Anak Adik Ayu Ting Ting Meninggal

Dokter Spesialis Anak Buka Suara Soal Kematian Baby Zoltan Usai Imunisasi Polio, Sebut Penyebab Lain

Penjelasan Dokter Spesialis Anak (DSA) terkait kematian keponakan Ayu Ting Ting, Baby Zoltan yang meninggal usai imunisasi polio.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Dokter spesialis anak konsultan gizi dan metabolik dr. Yoga Devarea Sp.A(K) angkat bicara soal kematian Baby Zoltan usai divaksin polio. 

SRIPOKU.COM - Berikut penjelasan Dokter Spesialis Anak (DSA) terkait kematian keponakan Ayu Ting Ting, Baby Zoltan yang meninggal usai imunisasi polio.

Seperti diketahui  Rayaz Zoltan Fachrizal atau akrab disapa Baby Zoltan ini merupakan anak kedua dari Assyifa Nuraini dan Nanda Fachrizal.

Baby Zoltan meninggal di usia 55 hari, ia menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (31/08/2024).

Disebutkan Ayu Ting Ting, Baby Zoltan meninggal dunia setelah menjalani imunisasi polio.

Kini Dokter spesialis anak konsultan gizi dan metabolik dr. Yoga Devarea Sp.A(K) mengungkap soal kematian Baby Zoltan terkait dengan imunisasi polio.

Ia menuturkan setiap imunisasi yang ada di Indonesia bahkan dunia sudah melewati proses penelitian keamanan yang cukup panjang.

Meski vaksin memiliki kemungkinan efek samping, namun angka kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) itu sangat kecil.

Cerita Ayu Ting Ting Kuak Kronologis Keponakannya Meninggal
Cerita Ayu Ting Ting Kuak Kronologis Keponakannya Meninggal (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Baca juga: Kenang Detik-detik Baby Zoltan Meninggal Dunia, Ayu Ting Ting Panik Dihubungi Syifa Saat Pemotretan

"Tergantung jenis imunisasinya, setiap imunisasi punya efek samping tetapi sangat aman. Angka kejadiaannya sangat kecil," ujar dia saat ditemui di Forum Ngobras di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Karenanya, penting bagi setiap orangtua yang memiliki bayi atau balita, jika melihat kondisi KIPI pada anak untuk segera melaporkan.

Dalam kasus bayi Zoltan dikatakan dr.Yoga, harus dipastikan kebenarannya apakah benar karena vaksin atau penyebab lain.

"Kalau ada KIPI tentu laporin dulu, ini benar terkait sama vaksinnya atau cuma kebetulannya aja. Tidak semua berhubungan," jelas dia.

Ia mengatakan, kondisi bayi Zoltan yang sempat mengalami buang air besar (BAB) dan muntah perlu pemeriksaan lebih lanjut.

"Makanya harus dilaporkan. Kalau karena virus polio nya, tentu kita akan mendapatkan virus polio didalam penyebabnya. Tapi kalau ada bakteri, itu namanya kebetulan," jelas dr di RSCM ini.

"Itulah gunanya kalau ada KIPI dilaporkan maka Kementerian Kesehatan akan mengambil sampel, ini penyebabnya apa. Berhubungan dengan vaksin atau kebetulan saja," lanjut dr.Yoga.

Berkali-kali Muntah, Alami Dehidrasi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved