI di Bandung, Jawa Barat pada 2015.
Karirnya pun kian moncer.
Ia pun ditugaskan ke Manado, Sulawesi Utara dengan menjabat sebagai Kasrem 131/Santiago pada 2016.
Ia lantas ditarik ke Mabes AD menjadi Paban I/Ren Slogad.
Selepas itu, ia ditugaskan ke Bangka Belitung menjadi Danrem 045/Garuda Jaya pada 2018—2020.
Ia kemudian ditugaskan menjadi Dirlem Secapaad pada 2021, dan Waasrena Kasad Bidang Perencanaan pada 2021—2022.
Ia pun pernah bertugas di wilayah Jawa Barat dengan menjabat sebagai Irdam III/Siliwangi pada 2022—2024.
Setelah bertugas di Jawa Barat, ia pun dipercaya menjadi Koorsahli Panglima TNI pada 2024 sampai sekarang.
Kini ia akan kembali bertugas di wilayah Jawa Barat menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi.
3. Mayjen TNI Deddy Suryadi - Pangdam IV/Diponegoro
Mayjen TNI Deddy Suryadi juga baru ditunjuk menjadi Pangdam.
Pada ketentuan mutasi terbaru, ia didaulat menjadi Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Tandyo Budi Revita yang beralih tugas sebagai Wakil KSAD.
Pada riwayatnya, Deddy Suryadi diketahui sebagai jebolan Akmil 1996. Sebelumnya, ia aktif menjabat Danjen Kopassus sejak April 2023.
4. Mayjen TNI Mochamad Hasan - Pangdam 1/Bukit
Mayjen TNI Mochamad Hasan merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat.
Sejak Agustus 2023, ia mengemban tugas sebagai Panglima Kodam 1/Bukit Barisan.
Melihat ke belakang, posisi Pangdam 1/BB didapat Mochamad Hasan ketika menggantikan Achmad Daniel Chardin.
Sebelum itu, jebolan Akmil 1989 ini lebih dulu menjabat sebagai Aster KSAD (2022-2023).
5. Mayjen TNI Rudy Saladin - Pangdam V/Brawijaya
Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin MA lahir 17 September 1975 adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang saat ini menjabat Pangdam V/Brawijaya.
Rudy, peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (1997) ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Dia adalah mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo.
Dia kemudian menjabat Komandan Korem 074/Warastratama, sempat menjabat sebagai Danrem 061/Surya Kencana, Staf Khusus Kasad, Sekretaris Militer Presiden dan terakhir menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya.
6. Mayjen TNI Tri Budi Utomo - Pangdam VI/Mulawarman
Berikutnya ada nama Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
Saat ini, ia aktif bertugas sebagai Pangdam VI/Mulawarman.
Sebelum menjadi Pangdam Mulawarman, jebolan Akmil 1994 ini lebih dulu menjabat sebagai Komandan Paspampres (2021-2022).
Selain itu, Tri juga diketahui sempat menjadi Wadanjen Kopassus (2020-2021).
7. Mayjen TNI Muhammad Zamroni - Pangdam IX/Udayana
Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, SIP lahir 15 Juli 1968 adalah seorang Perwira Tinggi TNI-AD yang sejak 24 Juli 2024 mengemban amanah sebagai Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana.
Zamroni, merupakan lulusan Akademi Militer (1990) dan SMA Negeri 5 Jambi (1987) ini berasal dari kecabangan Kavaleri.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI Angkatan Darat.
Selain itu juga, beliau merupakan besan dari Zulkifli Hasan
8. Mayjen TNI Iwan Setiawan - Pangdam XII/Tanjungpura
Posisi Pangdam XII/Tanjungpura didapat Iwan Setiawan pada April 2023.
Waktu itu, eks Danjen Kopassus ini menggantikan Mayjen Sulaiman Agusto.
9. Mayjen TNI Candra Wijaya - Pangdam XIII/Merdeka
Mayjen TNI Candra Wijaya baru saja ditunjuk menjadi Pangdam XIII/Merdeka.
Ia menggantikan Mayjen Legowo W.R. Jatmiko yang beralih tugas sebagai Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Banusia.
Candra diketahui sebagai jebolan Akmil 1991.
Sebelum penunjukannya sebagai Pangdam Merdeka, ia lebih dulu menjabat sebagai Danpussenarhanud sejak Desember 2023.
10. Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun - Pangdam XIV/Hasanuddin
Berikutnya ada nama Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
Lulusan Akmil 1992 ini menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin sejak Desember 2023.
Pada catatan kariernya, Bobby pernah menjadi Pangdivif 1/Kostrad (2022-2023).
Kemudian, ia juga sempat menjabat sebagai Dansecapaad sebelum ditunjuk menjadi Pangdam Hasanuddin.
11. Mayjen TNI Syafrial - Pangdam XVI/Pattimura
Mayjen TNI Syafrial bertugas sebagai Pangdam XVI/Pattimura sejak Agustus 2023.
Waktu itu, lulusan Akmil 1990 ini menggantikan Mayjen Ruruh Aris Setyawibawa.
12. Mayjen TNI Rudi Puruwito - Pangdam XVII/Cenderawasih
Mayor Jenderal TNI Rudi Puruwito SE MM (lahir 20 Januari 1971) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 24 Juli 2024 mengemban amanat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih.
Rudi, merupakan lulusan Akademi Militer (1994) ini berasal dari kecabangan Infanteri.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Panglima Divisi Infanteri /1 Kostrad.
13. Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap - Pangdam XVIII/Kasuari
Berikutnya ada Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap.
Posisi Pangdam XVIII/Kasuari ditempatinya sejak Agustus 2023, tepatnya ketika menggantikan Mayjen Gabriel Lema.
14. Mayjen TNI Rafael Granada Baay - Pangdam Jaya
Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, S.E., M.M. (lahir 25 Juni 1971) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 24 Juli 2024 menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Rafael, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Pangdam V/Brawijaya.
15. Mayjen TNI Niko Fahrizal - Pangdam Iskandar Muda
Mayjen TNI Niko Fahrizal menjadi salah satu Pangdam baru pasca mutasi TNI Februari 2024.
Pada tugasnya sebagai Pangdam Iskandar Muda, ia menggantikan Novi Helmy Prasetya yang beralih menjadi Aster Panglima TNI.
Momen Kontras Massa Teriak "Polisi Pembunuh" di Kompleks DPR Malah Akrab dengan Pasukan TNI Armed |
![]() |
---|
Sosok Bripka R, Sopir Mobil Rantis yang Lindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas, Ini Pengakuannya |
![]() |
---|
Massa Berhasil Jebol Pagar DPR RI, Cari Sahroni, Uya Kuya hingga Eko Patrio, Polisi: Silahkan Keluar |
![]() |
---|
Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 9 SMP Materi Bab 3 Kreasi Gerak Tari |
![]() |
---|
Momen Kapolda Metro Jaya Diteriaki Ratusan Ojol Usai Pemakaman Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.