Kunci Jawaban

Latihan Soal UH PPKN Kelas 7 SMP/MTS Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila Semester 1 Kurikulum Merdeka

Berikut ini kunci jawaban latihan soal Ulangan Harian (UH) PPKN kelas 7 SMP/MTS Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila yang dapat dipelajari siswa.

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Berikut ini kunci jawaban latihan soal Ulangan Harian (UH) PPKN kelas 7 SMP/MTS Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila yang dapat dipelajari siswa. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan latihan soal ulangan harian beserta kunci jawaban PPKN kelas 7 SMP/MTS.

Latihan soal ulangan harian pada artikel ini akan membahas seputar materi Bab 1 Sejarah Kelahiran Pancasila.

Untuk itu, simak latihan soal ulangan harian beserta kunci jawaban yang dapat dipelajari oleh siswa di rumah.

Baca juga: Latihan Soal UH IPS Kelas 7 SMP/MTs Tema 1 Keluarga Awal Kehidupan Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban

Baca juga: Latihan Soal UH IPA Kelas 7 SMP/MTs BAB 1 Hakikat Ilmu Sains, Pengukuran & Metode Ilmiah Semester 1

Pilihan Ganda

1. Pancasila pertama kali dikemukakan sebagai dasar negara oleh ...

A. Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI

B. Drs. Moh. Hatta dalam sidang PPKI

C. Ki Hadjar Dewantara dalam Kongres Pemuda

D. Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam sidang BPUPKI

Jawaban : A. Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI

2. Nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah ...

A. Nasionalisme

B. Kemanusiaan

C. Ketuhanan

D. Keadilan sosial
 
Jawaban : C. Ketuhanan

3. Pada tanggal berapakah Pancasila disahkan sebagai dasar negara Republik Indonesia?

A. 1 Juni 1945

B. 17 Agustus 1945

C. 22 Juni 1945

D. 18 Agustus 1945

Jawaban : D. 18 Agustus 1945

4. Dalam sejarah pembentukan Pancasila, rumusan awal Pancasila disebut sebagai ...

A. Piagam Jakarta

B. UUD 1945

C. Deklarasi Kemerdekaan

D. Proklamasi Jakarta
 
Jawaban : A. Piagam Jakarta

5. Perbedaan antara Piagam Jakarta dengan Pancasila yang disahkan pada 18 Agustus 1945 adalah ...

A. Penggantian sila pertama

B. Penambahan satu sila baru

C. Penggantuan seluruh rumusan sila

D. Perubahan urutan sila

Jawaban : A. Penggantian sila pertama

6. BPUPKI dibentuk dengan tujuan untuk ...

A. Membantu tentara Jepang melawan Sekutu

B. Menyelidiki persiapan kemerdekaan Indonesia

C. Menyusun proklamasi kemerdekaan

D. Menggagas pembentukan tentara nasional

Jawaban : B. Menyelidiki persiapan kemerdekaan Indonesia

7. Dalam sidang BPUPKI, terdapat tiga tokoh yang menyampaikan pandangan mengenai dasar negara, yaitu ...

A. Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hadjar Dewantara

B. Soekarno, Moh. Yamin, Soepomo

C. Soepomo, Moh. Yamin, Agus Salim

D. Moh. Hatta, Soepomo, Agus Salim

Jawaban : B. Soekarno, Moh. Yamin, Soepomo

8. Apakh makna dari sila keempat Pancasila, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan"?

A. Semua keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak

B. Pemimpin harus dipilih secara langsung oleh rakyat

C. Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mufakat

D. Pemerintahan harus dijalankan oleh sekelompok elit terpilih

Jawaban : C. Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mufakat

9. Piagam Jakarta dirumuskan oleh Panitia Sembilan, yang diketuai oleh ...

A. Moh. Yamin

B. Soekarno

C. Soepomo

D. Moh. Hatta

Jawaban : B. Soekarno

10. Apa yang menyebabkan perubahan rumusan sila pertama Pancasila dari Piagam Jakarta?

A. Tekanan dari Sekutu

B. Permintaan dari golongan nasionalis

C. Usulan dari tokoh-tokoh agama minoritas

D. Desakan dari golongan pemuda

Jawaban : C. Usulan dari tokoh-tokoh agama minoritas

Baca juga: Latihan Soal Penilaian Harian PAI Kelas 8 SMP/MTs Materi Makanan Minuman Halal & Haram Semester 1

Soal esay

1. Jelaskan peran Piagam Jakarta dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia!

Jawaban :

Piagam Jakarta merupakan hasil kompromi antara golongan Islam dan golongan nasionalis, yang menjadi rumusan awal dasar negara Indonesia. Piagam Jakarta dihasilkan oleh Panitia Sembilan dan menjadi landasan bagi rumusan Pancasila yang disahkan pada 18 Agustus 1945, meskipun terdapat perubahan pada sila pertama untuk menjaga persatuan bangsa.

2. Mengapa penghapusan frasa "dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya" dalam Piagam Jakarta sangat penting bagi persatuan Indonesia? Jelaskan.

Jawaban :

Penghapusan frasa tersebut penting untuk menjaga pesatuan dan kesatuan bangsa yang majemuk, terdiri dari berbagai agama dan keyakinan. Dengan perubahan tersebut, Pancasila menjadi dasar negara yang inklusif, yang menjamin kebebasan beragama dan tidak membedakan satu agama dengan agama lain, sehingga dapat diterima oleh seluruh rakyat Indonesia.

3. Mengapa sidang BPUPKI dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam proses kemerdekaan Indonesia? Berikan alasan yang mendukung pendapatmu.

Jawaban :

Sidang BPUPKI adalah langkah awal yang sangat penting karena dalam sidang inilah dasar-dasar Indonesia, termasuk Pancasila, mulai dirumuskan. Ini adalah fase kritis di mana para pemimpin bangsa mempersiapkan kemerdekaan dengan menetapkan fondasi ideologis dan konstitusional bagi negara baru. Tanpa sidang BPUPKI, arah kemerdekaan Indonesia mungkin tidak akan jelas.

4. Bagaimana peran Pancasila sebagai dasar negara dalam menjaga keberagaman di Indonesia? Jelaskan dengan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari.

Jawaban :

Pancasila berperan sebagai pemersatu keberagaman di Indonesia karena mengakui dan menghargai perbedaan suku, agama dan budaya. Contoh konkretnya adalah penerapan toleransi antarumat beragama yang diatur dalam sila pertama, serta penyelesaian masalah sosial melalui musyawarah mufakat sebagaimana yang tercantum dalam sila keempat. Pancasila juga mendukung keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan latar belakang.

5. Mengapa Ir. Soekarno dianggap sebagai tokoh penting dalam perumusan Pancasila? Jelaskan kontribusi beliau dalam proses ini.

Jawaban :

Ir. Soekarno dianggap sebagai tokoh penting karena beliau yang pertama kali mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945. Gagasan Soekarno menyatukan berbagai ide dan pemikiran dari para tokoh lainnya, seperti Moh. Yamin dan Soepomo, menjadi satu rumusan dasar negara yang dapat diterima oleh berbagai golongan di Indonesia. Pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 sangat berpengaruh dalam pembentukan ideologi Pancasila.

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved