Pembunuh Siswi SMP Ditangkap
Geram 3 Pelaku yang Habisi Anaknya Tidak Ditahan, Ayah Siswi SMP di Palembang : Tolong Pak Polisi
afarudin tak bisa menyembunyikan rasa kecewannya, setelah mendapat kabar tiga pelaku yang telah menghabisi putrinya Ayu Andriani tidak ditahan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Safarudin tak bisa menyembunyikan rasa kecewannya, setelah mendapat kabar tiga pelaku yang telah menghabisi putrinya Ayu Andriani tidak ditahan.
Ia merasa rencana rehabilitasi ketiga pelaku tak adil baginya dan keluarga. Sebab sang anak sudah diperlakukan tak manusiawi oleh para pelaku.
"Dapat kabar kok anak tiga itu bisa lepas? (Tak ditahan). Darimana jalannya itu, saya pengen tau kita ini ada hukum," ungkap Udin saat dijumpai di rumahnya, Jumat (6/9/2024).
Safarudin merupakan ayah dari Ayu Andriani siswi SMP di Palembang yang tewas dibunuh dan dirudapaksa oleh empat anak di bawah umur.
Keempat pelaku sudah diamankan oleh tim gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang.
Namun dari keempat pelaku tiga diantaranya yakni MZ (13), NS (12), dan AS (12) tidak ditahan melainkan direhabilitasi di Indralaya, Ogan Ilir.
Sedangkan satu pelaku lainnya yakni IS yang hanya ditahan oleh pihak kepolisian.
Sebagai seorang ayah kata Safarudin, ia tidak menerima jika ketiga tersangka hanya direhabilitasi.
Safarudin menegaskan sama sekali tidak setuju kalau seandainya hanya tersangka IS yang ditahan sedangkan tiga tersangka lainnya tidak ditahan. Menurutnya, meskipun tiga tersangka berusia masih dibawah umur namun berani melakukan hal yang tidak manusiawi itu.
"Saya keberatan, sebagai bapaknya yang dapat musibah, saya pengen tau itu (proses hukumnya). Saya kurang senang. Seandainya (orangtua) yang lain kena juga (anaknya) seperti saya, bagaimana coba, bayangin. Darimana adilnya, kok satu aja yang ditahan, kan itu empat yang melakukan, "katanya.
Safarudin sangat berharap pihak kepolisian dapat memberikan hukuman yang sama bagi keempat pelaku.
"Tolong pak polisi, tolong dong jangan kasih pulang, kasih aja hukuman setimpal. Saya minta tolong benar, saya pengen ada keadilan," katanya.
Direhabilitasi
Pihak Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) di Indralaya, Ogan Ilir, membenarkan rencana tiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Palembang akan dititipkan di tempat mereka.
Namun hingga saat ini, pihak panti belum menerima ketiga pelaku dari Polrestabes Palembang.
Tiga dari empat pelaku pembunuhan terhadap Ayu Andriani akan direhabilitasi. Sebab ketiganya tidak bisa ditahan terkait usia mereka yang masih pelajar.
Ketiganya yakni MZ usia 13 tahun, lalu NS dan AS, kedua berusia 12 tahun.
Sementara satu pelaku lainnya berinisial IS (16 tahun) diproses oleh aparat Satreskrim Polrestabes Palembang.
Kepala UPTD PSRABH, Dian Arif membenarkan adanya rencana rehabilitasi ketiga pelaku.
"Memang rencananya ketiga anak tersebut akan titipkan ke PSRABH. Namun sampai detik ini, anak-anak itu belum diserahkan ke panti kami," kata Arif dihubungi via telepon, Jumat (6/9/2024).
Pihak PSRABH masih menunggu kedatangan anak-anak tersebut.
Disinggung terkait tindakan apa yang akan dilakukan PSRABH terhadap ketiga anak tersebut, Dian belum dapat memastikan.
"Kalau soal treatment, nanti ranahnya Kasi Rehabilitasi. Yang jelas, kami masih menunggu kedatangan anak-anak itu," kata Dian.
Alasan Tak Ditahan
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, mengungkap alasan ketiga pelaku pembunuhan terhadap AA siswi SMP di Kota Palembang tidak ditahan.
Diketahui ketiga pelaku yakni MZ, NS dan AS ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut namun masih di bawah umur.
Sedangkan satu tersangka lainnya IS yang satu-satunya dilakukan penahan.
Harryo menjelaskan, jadi sesuai undang-undang perlindungan anak pasal 32 yang bersangkutan itu tidak diperbolehkan untuk dilakukan penahanan, karena kondisi ketiga masih berstatus anak-anak.
"Hal ini hasil kesempatan pihak orangtua, karena mempertimbangkan keselamatan jiwa ketiga pelaku ini," kata Harryo
Lanjutnya, maka pihak keluarga memohon kepada pihak kepolisian membantu menitipkan (atas permintaan keluarga) ke panti rehabilitasi anak di Ogan Ilir yang ada di kawasa Indralaya.
"Di sana, ketiga pelaku dalam pengawasan pihak keluarga dan pihak dinsos serta kepolisian. Hingga saat ini ketiga sudah dibawa Indralaya," ungkap Harryo kembali.
Ketika ditanya masalah pemilik akun Instagram yang melakukan penyebaran, 4 foto pelaku tersebut yang diketahui masih berumur anak anak, jawab Harryo, " Nanti orang itu yang menyebarkan tanggung resikonya sendiri," kata Harryo.
Empat anak di bawah umur terlibat kasus pembunuhan terhadap Ayu Andriani siswi kelas VIII SMP Tribudi Mulya Palembang.
Usai Hakim Vonis 4 Bocah Pembunuh AA Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Ini Kata Pengamat Hukum |
![]() |
---|
Update Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Berkas 4 Pelaku Diserahkan ke JPU |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP di Palembang, Berkas Dilimpahkan Minggu Ini |
![]() |
---|
Orangtua AA Tak Terima 3 Pelaku Pembunuhan Anaknya Hanya Direhabilitasi, Khawatir Ada Korban Lain |
![]() |
---|
Jalani Rehabilitasi, 3 Pembunuh Siswi SMP Dilatih Keterampilan Bengkel Las dan Sepeda Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.