Pelajar Ditemukan Tewas di Kuburan Cina

Siswi SMP Tewas di Palembang Ternyata Jualan Balon Sepulang Sekolah Sambil Rawat Wak Sakit Stroke

Rasa kehilangan begitu dirasakan oleh Nurpan atas kepergian keponakannya Ayu Andriani. Ia mengingat gadis 13 tahun itu sosok yang rajin. 

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan Putra
Nurpan uwak Ayu Andriani siswi SMP di Palembang mengungkapkan korban sosok yang rajin sepulang sekolah jualan balon sambil merawat waknya yang sakit stroke, Senin (2/9/2024) 

Wanita belia itu diketahui yakni, Ayu Anggraini (13), warga Lorong  Kendondong RT 23 Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning, Palembang, yang masih berstatus pelajar SMP kelas 2 Tribudi Mulya, Palembang. 

Ketika ditemui ibu korban yakni Winarti (39), mengatakan mendapatkan kabar adanya ditemukan tewas dibunuh dari keponakan.

"Sekitar pukul 17.00 WIB pak , tadi keponakan saya Petik mampir kerumah mengatakan bahwa Ayu di temukan sudah meninggal di kuburan Cina," ungkap Winarti dengan mata memerah. 

Lanjutnya, mengetahui hal tersebut membuatnya pun langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Dapat kabar itu saya langsung ke kuburan cina pak. Melihat sudah rame polisi dan langsung di bawa ke RS byangkara Palembang," katanya.

Winarti juga tidak menyangka anaknya ditemukan sudah meninggal dunia.

"Tadi siang sekitar pukul 12.00, sempat bertemu pak. Saat saya pulang usai bekerja, namun saat itu kami tidak sempat berbicara dan anak saya pun pergi tidak pamit," ungkapnya.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved